Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS Cronic Kidney Dissease (CKD)
DI BANGSAL MAWAR RSUD Prof. DR. MARGONO SOEKARJO
I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : Alfisa Her Bening
Hari/Waktu : 10 Juli 2018
Ruang : Mawar
Institusi : Poltekkes Kemenkes Semarang
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Ciptosari Rt. 02 Rw. 03 Jeruklegi
Tanggal Masuk : 10 Juli 2018
No. Register : 02-05-10-26
Diagnosa Mediss : CKD
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Alamat : Ciptosari Rt.02 Rw.03 Jeruklegi
Hub. Dengan Pasien : Istri
2. Status Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan lemas, mengalami bengkak di tungkai kaki kanan.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sebelum dirawat di RSUD Margono, sebelumnya
dirawat di Rumah Sakit Jeruk Legi selama 4 hari, kemudian di Rumah
Sakit Cilacap selama 5 hari kemudian dibawa ke rumah sakit Margono
Soekarjo Purwokerto, masuk IGD pada tanggal 9 Juli 2018 pukul 01.45
dengan keluhan sesak nafas, terapi di IGD furosemid 2 ampul dan infus
D5 10 tpm. Lalu masuk ke ruang mawar pukul 21.00
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami batu ginjal dan di rawat di Rumah Sakit
Cilacap. Pasien tidak memiliki alergi obat. Pasien mengatakan tidak
memiliki alergi terhadap makanan.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien anak pertama dari 3 bersaudara. Orangtua pasien sudah meninggal.
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama dengan pasien dan tidak memiliki penyakit keturunan.
Kemampuan
0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan
V
minum
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Berpindah V
0: Mandiri,
1: Alat bantu,
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung total
e. Pola Kognitif Persepsi
DS : Pasien mengatakan fungsi indra masih baik
DO : Pasien data merespon dengan baik dan tidak menggunakan alat bantu
indra.
f. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit :
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasa tidur 8 jam
perhari, dengan 2 jam tidur siang.
Selama sakit :
Pasien tidur kurang dari 8 jam/hari dengan sering terbangun dan tidak bisa
tidur siang karena sesak nafas.
g. Pola Konsep diri dan persepsi diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pekerja di salah satu
pabrik swasta di Cilacap. Pasien mengatakan khawatir dengan
penyakitnya.
h. Pola Peran – hubungan
DS : Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah kepala rumah tangga, dan
mengatakan berhubungan baik dengan kelurganya.
DO : Pasien tampak ditunggu oleh istri.
i. Pola Seksual-Reproduksi
DS : Pasien mengatakan memiliki 3 orang anak dan 1 istri
DO : pasien berjenis kelamin laki-laki, berumur 63 tahun.
j. Pola Konsep Diri dan Persepsi Diri
DS : Pasien mengatakn ingin cepat sembuh
DO : Pasien menerima dengan baik semua tindakan keperawatan yang
diberikan oleh perawat.
k. Pola Keyakinan dan Nilai
DS : Pasien mengatakan beragama islam.
DO : Pasien berdoa untuk kesembuhannya.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
Tingkat kesadaran : Komposmetis
GCS :E4V5M6
b. Tanda-tanda Vital :
Nadi = 131x/ menit Suhu = 36,3oC
TD = 170/80 mmHg RR = 28x/ menit
c. Keadaan Fisik
Kepala
I : Mesocepal, rambut sedikit beruban
P : Tidak ada benjolan
Leher
Tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Mata
Simetris
Pupil : Isokor
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Anikterik
Hidung : Tidak ada polip
Telinga : Simetris, tidak nyeri tekan pada telinga
Mulut : Mukosa kering, bibir normal, caries tidak ada
Dada / Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba
P : Redup
A : Terdengar S1 dan S2/ Murmur-galop
Paru-paru
I : Simetris
P : Vocal premitus kanan dan kiri
P : Sonor diseluruh lapang paru
A : Ronkhi
Abdomen
I : Datar
A : Bising usus 5x/menit
P : Tympani
P : Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas
Terpasang infus dibagian ektremitas kanan atas
5. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 09-07-2018
Hematologi
Darah Lengkap Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 4.9 g/dL 11.2- 17.3
Leukosit 22070 U/L 3800-106000
Hematokrit 14 40-52
Eritrosit 1.7 10^6/ UL 4.4-5.9
Trombosit 201.000 /UL 150.000 - 440.000
MCV 84.9 fL 80-100
MCH 27.7 pg/cell 26-34
MCHC 32.5 32-36
ROW 15.7 11.5-14.5
MPV 10.4 fL 9.4-12.4
Menghitung Jenis
Basofil 0.1 % 0-1
Eosinophil 0.0 % 2-4
Batang 1.8 % 3-5
Segmen 87 % 50-70
Limfosit 7.7 % 25-40
Monosit 3.4 % 2-8
Kimia Klinik
Total Protein 4.44 g/dl 6.40-8.20
Albumin 1.32 g/dl 3.40-5.00
Hemoglobin 3.12 g/dl 2.70-3.20
Serum Darah 181.1 mg/dL 14.98-30.52
Duplo
Kreatinin Darah 11.34 mg/dL 0.70-1.30
GDS 137 mg/dL < 200
6. Terapi
Nama Obat Dosis Tujuan
Amplodipin 1x10 mg Menurunkan tekanan darah
Mengatasi penumpukan cairan dan
Furosemid 2x 20mg
pembengkakan tubuh
Valsartan 1x80 mg Mengatasi hipertensi dan gagal jantung
Inf. Albumin 20% 30 tpm Menangani defisisensi albumin
Vip Albumin 2x1 tab Menangani defisiensi albumin
II. ANALISA DATA
No. Data Fokus Etiologi Problem
1. Ds : Pasien mengatakan
sesak nafas Keletihan otot Ketidak efektifan
Do : Dispnea pernafasan pola nafas
Terpasang nasal kanul (00032)
RR : 29x/menit
2. Ds : Pasien mengatakan letih Ketidak Intoleransi
ketika beraktivitas seimbangan aktivitas (00092)
Do : Ketidak nyamanan suplai O2 dan
setelah beraktifitas kebutuhan tubuh
Keletihan
Dispnea
3. Ds : Pasien mengatakan Gangguan Kelebihan
kakinya berat untuk mekanisme volume cairan
digerakkan regulasi (00026)
Do : Edema
Ansietas
Gangguan pola nafas
Dispnea
III. DIAGNOSA
1. Ketidak efektifan pola nafas berhubungan dengan Keletihan otot
pernafasan.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan suplai O2
dan kebutuhan tubuh.
3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme
regulasi.
4. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Kurang asupan makan.
5. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan.
IV. INTERVENSI
Tang No. Rencana Perawatan
Ttd
gal Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
10/7 I Setelah dilakukan tindakan perawatan Manajemen jalan nafas (3140) Alfisa
2018 3x24 jam diharapkan status pernafasan 1. Posisikan pasien untuk
kembali normal (0415) memaksimalkan ventilasi
Monitor pernafasan (3350)
Indikator Awal Tujua 1. Monitor kecepatan,
n irama kedalaman dan
Frekuensi 2 4 kesulitan bernafas
nafas 2. Monitor pola nafas
Irama nafas 2 4 3. Monitor saturasi O2
4. Monitor TTV
Ketepatan 2 4
jalan nafas
Ket :
1 : Berat 2: Cukup Berat
3 : Sedang 4 : Ringan
5 : Tidak ada
II Setelah dilakukan tindakan perawatan Bantuan perawatan diri (1800) Alfisa
3x24 jam diharapkan tolerasni 1. Monitor kemampuan
aktivitas kembali normal (0005) perawatan diri secara
mandiri
Indikator Awal Tujuan 2. Berikan lingkungan
Saturasi terapeutik dengan
2 memastikan lingkungan
O2 saat 4
aktivitas yang hangat, santai,
Kemampu tertutup dan berdasarkan
an untuk pengalaman individu
berbicara 3. Dorong kemandirian
ketika 1 4 pasien
melakuka 4. Ajarkan orang tua dan
n aktivitas keluarga untuk
fisik mendukung kemandirian
Frekuensi pasien
nafas saat 2 4 Terapi O2 (3320)
aktivitas 1. Pertahankan kepatenan
Ket : jalan nafas
1 : Sangat terganggu 2. Monitor aliran oksigen
2: Banyak terganggu 3. Monitor kerusakan kulit
3 : Cukup terganggu terhadap adanya gesekan
4 : Sedikit terganggu perangkat oksigen
5 : Tidak tergangggu
4. Atur dan ajarkan pasien
mengenai penggunaan
perangkat oksigen yang
memudahkan mobilitas.
Manajemen lingkungan :
Kenyamanan
1. Ciptakan lingkungan
yang aman, nyaman.
2. Identifikasi kebutuhan
keselamatan pasien
berdasarkan fungsi dan
kognitif serta riwayat
dimasa lalu.
V. IMPLEMENTASI
Hari/ No.
Implementasi Evaluasi Ttd
Tgl/Jam Dx
10/7/18 I Mengkaji status pernafasan Ds : Pasien mengatakan lebih nyaman Alfisa
21.00 Memberikan terapi O2 nasal Do: Terdengar adanya suara tambahan
kanul 2L/menit (ronkhi)
Terpasang O2 2L/menit
11/7/18 I, II, Membantu personal hygiene Ds : Pasien mengatakan merasa jauh Alfisa
05.30 III, pasien lebih segar
IV, Do : Pasien tampak segar dan nyaman.
V
20.30 III Mengantar pasien dari ruang Ds : Pasien mengatakn badan terasa
HD ke ruang mawar lebih segar
Do : Pasien tampak rileks
VI. EVALUASI
Hari/Tgl No
No Evaluasi TTd
Jam Dx
1. 12/7/18 I S : Pasien mengatakan sesak nafas Alfisa
O : Terpasang O2
A : Masalah ketidak efektifan pola nafas belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Hasil
Frekuensi nafas 2 4 3
Irama nafas 2 4 3
Ketepatan jalan nafas 2 4 3
Ket :
1 : Berat 2: Cukup Berat
3 : Sedang 4 : Ringan
5 : Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- Berikan posisi semi fowler
- Monitir TTV
2. 12/7/18 II S : Pasien mengatakan masih sedikit lemas juka untuk aktivitas Alfisa
O : Pasien tampak lemah
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Saturasi O2
2
saat aktivitas 4 3
Kemampuan
untuk berbicara
ketika
melakukan 1 4 3
aktivitas fisik
Frekuensi
nafas saat 2 4 4
aktivitas
Ket :
1 : Sangat terganggu
2: Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak tergangggu
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor membrane mukosa, turgir kulit fan respon haus
P : Lanjutkan intervensi
- Tentukan jumlah, tipe terkait dengan bantuan yang
diperlukan
- Jaga kebiasan kebersihan pasien