Você está na página 1de 2

Analisi masalah anggunpss

1. Ny. A, seorang wanita berusia 67 tahun, dating ke IGD RSMH dengan


keluhan nyeri di pangkal paha kanan sejak 2 jam yang lalu, akibat terjatuh
di rumahnya ketika berjalan. Pasien mengeluh nyeri hebat di pangkal
pahanya terutama ketika digerakkan. Pasien menjadi tidak dapat berdiri
dan berjalan karena nyeri.

a. Bagaimana mekanisme nyeri di pangkal paha pada kasus ini? (berhubungan


dengan saraf) osteoporosis
b. Bagaimana hubungan jenis kelamin dan usia pada kasus ini? osteoporosis
c. Mengapa nyeri lebih dirasakan pada saat digerakkan? (berhubungan dengan
saraf) osteoporosis
d. Bagaimana pertumbuhan tulang pada kasus ini? (terutama pada lansia,
sampai degenerasi) osteogenesis
e. Bagaimana patofisiologi pada kasus ini? osteoporosis

2. Sejak 3 tahun yang lalu, pasien sering mengeluhkan rasa ngilu dan nyeri di
tulang-tulangnya, terutama di daerah tulang belakang. Nyeri dan ngilu
dirasakan tidak bertambah hebat dan pasien masih dapat beraktivitas
seperti biasa.
a. Apa makna klinis dari sering mengeluh rasa ngilu dan nyeri tulang-tulangnya
terutama pada tulang belakang? osteoporosis
b. Mengapa nyeri dan ngilu dirasakan tidak bertambah hebat? osteoporosis
c. Apa hubungan nyeri pada 3 tahun yang lalu dengan keluhan sekarang?
osteoporosis

3. Pemeriksaan fisik, ditemukan status generalis dalam batas normal.


Didapatkan deforimitas pada region femur dextra yaitu fleksi dan eksternal
rotasi sendi panggul dextra. Femur dextra lebih pendek dibandingkan
sinistra dengan Limb Length Discrepancy 3 cm. Neurovaskular distal dalam
batas normal. Range of motion hip joint dextra terbatas karena nyeri. Range
of motion knee hip joint dalam batas normal. Dari pemeriksaan radiologi,
didapatkan adanya fraktur collum femur dextra.
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik? pemfis
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan fisik? pemfis
c. Bagaimana cara pemeriksaan fisik pada kasus? pemfis

4. Dokter IGD melakukan imobilisasi dengan skin traction menggunakan


beban 5 kg dan pemberian analgetik. Selanjutnya pasien akan dilakukan
Partial Hip Replacement.
a. Bagaimana tatalaksana awal? osteoporosis
b. Bagaimana proses penyembuhan tulang pada lansia? (67 tahun) osteogenesis

Você também pode gostar