ANALISIS kONSEP NEW

ECONOMIC GEOGRAPHY DI
JABODETABEK
 Anggota Kelompok

Ansi Arivia Rahma - 08211640000047

Fatimah Ratna Nur Irsyad - 08211640000055
Havisa Putri Novira - 08211640000070
 Key of New Economic Geography

Scale
Economies
• Agglomeration
• Congestion

factor mobility transport cost

• Mobile factors • Transport & communications
• Immobile factors • Trade barriers
GAMBARAN UMUM

JABODETABEK merupakan Kawasan megapolitan yang terdiri

dari beberapa Kota yaitu DKI Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi. Kota Jakarta menjadi pusat ekonomi dan
kota/kabupaten lainya adalah penyangga kota Jakarta.
GAMBARAN UMUM KONDISI EKONOMI
No Kabupaten/Kota PDRB 2016 (juta rupiah)
No Kabupaten/Kota UMR 2018 (juta rupiah)
1 Jakarta Pusat 377965882.3
1 DKI Jakarta Rp. 3,648,035
2 Jakarta Timur 264138209.3
6 Bogor Rp. 3,557,146
3 Jakarta Barat 264251833.8
4 (Kabupaten)
Jakarta Selatan 349202050.8
7 Bogor (Kota) Rp. 3,483,667
5 Jakarta Utara 283819614.8
8 Bekasi (Kota) Rp. 3,584,700
6 Bogor (Kabupaten) 132,392,248.01
9 Depok (Kota) Rp. 3,582,076
7 Bogor (Kota) 27,002,251.51
10 Tangerang (Kota) Rp. 3,555,834
8 Bekasi (Kota) 58,827,346.83
9 11 Tangerang Rp. 3,555,834
Depok (Kota) 40,263,233.18
10 Tangerang (Kota) 101280309.3 Selatan

11 Tangerang Selatan 48637384730

GAMBARAN UMUM Aksesibilitas

JABODETABEK sudah terintegrasi

menggunakan angkutan umum
seperti KRL dan terhubung
dengan jalan tol.
 Analisis
Analisis yang dilakukan adalah analisis LQ untuk mengetahui sektor basis
dari masing-masing wilayah, dengan perhitungan sebagai berikut:

xi / PDRB
LQ 
Xi / PNB
di mana
xi : Nilai tambah sektor i di suatu daerah
PDRB: Produk domestik regional bruto daerah
Xi : Nilai tambah sektor i di secara nasional (wilayah induk)
PNB : Produk nasional bruto/produk domestik regional bruto wil. induk
perhitungan lq Kota Administrasi
jakarta pusat
perhitungan lq Kota Administrasi
jakarta Timur
perhitungan lq Kota Administrasi
jakarta Barat
perhitungan lq Kota Administrasi
jakarta Selatan
perhitungan lq Kota Administrasi
jakarta Utara
perhitungan lq Kabupaten Bogor
perhitungan lq Kota Bogor
perhitungan lq Kota Bekasi
perhitungan lq Kota Depok
perhitungan lq Kota Tangerang Selatan
perhitungan lq Kota Tangerang
kekuatan yang mempengaruhi konsentrasi dan
dispersi geografis
Centripetal Forces Centrifugal Forces
Linkages Immobile factors
Thick labour markets Land rent/commuting
Knowledge spillovers and other pure Congestion and other pure
external economies diseconomies
Kabupaten/Kota Sentripetal Sentrifugal
Jakarta Pusat ‣ Terdapat Stasiun ‣ Tingkat kemacetan di
Gambir beberapa titik yang
‣ Terdapat jalan nasional cukup tinggi
dan jalan tol
‣ Banyak terdapat objek
wisata berupa
museum dan tempat-
tempat bersejarah
‣ Terdapat kantor-kantor
pusat pemerintahan
Jakarta Utara ‣ Terdapat jalan nasional ‣ Jumlah lahan yang
dan jalan tol belum terbangun relatif
‣ Terdapat Pelabuhan sedikit
Tanjung Priuk ‣ UMR yang di atas
‣ Terdapat pusat rata-rata wilayah
rekreasi Taman Impian
Jaya Ancol
Kabupaten/Kota Sentripetal Sentrifugal
Jakarta Selatan ‣ Terdapat 4 terminal ‣ Tingkat kemacetan di
bus dan angkutan yang cukup tinggi
umum yang masih ‣ Kepadatan lahan
beroperasi terbangun yang tinggi
‣ Dilewati jalan tol yang ‣ UMR di atas rata-rata
menghubungkan wilayah
Provinsi Jakarta
dengan wilayah
sekitarnya
Jakarta Timur ‣ Terdapat bandara ‣ UMR yang di atas
internasional Halim rata-rata wilayah
Perdana Kusuma
‣ Dilalui jalur commuter
line
‣ Dilewati rute
TransJakarta
Jakarta Barat ‣ Terdapat berbagai ‣ Sedikit lahan yang
pusat rekreasi dan belum terbangun
perbelanjaan ‣ Tingkat kemacetan
‣ Terdapat 4 terminal tinggi
Kabupaten/Kota Sentripetal Sentrifugal
Kabupaten Bogor ‣ Dilalui jalan nasional ‣ Tingkat kemacetan di
‣ Harga lahan yang beberapa titik yang
relatif lebih murah dari cukup tinggi
wilayah lainnya
‣ Sudah dilalui rel kereta
api commuter line
‣ Harga lahan dan UMR
yang lebih rendah
dibanding
kota/kabupaten
lainnya
Kota Bogor ‣ Akses jalan tol ke arah ‣ Harga lahan dan
pusat wilayah tingkat kemacetan
Jabodetabek (Jakarta) tinggi
yang mudah
‣ Sudah dilalui rel kereta
api commuter line
‣ Terdapat Kebun Raya
Bogor sebagai pusat
kegiatan hiburan
Kabupaten/Kota Sentripetal Sentrifugal
Kota Bekasi ‣ Dilalui jalan nasional ‣ Tingkat kemacetan
‣ Aksesibilitas ke pusat tinggi
wilayah Jabodetabek ‣ Nilai UMR paling tinggi
tinggi karena dibandingkan dengan
berbatasan langsung kota/kabupaten
dengan beberapa kota lainnya
administrasi di Jakarta
‣ Memiliki banyak pusat
pergudangan
Kota Depok ‣ Banyak terdapat ‣ Lahan kosong yang
sarana pendidikan relatif sedikit karena
tinggi digunakan untuk
‣ Dilewati jalan nasional pembuangan lumpur
‣ Terkoneksi dengan yang dikeruk dari Situ
wilayah lainnya di
Jabodetabek dengan
commuter line
‣ Nilai UMR yang lebih
rendah dari rata-rata
wilayah
Kabupaten/Kota Sentripetal Sentrifugal
Kota Tangerang Selatan ‣ Dilalui jalan nasional ‣ Harga lahan tinggi
‣ Aksesibilitas ke pusat ‣ Lahan kosong yang
wilayah Jabodetabek dapat digunakan untuk
tinggi karena pembangunan terbatas
berbatasan langsung
dengan beberapa kota
administrasi di Jakarta
‣ Nilai UMR di bawah
rata-rata wilayah
‣ Terdapat tempat
exhibition (ICE BSD)
Kota Tangerang ‣ Memiliki bandara ‣ Jumlah penduduk
internasional (Bandara yang terus meningkat
Internasional sehingga kebutuhan
Soekarno-Hatta) lahan juga meningkat
‣ Dilalui jalan nasional
dan jalan tol
 REKOMENDASI
Kabupaten/Kota
Kota Administrasi Jakarta Pusat
Kota Administrasi Jakarta Utara
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Kota Administrasi Jakarta Timur
Kota Administrasi Jakarta Barat
Rekomendasi
Diperlukan pengoptimalan dari masing-masing LQ
terutama yang basis dari tiap-tiap kota
administratif, seperti Jakarta Pusat sebagai pusat
kantor pemerintahan juga dioptimalisasi dengan
mix-use perkantoran dan perumahan vertikal,
Jakarta Utara dengan optimalisasi dan
peningkatan transportasi publik, Jakarta Timur
optimalisasi industri pengolahan yang didukung
dengan system transportasi terintegrasi karena
adanya bandara juga banyak ditemui stasiun.
Jakarta Selatan mempunyai sector basis berupa
jasa pelayanan kesehatan bisa menjadikan fokus
pelayanan terpusat di wilayah Jakarta Selatan.
Dan untuk Jakarta Barat sebagai pusat rekreasi
dan perbelanjaan yang terhubung dengan
transportasi publik karena adanya stasiun dan
terminal di wilayah tersebut.
 REKOMENDASI
Kabupaten/Kota Rekomendasi
Kabupaten Bogor ‣ Dapat dikembangkan sebagai wilayah
permukiman untuk mendukung
kebutuhan Metropolitan Jabodetabek
‣ Sektor basis yang berupa industri
pengolahan dapat ditingkatkan dengan
menarik SDM sebanyak-banyaknya
Kota Bogor ‣ Dengan sektor basis pengadaan listrik
dan gas dan adanya pusat kegiatan
hiburan, serta adanya wilayah
permukiman, dapat dikembangkan
sehingga dapat mendukung
Metropolitan Jabodetabek
Kota Bekasi ‣ Dapat dioptimalkan sebagai pusat
pergudangan dari kegiatan industri yang
ada di beberapa wilayah lainnya
 REKOMENDASI
Kabupaten/Kota Rekomendasi
Kota Depok ‣ Dengan sektor basis konstruksi dapat
dioptimalisasi sebagai wilayah
permukiman dengan dilakukan
pembersihan lumpur hasil kerukan Situ
Kota Tangerang Selatan ‣ Dapat dijadikan kawatan meeting
industry (MICE)
Kota Tangerang ‣ Nilai UMR yang lebih rendah
dibandingkan rata-rata wilayah
menjadikan wilayah dapat dioptimalkan
sebagai kawasan industri