Você está na página 1de 4

LAPORAN

ANALISA MOBIL PEDESAAN MULTIX

Disusun oleh :

M. Taujih Robbany

NIM : 1115031

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK INDUSTRI OTOMOTIF

POLITEKNIK STMI JAKARTA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

2017
KATA PENGHANTAR

Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya.
Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sahabat, keluarga dan ahli warisnya.

Laporan ini diambil berdasarkan data-data yang diperoleh pada acara seminar dengan tema
“Rantai Pasok Mobil Pedesaan” yang dilaksanakan oleh Institut Otomotif Indonesia,
Kementerian Perindustrian RI dan Politeknik STMI Jakarta.

Dalam penulisan laporan ini banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun pada
materi pembahasan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan pembuatan laporan ini.

Jakarta, 3 Juli 2017

Muhammad Taujih
Robbany

NIM : 1115031
ANALISA MOBIL PEDESAAN

1. Latar Belakang Mobil Pedesaan MULTIX


Beragamnya kebutuhan terhadap alat transportasi produktif yang terjangkau oleh
masyarakat pedesaan melahirkan banyak ide kreatif untuk melakukan modifikasi kendaraan.
Mobil yang berfungsi utama sebagai alat transportasi dimodifikasi menjadi mobil toko hingga
kendaraan perontok dan penggiling padi. Namun, modifikasi tersebut menghilangkan fungsi
utama kendaraan sebagai alat angkut penumpang dan barang. Rancangan tersebut juga belum
dikaji kelayakannya dari sisi kinerja, keselamatan, dan kenyamanan. Oleh karena itu, perlu
dirancang sebuah kendaraan multiguna yang mampu mendukung produktifitas masyarakat
desa dengan harga terjangkau, namun memenuhi standar kelayakan alat transportasi,

Mobil Pedesaan MULTIX ini dipamerkan oleh Institut Otomotif Indonesia yang
bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI pada tanggal 8 – 10 Mei 2017 di Politeknik
STMI Jakarta.

Mobil pedesaan ini didesain oleh seorang engineer dari Toyota yaitu Indra Chandra
Setiawan. Terciptanya mobil pedesaan ini karena adanya permintaan yang diperoleh dari
sampel pengamatan Kementerian Perindsutrian RI ke desa-desa dari pesisir pantai hingga
pegunungan yang ada di Indonesia.

2. Karakteristik Mobil Pedesaan Multix


Karakterisitik mobil pedesaan ini dibuat sesuai dengan permintaan penduduk desa sehingga
dapat memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari.

Karakteristik :

a. Harga mobil : Rp 60 juta.


b. Memiliki 1 silinder dengan kapasitas engine 600 cc.
c. Engine diesel.
d. Ukuran body yang minimalis.
e. Memiliki single suspention.
f. Dapat membawa penumpang maksimal 5 orang.
g. Flue consumption 1 L = 30 Km.
h. Dapat membawa barang hasil-hasil alam, seperti : padi, ikan, sayur dan buah-buahan.
i. Penggerak roda belakang atau rear wheel drive.
j. Bahan bakar solar.
3. Perbedaan Mobil Pedesaan MULTIX dengan Angkutan Grandong
Grandong adalah alat tranportasi petani di Jawa Timur untuk pergi bercocok tanam. Engine
penggerak Grandong adalah Traktor yang dimodifikasi sehingga dapat digunakan dijalanan
aspal atau tanah.

Grandong dan Mobil pedesaan MULTIX jelas sangat berbeda. Perbedaan ini terlihat dari
segi kenyamanan dan keamanan. Kementerian Perindustrian RI bekerjasama dengan Institut
Otomotif Indonesia untuk menggantikan Grandong dengan mobil pedesaan yang aman dan
nyaman yaitu MULTIX.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
a. Mobil pedesaan MULTIX tercipta karena adanya permintaan dari desa-desa,
b. Karakteristik mobil pedesaan MULTIX juga sudah dipenuhi sesuai kebutuhan
masyarakat yang ada di desa-desa.
c. Harga dari MULTIX sendiri cukup terjangkau dan karakteristiknya sudah tepat.
d. Mobil pedesaan MULTIX dan Grandong sangat jauh berbeda jenisnya. Perbedaan
ini terlihat dari segi kenyamanan dan keamanan.

2. Saran
a. Mobil pedesaan MULTIX harus segera diproduksi.
b. Mobil pedesaan MULTIX sangat mempermudah kegiatan di desa-desa
c. Rencana dari mobil pedesaan MULTIX ini harus segera tercapai.

Jakarta, 3 Juli 2017

Muhammad Taujih Robbany


NIM : 1115031

Você também pode gostar