Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kompetensi Inti:
1. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumelaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai
sumber energi di alam.Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3. Memahami Animasi Stop Motion
IndikatorPencapaianKompetensi:
1. Siswa berdoa sebelum mengikuti pelajaran
2. Siswa bekerjasama terhadap sesame siswa ketika diskusi
3. Siswa mengetahui pengertian animasi Stop Motion
4. Siswa mengetahui cara membuat animasi Stop Motion
5. Siswa memberikan hasil Stop Motion sederhana
TujuanPembelajaran
No TujuanPembelajaran
1. Siswa terbiasa berdoa sebelum mengikuti pelajaran.
2. Siswa bersedia mendiskusikan materi Stop Motion bersama siswa lainnya
maupun dengan guru.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian Stop Motion
4. Siswa dapat menggunakan tool yang digunakan untuk membuat Stop
Motion
5. Siswa dapat menjelaskan cara membuat Stop Motion
6. Siswa dapat menjelaskan hasil Stop Motion yang telah dibuatnya
A. Materi Ajar
BahanAjar :
Animasi Stop Motion
Apa yang dimaksud animasi stop motion?
Stop Motion Animation adalah sebuah teknik animasi yang dapat membuat
benda diam akan terlihat bergerak.Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan
oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu dengan menggambar ekspresi wajah
sebuah karakter kartun di atas papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan
still camera, lalu gambar dihapus dan digambar ekspresi berikutnya dan dipotret
kembali, dan seterusnya dilakukan berulang-ulang. Cara kerjanya adalah dengan
mengambil tiap 1 frame gambar dan dipotret sekali. Gambar diubah sedikit posisinya
lalu dipotret sekali lagi. Mekanisme ini dilakukan secara kontinyu dan berulang-
ulang, sehingga jika pita kamera tersebut dijalankan dengan kecepatan tertentu, maka
gambar hasil dokumentasi tiap frame tersebut akan tampak bergerak dan seolah-olah
hidup
Stop Motion terdiri dari dua kata yaitu STOP yang berarti berhenti dan
MOTION yang berarti gerakan / bergerak. Teknik ini menggunakan prinsip frame to
frame seperti animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya
yaitu mengatur frame per frame gambar. Namun yang membedakan disini adalah cara
menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat disimpulkan Stop Motion Animation
adalah Tehnik membuat animasi / Film / movie yang dibuat seolah - olah potongan-
potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga
membentuk suatu Gerakan bahkan Cerita.
Pada dasarnya cara kerja stop motion cukup sederhana, karena pergerakan
dari setiap objek yang ada menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame atau
objek dimainkan sehingga dapat membuat sebuah alur ilusi dan cerita yang berurutan
secara berkesinambungan.
Untuk stop motion modern yang menggunakan gambar atau foto, dibuat
dengan potongan-potongan gambar yang saling berhubungan satu sama lainnya
sehingga terbentuk suatu alur gerakan dan cerita. Secara kasat mata, proses
pembuatan animasi stop motion mirip dengan pembuatan animasi frame by frame.
Namun yang membedakannya adalah stop motion memiliki kecepatan (durasi main)
di bawah 0,25 detik per framenya, sedangkan kecepatan waktu animasi frame by
frame di atas 0,25 detik.
Frame adalah Jumlah bingkai gambar atau frame yang ditunjukkan setiap
detik dalam membuat gambar bergerak, diwujudkan dalam satuan fps (frames per
second), makin tinggi angka fps-nya, semakin mulus gambar bergeraknya. Game dan
film biasanya tinggi fps-nya. Frame rate menggambarkan berapa banyak gambar yang
diselesaikan oleh kartu grafis dan ditampilkan dalam frame pada setiap detiknya.
Ketika serangkaian gambar mati yang bersambung dilihat oleh mata manusia, maka
suatu keajaiban terjadi. Jika gambar-gambar tersebut dimainkan dengan cepat maka
akan terlihat sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar film, video dan
animasi. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate.
Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk
menghasilkan gambar pergerakan yang halus.
Pelopor Amerika yang menggunakan teknik ini adalah Willis O’Brien dengan
karya film animasinya King-Kong. Seorang muridnya yang bernama Haryhausen
juga membuat beberapa judul film animasi dengan menggunakan teknik yang sama
(di antaranya adalah film berjudul Jason and The Argonauts). Teknik stop-motion ini
adalah teknik animasi yang paling sederhana dan kebanyakan digunakan untuk efek
visual dalam film di era tahun 1950-an, akan tetapi sampai saat ini masih digunakan.
Dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat)
sebagai materi obyek yang
digerakkan sehingga
dikenal dengan istilah
claymation. Contoh karya film claymation yang masih populer adalah Wallace and
Gromit, oleh Aardman Animation; film Chicken Run;Sounn The Ship Nightmare
before Christmas karya Tim Burton, dan lain sebagainya.
Case.
Berikut ini diberikan sedikit gambaran step dalam menggunakan teknik stop motion
dan live shoot
Proses terakhir yang dilakukan setelah menggabungkan stop motion dan live
shoot yaitu melakukan rendering di mana format yang digunakan yaitu AVI dengan
kualitas gambar yang bagus. Rendering merupakan proses pemindahan data dari
kamera ke komputer yang kemudian dilanjutkan dengan proses editing.
Konsep awal video animasi ini yaitu ingin membuat suatu inovasi baru
dengan menggabungkan teknik stop motion dan live shoot dengan menggangkat
sebuah cerita rakyat yang telah melegenda di seluruh kalangan sehingga lebih dapat
cepat dimengerti dan dapat diteruskan dari generasi ke generasi. Tahap awal yang
dilakukan dalam proses produksi adalah mengembangkan ide dan konsep cerita.
Kemudian membuat sketsa karakter, treatment, storyboard dan sinopsis. Pembuatan
video animasi stopmotion dan live shoot ini memakan waktu 3 bulan di mana proses
dilakukan sejak pra-produksi, produksi hingga pasca produksi. Pada proses
pengambilan gambar, semakin banyak gambar yang difoto maka hasil yang didapat
akan semakin halus dan terlihat nyata. Setiap frame harus menunjukkan pergerakan
obyek dimana harus digerakkan secara perlahan sehingga hasil yang didapat halus.
B. MetodePembelajaran
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Proyek Portofolio
C. KegiatanPembelajaran
Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
Guru Siswa
Pendahuluan 1. Memeriksa 1. Menyiapkan diri; 3 menit
kesiapan; Memberi Menjawab salam;
salam; Mengajak Berdoa;
berdoa; Mengecek Menjawab kehadiran;
kehadiran peserta 2. Memperhatikan,
didik. membuat catatan
2. Memberi motivasi penting
3. Melakukan 3. Memperhatikan
apersepsi kepada 4. Memperhatikan,
siswanya mencatat
4. Menyampaikan KD,
tujuan
pembelajaran.
Inti Mengamati Mengamati 87 menit
Memberikan contoh Memperhatikan;
animasi sederhana; Menanya
Meng Menanyakan hal-hal
komunikasikan yang belum jelas;
Menyampaikan Melakukan diskusi
tugas portofolio bersama Guru dan
kelompok dan teman sekelasnya;
individu Mengasosiasi
Menanya Mengumpulkan
Mendiskusikan informasi/ data untuk
pengertian stop kesimpulan;
motion; Mengkomunikasikan
Mendiskusikan Menyampaikan hasil
proses pembuatan stop motion dan
stop motion; kesimpulan;
Mengasosiasi
Membuat
kesimpulan tentang
stop motion;
Penutup Memberikan tugas Memperhatikan, 3 menit
individu Stop Motion; mencatat;
Menutup pertemuan Berdoa;
dengan berdoa
Mengucapkan salam; Menjawabsalam
D. SumberBelajar
1. Media: power point, video stop motion.
2. Sumber:
Buku The Illusion of Life: Animasi Disney, oleh Disney animator Ollie Johnston
dan Frank Thomas.
E-learning -
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. TeknikPenilaian : Pengamatan Diskusi, dan Penilaian Hasil Portofolio
2. Prosedur Penilaian
PenilaianDiskusi
Aspek yang Sikap Pengetahuan Ketrampilan Jumlah
No dinilai Skor
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah
3. InstrumenPenilaianPortofolio :
Aspek yang
Kerapian Kekreatifan Keindahan Jumlah
No dinilai
Skor
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah
1 = Tidak kreatif
2 = Cukup kreatif
Kekreatifan
2. 3 = Kreatif
4 = AmatKreatif
1 = Tidak indah
2 = Cukup indah
Keindahan
3. 3 = Indah
4 = Amat indah
Mengetahui,
................................................... ................................................
NIP. NIP.