Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penelitian Kualitatif
Judul : Memahami Perilaku Stakehoders Indonesia dalam Adopsi IFRS : Tinjauan Aspek
Kepentingan, Bahasa dan Budaya
A. Penjelasan Paragraf
Paragraf 1 :
Menjelaskan tentang pentingnya implementasi IFRS sebagai alat komunikasi bisnis di era globalisasi
yang paling mendapat perhatian setiap negara
Menjelaskan mengenai masalah implementasi IFRS. Dimana permasalahan tersebut timbul karena
setiap negara memiliki institusi hukum, budaya, social, politik, dan ekonomi yang berbeda yang
berakibat pada cara berpikir, sistem pemaknaan, dan konsep sehari-hari dalam interaksi antar pihak
yang diperparah oleh kesenjangan kultural dalam komunikasi. IFRS dapat terkendala oleh faktor
bahasa maupun budaya.
Paragraf 2
Menjelaskan mengenai penelitian sebelumnya yang berhubugan dengan penerapan IFRS yang
memilki miskomunikasi namun belum ada yang menyinggung isu bahasa dan budaya disinilah
terletak celah sehingga peneliti menggunakan isu bahasa dan budaya dalam peneltiannya
Paragraf 3
Paragraf 3 membahas mengenai penelitian sebelumnya yaitu studi yang dilakukan oleh Abu et al.
(2014) dimana dia menemukan bahwa legitimasi, jejaring para stakeholder lokal menentukan jenis
responnya dalam implementasi IFRS, dan Abu et al. (2014) juga menyarankan lebih banyak studi
yang mempelajari bagaimana IFRS diterapkan dan diimplementasikan menjadi praktik akuntansi di
negara berkembang.
Hal ini juga berkaitan dengan penelitian penulis, dimana penulis juga menggunakan isu kepentingan
dalam penelitiannya disini juga terlihat adanya celah yang dapat dijadikan objek penelitian ditambah
lagi adanya saran dari Abu et al. (2014) tentang menyarankan lebih banyak studi yang mempelajari
bagaimana IFRS diterapkan dan diimplementasikan menjadi praktik akuntansi di negara
berkembang.
Paragraf 4
Paragraf 4 semakin menunjukkan pentingnya penelitian ini dilakukan karena berdasarkan kajian
literature sebelumnya, studi yang mengangkat permasalahan seputar adopsi IFRS dalam konteks
Indonesia masih sangat terbatas.
Paragraf 5
Paragraf 5 lebih menjelaskan mengenai penelitian peneliti yang menindaklanjuti studi dari Abu et al.
(2014) dan menjelaskan manfaat penelitian.
Penelitian Kuantitatif
A. Penjelasan Paragraf
B. Keyword
1. Kenapa Penelitian tersebut penting?
Karena masih banyak nya celah/kekurangan dari dalam penelitian sebelumnya sehingga
penelitian ini akan memberikan argument yang berbeda dari penelitian sebelumnya yang
serupa.
Peneltian tersebut bertujuan untuk menguji peran faktor organisasional yaitu skema
kompensasi dan orientasi jangka panjang manajer (X) akan mempenharuhi penilaian etis
manajer atas inventasi berlebihan pada tanggungjawab social (Y)
2. Kenapa skema kompensasi dan orientasi jangka panjang manajer (X) dipilih?
terdapat banyak celah dalam penelitian sebelumnya yang bisa diteliti seperti :
1. Penelitian tentang tanggung jawab social selama ini masih didominasi oleh
penelitian2 yang menguji dampak positif dari aktivitas tanggungjawab social dan
mengabaikan kemungkinan adanya perilaku-perilaku oportunistik dan tidak etis
yang mungkin dilakukan manajemen dalam aktivitas tanggungjawab sosialnya
2. Belum ada penelitian yang menguji penilaian etis manajer terkait investasi yang
berlebihan, selama ini adalah dari isu ekonomi
3. Pada umumnya menguji penilaian etis konsumen terhadap tanggungjawab social
masih sangat sedikit yang menguji penilaian etis
4. Peran skema kompensasi dalam mempengaruhi penilaian etis manajer belum
banyak diteliti
5. Berdasarkan penelitian serupa yang dilakukan oleh Hubson et al (2011) tidak
memberikan gambaran tentang bagaimana skema kompensasi dapat mengaktifkan
norma social dan adanya kelemahan lainnya
6. Berdasarkan penelitian sebelumnya belum ada penelitian yang menguji pengaruh
orientasi jangka panjang terhadap penilaian etis manajer dalam kontek tanggung
jawab social
3. Kenapa penilaian etis manajer atas inventasi berlebihan pada tanggungjawab social dipilih
sebagai Y?
Pertama karena praktik dan isu isu tanggungjawab social terus berkembang dan menarik
untuk diteliti
Kedua Karena berdasarkan penelitian sebelumnya ditemukan bahwa manajer telah
melakukan investasi yang berlebihan pada tanggungjawab social namun belum ada yang
menggunakan isu penilaian etis manajer terkait investasi yang berlebihan
4. Teori yang digunakan? Teori Keadilan dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Hobson et al (2011) dan penelitian oleh para penelti keuangan dan keuangan keprilakuan
yang membuktikan bahwa skema kompensasi merupakan salah satu faktor yang
memotovasi manajer dalam melakukan investasi yang berlebihan