SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Peran Keluarga Dalam Perawatan Pasien Dengan Gangguan Jiwa

Hari/tanggal : Jum’at, 8 Februari 2019

Waktu : 30 Menit

Penyuluhan/Pembicara : Dokter Muda FK UWKS

Peserta/Sasaran : Pasien Poli Kesehatan Jiwa

Jumlah : 35 orang

I. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penyuluhan ini adalah agar keluarga mampu memberi dukungan

bagi anggota keluarga mereka yang mengalami gangguan jiwa dalam proses

perawatannya

II. Tujuan Khusus

Pada akhir pertemuan, peserta dapat :

1. Mengerti dan mampu menjelaskan tentang Gangguan Jiwa

2. Menjelaskan Peran Keluarga Dalam Perawatan Pasien Dengan Gangguan Jiwa

3. Menjelaskan tanda-tanda kekambuhan Gangguan Jiwa

4. Menjelaskan cara agar tidak terjadi kekambuhan Gangguan Jiwa

III. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

IV. Media

1. Pamflet
 V. Sarana

1. Wireless

2. ATK

KEGIATAN

No. Materi Kegiatan

1. Menjelaskan
1. pertemuan
Pembukaan
dan mengucapkan salam.

(3 Menit) 2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus

pertemuan ini.

3. Menyampaikan waktu dan kontrak waktu yang

akan digunakan dan mendiskusikannya.

2. Proses Isi Materi Penyuluhan

(17 Menit ) Menjelaskan hubungan nyeri dengan stres

Menjelaskan macam-macam stres

Menjelaskan tanda-tanda stres

Menjelaskan manajemen stress pada nyeri

3. Evaluasi 1. Memberikan pertanyaan kepada peserta secara

( 7 Menit ) bergantian.

2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk

bertanya.

3. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan

yang telah disampaikan.

4. Penutup 1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas

( 3 Menit ) perhatian peserta.

2. Mengucapkan salam penutup

Materi Penyuluhan

Apa hubungan nyeri dan stres?

Nyeri dan stres sangat berkaitan erat dalm berbagai hal. Stres adalah respons fisik tubuh ketika ia

mendapat banyak tekanan dan dipaksa untuk melakukan beberapa penyesuaian. Bagi orang yang

nyeri berkelanjutan dapat terjadi stress karena pengalaman rasa sakit yang tak kunjung sembuh,

hambatan dalam melakukan aktivitan sehari-hari akibat nyeri serta masalah tidak terkait nyeri

yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Klasifikasi Nyeri

1. Nyeri akut (< 6 bulan)

Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik.

Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan.

2. Nyeri kronik

Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri kronik

merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan.

Apa saja bentuk stress?

1. Stres fisik / jasmani (rasa nyeri, kelelahan fisik)

2. Stres psiklogis (kesepian, iri hati, konflik)

3. Stres social budaya ( perceraian, pensiun, PHK)

Tanda-tanda Stres

1. sulit tidur

2. Sulit berkonsentrasi

3. Senang marah-marah atau mudah tersinggung

4. Nyeri kepala / pusing

5. Nyeri punggung / kram otot leher

6. Nyeri, mual, muntah

7. Badan tidak berenergi

8. Nafsu makan menurun

Apa bahaya stress?

Tekanan darah meningkat

Pembuluh darah menyempit

Kerja jantung lebih cepat

Manajemen stress pada nyeri

1. Jagalah kesehatan dengan cara olahraga ringan seperti berenang, tidur cukup, makan-makanan

bergizi
2. Melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan

3. Berpikir positif

4. Bicara keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya

5. Meningkatkan ibadah

6. Lakukan latihan pernafasan dan meditasi untuk menngurangi nyeri

Latihan pernapasan

1. Duduk denga posisi santai dan nyaman. Bayangkan dengan mata terpejam hal yang

menyenangkan.

2. Tarik mapas dari hidung dalam 3 detik, lalu hembuskan nafas dengan mulut dalam 3 detik.

Tahan selama 3 detik sebelum ambil nafas lagi.

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association: Psychologists’ Role in Treating Persons with a Chronic

Illness. Accessed at www.apa.org/about/gr/issues/health-care/chronic.aspx.

Salleh, MR. Life Event, Stress and Illness. Malaysian Journal of Medical Science, 2008 Oct;

15(4): 9–18. Accessed at www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3341916.

Varlor, Megan. Pain and Stress. Virtual Medical centre, 2016. Accessed at

https://www.myvmc.com/lifestyles/pain-stress/

Kemenkes Republik Indonesia. Cara mengatasi stres dan mencapai jiwa yang sehat.
DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT, 2018. Accessed at http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-
p2ptm/stress/cara-mengatasi-stres-dan-mencapai-jiwa-yang-sehat