Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Alkohol
digolongkan
berdasarkan:
Polialkohol
Monoalkohol Alkohol
ex : Glikol, Alkohol Primer
ex : Metanol, Sekunder Alkohol Tersier
Gliseron ex : Aldehid
Etanol ex : Keton
Polialkohol
Glikol 1. Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada
radiator kendaraan bermotor negara – negara yang
mengalami musim dingin.
2. Etilen glikol juga digunakan sebagai pelarut dan bahan
baku untuk membuat serat sintesis seperti dacron.
Gliserol 1. Sebagai bahan cairan pembersih telinga, dan pelarut
obat – obatan, seperti sirup obat batuk karna rasanya
manis.
2. Sebagai bahan kosmetik (pelembab kulit)
3. Sebagai bahan baku serat plastik
4. Sebagai bahan untuk membuat peledak yaitu :
nitrogliserin
Alkohol Sekunder
Keton 1. Oleh karena banyak keton yang mempunyai bau harum,
maka keton banyak digunakan dalam industri parfum.
2. Aseton merupakan bentuk sederhan dari keton, aseton
utamanya digunakan sebagai pelarut dalam industri
(misalnya, untuk cat, dan pernis).
3. Azeton juga merupakan bahan utama (terkadang bahan
satu-satunya) pada beberapa merek penghapus cat kuku.
4. Aseton digunakan sebagai bahan pengering alat-alat
laboratorium.
5. Aseton juga merupakan bahan yang penting pada
pembuatan kloroform, iodoform, dan pewarna.
Keton (Aseton)
1. Kontak mata:
a. Menimbulkan air mata,
b. Konjungtivitis (mata merah),
c. Merah pada konjungtiva mata
2. Kontak kulit:
a. Merah lokal,
b. Memiliki efek penghilang lemak di kulit,
3. Tertelan:
a. Iritasi,
b. Muntah-muntah,
4. Inhalasi:
a. Batuk, nyeri, tersedak, dan kesulitan bernapas,
b. Menyebabkan iritasi ringan hingga sedang,
c. Sakit kepala dan pusing bisa terjadi,
d. Narkosis
5. Paparan kronis:
Tidak bersifat karsinogenik.
6
Keton (Aseton)
1. Kontrol Rekayasa:
a. Gunakan peralatan ventilasi.
b. Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus
dilengkapi dengan sebuah obat cuci mata fasilitas dan pancuran
keselamatan.
c. Gunakan ventilasi yang cukup umum atau lokal untuk menjaga
konsentrasi udara bawah batas yang diperbolehkan diperbolehkan.
2. Personal Protective Equipment (APD)
e. Mata:
Pakailah kacamata pelindung atau kimia kacamata keselamatan
seperti yang dijelaskan oleh mata OSHA.
f. Kulit:
Pakailah sarung tangan pelindung untuk mencegah pajanan kulit.
g. Pakaian:
Gunakan pakaian pelindung untuk mencegah pajanan kulit.
h. Respirator:
Program perlindungan pernapasan yang memenuhi OSHA dan
ANSI Z
Keton (Aseton)
1. Kontak Mata:
a. Alirkan air tawar bersih yang banyak selama minimal 10 menit
sembari membuka kelopak mata.
b. Jika terjadi iritasi mata, konsultasikan pada dokter mata.
2. Kontak Kulit:
a. Cuci kulit dengan air/pancuran.
b. Jika ragu, atau bila gejala tetap berlanjut, minta nasihat medis
3. Tertelan:
a. Basuh mulut.
b. Hubungi dokter jika kamu merasa tidak sehat.
4. Inhalasi:
a. Beri udara segar.
b. Jika ragu, atau bila gejala tetap berlanjut, minta nasihat medis.
Daftar Pustaka :
1. Sutresna, Nana. Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII SMA/ MA IPA.
2007. Jakarta : Grafindi Media Pratama,
2. Istianah, Nur dkk. Teknologi Bioproses. 2018. Malang: UB Press
3. Sukmanawati, Wening. Kimia unruk SMA dan MA Kelas XII. 2009.
Jakarta: PT. Sekawan Cipta Karya
4. Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet/ MSDS)
Etanol. 2004. VEE GEE Ilmiah, Inc
12