Você está na página 1de 3

Meningkatkan Kesadaran Melestarikan Lingkungan Hidup Berbasis Humanisme

Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo,


Kabupaten Malang

Sueb1, Rama Maulidin Rizal Ashari2


1
Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science,
Universitas Negeri Malang, Semarang street No.05 Malang 65145, Indonesia

Corresponding author: sueb.fmipa@ac.id

Abstract. Write   your   short   background.   It   contains   maxmum   of   three   short   sentences.   The
purpose  (s)   is   or   are  baaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaae..aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. The method
is ...................aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, the sample is ..............and data analyisis
is aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. The result is
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
The conclusion is
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 

Keywords: Biomaterials, ……, ……….., method.

1. Introduction
Pada upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satu faktor penentu yang sangat
berperan adalah manusia yang berperan dan bertanggung jawab juga untuk memberdayakan
kekayaan lingkungan untuk kelangsungan hidup ekosistem. Tetapi kenyataannya manusia
memiliki keinginan yang besar untuk memenuhi kepuasan hidupnya sering memacu manusia
untuk menguasai alam yang nantinya akan menimbulkan kerusakan ekosistem akibat dari
sikapnya yang mementingkan kebutuhan pribadi tanpa memperhatikan ekosistem disekitarnya.
Saat ini, perlindungan dan pemulihan lingkungan merupakan tantangan utama yang dihadapi
oleh masyarakat, pemerintah telah melakukan tugas untuk mengatasi sebagian besar tantangan
ini melalui ditetapkannya kebijakan untuk mengatur dampak dari aktivitas manusia (Bronfman
et.al., 2015). Namun, upaya yang telah dilakukan pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik jika
masyarakat tidak ikut berperan untuk menjaga lingkungan. Maka dari itu diperlukan kesadaran
masyarakat untuk melestarikan lingkungan agar nantinya keseimbangan ekosistem terjaga
dengan baik dan kebutuhan manusia juga terpenuhi.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan melalui pendidikan
agama Islam perlu dilakukan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan (terutama
kawasan pesantren), agar nantinya masyarakat dapat secara aktif mendorong masyarakat untuk
terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan dihubungkan dari segi keagamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup melalui pendidikan agama Islam.
Lebih khusus, penelitian untuk menjawab permasalahan bagaimana proses mengembangkan
kesadaran asyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup, apa kendala yang dialami, serta
bagaimana solusinya.

2. Materials and Methods

2.1. The preparation


Untuk mendapatkan data, peneliti bertindak sebagai seorang interventionist , fasilitator, dan
aktivis. Pengumpulan data tidak ada teknik yang baku, melainkan diciptakan secara kreatif dan
partisipatif (Marut, 2004: 970). Penelitian ini dilakukan di Desa Belung Kecamatan Poncoksumo
Kabupaten Malang pada bulan Februari-Mei 2019, populasi dari penelitian ini adalah masyarakat
Desa Belung dan sampel sebanyak 20 warga Desa Belung yang diambil secara acak. Penelitian
ini menggunakan qualitative interviewing, catatan harian lapangan (field notes), process material
dan laporan-laporan. Sedangkan wawancara kualitatif dan laporan dikerjakan oleh peneliti.

2.2. The characterization

Penelitian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). PAR


merupakan metode penelitian aksi partisipatoris, yang bertujuan untuk mengidentifikasi rumusan
masalah penelitian berdasarkan kebutuhan dari subyek yangakan diteliti (Robin, 1991: 74). Hasil
akhir dari penelitian diharapkan adanya perubahan bagi subyek sendiri, adanya aksi yang
dilakukan sebagai bentuk rekomendasi penelitian. PAR bertujuan membangkitkan kesadaran
kritis subyek penelitian untuk memahami diri dan linkungannya, mendorong partisipasi para
subyek untuk melakukan penyetaraan diri dengan lingkungan melalui program-program konkret
dan bertujuan (Putra, 2009:165).
Analisis data penelitian menggunakan teknik Miles and Huberman, dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai ditemukan data yang lengkap. Aktivitas
dalam analisis data kualitatif setelah koleksi data dilanjutkan dengan reduksi data, display data,
dan penarikan kesimpulan/verifikasi (Miles, 1994: 148). Logika yang digunakan dalam analisis
adalah logika indukstif abstraktif (khusus-umum). Konseptualisasi, kategorisasi, dan deskripsi
dikembangkan atas dasar kejadian (incidence) yang diperoleh ketika kegiatan lapangan
berlangsung. Karenanya, antara kegiatan pengumpulan data dan analisis data menjadi tak
mungkin dipisahkan satu sama lain. Keduanya berlangsung secara simultan atau serempak dan
prosesnya berbentuk siklus bukan linier (Burhan, 2007:146).

Você também pode gostar