Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dilihat dari masing-masing fungsi dan tanggung jawab dalam sindikasi penjamin
emisi maka underwriter dapat digolongkan sebagai berikut:
Dalam kegiatan underwriting, dikenal beberapa jenis dan cara penjaminan emisi
sebagai berikut:
a . Kesanggupan penuh (full commitment underwriting)
Full commitment atau sering juga disebutfrrnz commitment underwriting adalah suatu
perjanjian penjamin emisi efek di mana penjamin emisi mengikatkan diri Umtuk
menawarkan efek kepada
masyarakat dan membeli sisa efek yang tidak laku terjual. Dari pengertian tersebut
berlaku ketentuan bahwa underwriter berusaha menjual di pasar perdana kemttdian
membeli efek yang ternyata tidak laku terjual dengan harga yang sama dengan harga
penawaran pada pasar perdana. Ketentuan ini berlaku pada penjaminan emisi di
pasar modal Indonesia. Sedangkan fu1l commitment di Amerika Serikat memiliki
persepsi yang berbeda yaitu underwriter membeli seluruh saham emisi kemudian
menjual kembali kepada investor dengan harga yang tentunya lebih tinggi.
Perusahaan efek atau biasanya disebut sekuritas, seringkali menjadi tolak ukur industri
pasar modal di indonesia. Saat ini syarat penambahan modal kerja bersih disesuaikan
(MKBD) yang ditetapkan oleh OJK, membuat banyak perusahaan efek yang memiliki
modal kecil harus memutar modal agar tetap memenuhi persyaratan sebagai Perantara
Pedagang Efek maupun Penjamin Emisi Efek.
Pada dasarnya setiap audit bertujuan untuk mengetahui kinerja operasional suatu
perusahaan. Namun demikian, audit yang dilakukan oleh regulator seperti OJK
bertujuan untuk memastikan kepatuhan perusahaan efek terhadap peraturan-peraturan
yang ditetapkan OJK. Hal ini berguna agar meminimalisir pelanggaran di bidang pasar
modal dalam suatu perusahaan efek (baik dilakukan oleh individu dalam perusahaan
tersebut maupun badan usaha perusahaan efek) yang menyimpan dana dan efek
nasabah.
Tidak sedikit perusahaan efek yang antipati jika dilakukan audit atau pemeriksaan oleh
OJK. Padahal dalam kenyataannya, pemeriksaan tersebut bertujuan melihat kegiatan
operasional yang dilakukan oleh perusahaan efek tersebut, apakah sesuai dengan
standar prosedur yang sudah ditetapkan OJK dalam beberapa peraturan. Sehingga, alur
proses bisnis yang dijalankan sesuai dan tidak terjadi penyimpangan yang terkait dana
dan efek nasabah. Hal ini berguna untuk menjamin kepastian hukum nasabah
perusahaan efek yang berinvestasi di pasar modal.
Cara mudah untuk perusahaan efek menjalani pemeriksaan / audit yang dilakukan OJK
adalah memastikan bahwa semua peraturan OJK telah dijalankan dan sesuai dengan
proses bisnis yang ada di tiap perusahaan efek. Dengan demikian, industri pasar modal
akan berkembang dengan baik jika salah satu sarananya yaitu perusahaan efek atau
sekuritas telah siap secara infrastruktur, sigap terhadap aturan hukum (rule of law), dan
amanah menjalankan bisnisnya yang bermodalkan kepercayaan investor untuk
menginvestasikan uangnya di pasar modal.