Você está na página 1de 18

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG

CUCI TANGAN 6 LANGKAH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Praktek Klinik Keperawatan


Oleh :

M Maulana Fahrur R 1608.14201.504


Gregorius Yanto Bani 1608.14201.485
Riskayani 1608.14201.509
Nurlia Ohoiwer 1608.14201.507
Vivi Ainur Rohmah 1608.14201.516
Sarciani S Kase 1608.14201.511
Anita Yolandha 1608.14201.467

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2018
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

SAP
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/materi : Cuci Tangan 6 Langkah


Sasaran : Kelompok ( Pasien dan Keluarga Kamar Anggrek )
Waktu : 09.00 WIB
Hari/Tgl : Sabtu, 28 Juli 2018
Tempat : Puskesmas Tumpang
Pemateri : Anita Yolandha

A. Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan merupakan salah satu jalur
penularan berbagai penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan
percernaan ( diare, muntah ). Berdasarkan observasi kelompok kami
kurang lebih selama 5 hari di puskesmas Tumpang. Data yang kami
dapatkan banyak pasien yang mengalami atau memiliki keluhan Diare
dengan jumlah pasien 10 orang dan rata – rata yang mengalami penyakit
tersebut adalah balita. Untuk yang mengalami gejala Tipoid kurang lebih
berjumlah 8 orang dan yang mengalami penyakit tersebut adalah anak
sekolah dan dewasa. Sehingga kelompok kami mengangkat tema yang
berjudul “ Cuci Tangan 6 Langkah “. Dikarenakan Cuci Tangan
merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi dimana saja, melalui
meja, gagang pintu bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di
perkantoran dang gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari
pada toilet. Fakta saat ini menunjukkan masih rendahnya kebiasaan cuci
tangan pakai sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum
makan, sesudah BAB, setelah mencebok bayi, sebelum menyuapi anak
dan sebelum menyiapkan makanan. Hal ini membuktikan masih belum
adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah penyebaran penyakit.
Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang benar karena kita
berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya.
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

B. Tujuan :
1. Tujuan Instruksional Umum :
a) Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan diharapkan dapat
mengerti dan memahami tentang Cuci Tangan 6 Langkah
b) Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pasien dan Keluarga
mampu mempraktekkan Cuci tangan 6 langkah

2. Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah diberikan penyuluhan klien maupun keluarga dan pengunjung
mampu memahami tentang :
a) Menjelaskan defenisi cuci tangan
b) Menjelaskan tujuan cuci tangan
c) Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d) Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
e) Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
f) Menjelaskan enam langkah cuci tangan

C. Garis Besar Materi :


Penjelasan tentang Cuci tangan 6 langkah sasaran dapat melaksanakan
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Sub Pokok Bahasan :


a) Menjelaskan defenisi cuci tangan
b) Menjelaskan tujuan cuci tangan
c) Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d) Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
e) Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
f) Menjelaskan enam langkah cuci tangan

E. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Demo
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

F. Media/alat yang digunakan


1. Materi ( Terlampir 2 )
2. Leaflet ( Terlampir 3 )
3. Poster ( Terlampir 4 )
4. Dokumentasi ( Terlampir 5 )
5. Antiseptik
6. Tissu

G. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : M Maulana Fahrur R
2. Notulen : Riskayani
3. Moderator : Sarciani S Kase
4. Pemateri : Anita Yolandha
5. Dokumentasi : Vivi Ainur Rohmah
6. Fasilitator : Gregorius Yanto Bani
Nurlia Ohoiwer

H. Kegiatan Promosi Kesehatan


Media dan
Tahap Kegiatan Kegiatan
Alat
Kegiatan Penyuluhan Peserta
Penyuluhan
1. Memberikan
salam,
memperkenalk
an diri, dan
1. Mengikuti
Pendahulua membuka
berlangsung
n (2,5 menit penyuluhan.
nya acara 1. Lisan
09.00- 2. Menjelaskan
dengan
09.2,5) materi secara
tertib.
umum.
3. Menjelaskan
tentang TIU
dan TIK.
Penyaji (10 1. Menjelaskan 1. Mengikuti 1. Lisan
menit materi secara berlangsung 2. Poster
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

09.2,5- sistematik nya acara 3. Leaflet


09.12,5) sesuai dengan dengan 4. Handscrub
Sub. Pokok tertib. 5. Tissu
Bahasan 2. Diskusi
2. Memberi (bertanya)
kesempatan
audience untuk
bertanya.
3. Menjawab
pertanyaan
audience.
1. Mengikuti
Penutup 1. Pembacaan
berlangsung-
(2,5menit kesimpulan. 1. Lisan
nya acara
09.12,5- 2. Memberikan 2. Leaflet
dengan
09.20) salam penutup.
tertib.

I. Evaluasi :
1. Apa yang Anda ketahui tentang dampak yang akan terjadi jika tidak
melakukan Cuci tangan 6 langkah ?
2. Apakah menurut Anda penting dengan adanya cuci tangan 6
langkah bila dilakukan dalam kehidapan sehari-hari ?
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

J. Referensi :

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta


JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
www.dechacare.com [ Diakses pada Jumat, 20 Juli 2018 ]
www.surabaya-ehealth.org [ Diakses pada 20 Juli 2018 ]
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran,
ED : 3 jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan : Jakarta.

Pemateri

Anita Yolandha
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

Lampiran 2
I. Materi
A. Definisi
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang
secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan
dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan
adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan
benar-benar hilang.

B. Tujuan Cuci 6 Tangan Langkah

1. Menjaga Kebersihan diri


2. Mencegah infeksi silang
3. Sebagai pelindung diri
C. Manfaat Cuci Tangan
1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan.
2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada
orang lain
D. Dampak Jika Tidak Cuci Tangan
1. Keracunan Bakteri Salmonella Jika Anda sering makan
tanpa mencuci tangan maka bisa terkena infeksi bakteri
salmonella. Bakteri ini bisa menyebar secara langsung dari
berbagai tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan karena
makan sayuran mentah tanpa di cuci. Telur bakteri
salmonella akan berpindah dari makanan atau tangan ke
dalam saluran pencernaan. Bakteri ini bisa hidup dalam usus
dan saluran pencernaan lain. Tanda keracunan bakteri
salmonella adalah seperti diare, sakit perut, keringat dingin,
mual dan muntah. Untuk mencegah agar tidak terlalu parah
maka bisa meminta bantuan dokter.
2. Keracunan Bakteri E. Colli Keracunan bakteri E. colli juga
bisa terjadi jika Anda makan tanpa mencuci tangan.
Bakteri ini bisa berasal dari tempat umum seperti toilet.
Misalnya jika Anda makan setelah menggunakan toilet
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

umum tanpa mencuci tangan, maka telur bakteri E.colli bisa


masuk ke saluran pencernaan secara langsung. Keracunan
ini bisa menyebabkan diare yang sangat berat, kram perut,
nyeri perut yang parah dan jika tidak segera diobati maka bisa
menyebabkan gagal ginjal. (baca juga : bahaya gagal
ginjal – gejala dan pencegahannya).
3. Resiko Tertular Flu atau Pilek Tertular flu atau pilek menjadi
resiko yang paling sering terjadi secara umum. Penularan ini
terjadi ketika Anda baru saja menggunakan fasilitas umum
atau bersentuhan dengan orang lain. Kemudian ketika Anda
makan secara langsung maka bisa menyebabkan virus
segera berpindah tangan. Virus akan menyebar sangat cepat,
tidak hanya masuk ke dalam tubuh tapi juga berpindah lewat
saluran pernafasan.
4. Tertular Penyakit Infeksi Tenggorokan Jika Anda memiliki
kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan, maka
bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi ketika
ada banyak bakteri yang sudah melekat ke tangan kemudian
menyebar ke saluran pencernaan. Makanan yang masuk ke
saluran tenggorokan akan berhubungan langsung dengan
lendir. Kemudian bakteri akan tinggal dalam bagian lendir
tersebut dan berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa
menyebabkan sakit tenggorokan dan infeksi yang lebih
buruk. (baca juga : bahaya radang tenggorokan kronis).
5. Diare Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan
juga sangat rentan terkena penyakit diare. Infeksi ini bisa
disebabkan oleh virus atau bakteri yang sebelumnya sudah
ada di tangan. Kemudian akan masuk ke saluran pencernaan
lewat makanan yang bersentuhan langsung dengan tangan.
Perkembangan bakteri atau virus dalam saluran
pencernaan bisa menyebabkan diare. Usus tidak bisa
menerima bakteri tersebut sehingga membuat reaksi diare.
Untuk mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya segera
kunjungi dokter Anda.
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

6. Infeksi Penyakit Hepatitis B Bahaya tidak mencuci tangan


sebelum makan juga bisa terkena hepatitis B. Penyakit
hepatitis ini akan menyerang organ hati dan menyebabkan
penderita sulit untuk memiliki tubuh yang sehat. Hepatitis
B termasuk jenis penyakit yang mudah menular. Salah
satu cara untuk mencegahnya adalah sering mencuci
tangan. Mencuci tangan sebelum makan bisa menurunkan
resiko hepatitis B. Virus ini bisa menyebar dengan mudah
lewat udara dan makanan. Bahkan lingkungan yang buruk
bisa menjadi tempat endemi hepatitis B. (baca juga :
penyebab hepatitis kronis dan jenis-jenis hepatitis yang perlu
diwaspadai).
7. Resiko Infeksi Shigellosis Infeksi ini bisa menyebabkan
penyakit shigellosis, yang merupakan infeksi akibat jenis
bakteri shigela. Penyakit yang dihasilkan seperti disentri.
Disentri umumnya disebabkan karena kebiasaan tidak
mencuci tangan sebelum makan. Ketika tangan Anda
kotor setelah melakukan berbagai pekerjaan maka
mungkin banyak bakteri yang bersarang dalam tangan
Anda. Kontaminasi bisa terjadi lewat makanan itu sendiri
atau tangan yang kotor. Penyakit ini ditandai dengan
demam, diare yang parah, diare bisa disertai darah dan
dehidrasi.
8. Resiko Infeksi Botulisme Orang yang tidak mencuci tangan
sebelum makan juga bisa terkena infeksi penyakit
botulisme. Penyakit ini menular secara langsung lewat
makanan dan tangan yang kotor. Ini termasuk jenis infeksi
yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan
kematian. Infeksi juga membutuhkan perawatan yang
segera untuk mengurangi potensi bahaya yang lebih
buruk. Beberapa tanda infeksi ini adalah seperti diare,
sakit perut, mual, muntah, demam, pandangan kabur dan
hilang kesadaran.
9. Resiko Infeksi Amoebiasis Resiko infeksi amoebiasis adalah
jenis penyakit yang bisa disebabkan karena tidak mencuci
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

tangan sebelum makan. Penyakit ini akan menyebabkan


penderita mengalami disentri. Jenis amuba penyebab infeksi
ini termasuk dalam kelas Entamoeba histolitica. Infeksi ini
tidak hanya menyerang pada saluran pencernaan namun juga
berbagai organ lain. Karena itu infeksi ini cepat berkembang
dalam tubuh dan membutuhkan perawatan darurat. Mencuci
tangan sebelum makan bisa mencegah kondisi yang lebih
berbahaya.
10.
Resiko Radang Pernafasan Orang yang memiliki kebiasaan
tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa terkena
penyakit radang saluran pernafasan. Penyakit ini bisa
menyebabkan sesak nafas, batuk, flu dan radang
tenggorokan. Penyakit ini bisa menyebar lewat bakteri
atau virus yang masuk ke tubuh lewat makanan. Ketika
bakteri atau sumber penyebab infeksi bersentuhan dengan
lendir dalam tenggorokan, maka sumber infeksi akan
berkembang dalam tempat itu. Kemudian akan menyebabkan
penurunan sistem kekebalan tubuh dan membuat penderita
mudah sakit. Sumber penyebab penyakit seperti bakteri
atau virus mungkin memang tidak terlihat oleh mata
secara langsung. Sumber infeksi bisa saja berasal dari
makanan, lingkungan atau tangan yang kotor ketika
makan. Untuk mengatasi berbagai bahaya tersebut maka
biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
Anda bisa mencoba untuk melakukan cara mencuci tangan
yang benar dan steril agar benar-benar bersih dan tidak
terkena resiko penyakit.
E. Kapan Waktu Cuci Tangan
1. Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan
adalah sebagai berikut:
a. Sebelum dan setelah makan.
b. Setelah ganti pembalut.
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

c. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya


sebelum dan setelah memegang bahan mentah, seperti
produk ternak dan ikan.
d. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
e. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
f. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
g. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang
yang terluka.
h. Setelah menangani sampah.
i. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
j. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet,
wartel, dan lain – lain).
k. Pulang bepergian dan setelah bermain.
l. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
2. Bagi Petugas Medis / tenaga kesehatan
a. Sebelum menyentuh pasien
b. Sebelum melakukan tindakan aseptik/steril
c. Setelah melakukan tindakan/terpapar cairan tubuh pasien
d. Setelah menyentuh pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
F. 6 Langkah Cuci Tangan
1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak
tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari
saling menjalin dan sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan
jari-jari saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada
telapak kiri dan sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan
dengan jari-jari tangan kanan mengunci pada telapak tangan
kiri dan sebaliknya.
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

G. Dokumentasi

Sebelum Pelaksanaan Promkes dilaksanakan breafing dan berdoa

Sesi Absensi Pasien


Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

Sesi Pemberian Materi

Pemberian Antiseptik Gel pada Pasien maupun Keluarga


Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

Sesi Mempraktekkan Cuci Tangan 6 Langkah

Pemberian Hadiah yang biasa mempraktekkan cuci tangan


Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

Pemberian Hadiah Antiseptik kepada Pasien


Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

ABSENSI PASIEN / KELUARGA PASIEN


NO NAMA UMUR ALAMAT NO TELP PEKERJAAN TTD

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

CATATAN NOTULEN
Topik/materi : Cuci Tangan 6 Langkah
Sasaran : Kelompok ( Pasien dan Keluarga Kamar Anggrek )
Waktu : 09.00 WIB
Hari/Tgl : Sabtu, 28 Juli 2018
Tempat : Puskesmas Tumpang
Pemateri : Anita Yolandha
………………………………………………………………………………………
Acara dimulai pukul :
Pembawa acara :
Sesi tanya Jawab dari pasien :

Kesimpulan Acara :

Berakhir pukul :
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widyagama Husada 2018

Você também pode gostar