Você está na página 1de 4

Metode Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam Meningkatkan

Kreatifitas Belajar Siswa

1
Rahmah Hidayani
2
Nur Asti Nadiah Siregar
3
Sukrina

1
Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH (rahmahidayani5@gmail.com)
2
Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH (asti1311@gmail.com)
3
Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH (rsukrina@gmail.com)

Abstract: Project Based Learning (PjBL) Learning Method in Increasing


Student Learning Creativity. In conventional methods, students are very
dependent on the teacher who explains the lesson so that they are not used
to seeing alternatives that might be used in solving problems. In the
teacher centered learning approach can reduce students' responsibility for
their learning assignments, where teachers tend to explain and less increase
student activities causing low learning outcomes. So, with the Project
Based Learning (PjBL) learning method can foster students' creativity in
direct learning. By using project-based learning, students 'creativity and
motivation will increase, and by using this learning students are not only
required to be able to express their ideas, but students are also required to
be able to solve problems through giving projects so that students'
creativity in thinking increases.

Abstrak: Metode Pembelajaran berbasis proyek dalam Meningkatkan


Kreatifitas Belajar Siswa. Pada metode konvensional, siswa sangat
bergantung pada guru yang menjelaskan pelajaran sehingga tidak terbiasa
melihat alternatif yang mungkin dapat digunakan dalam menyelesaikan
masalah. Pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher
Centered Learning) dapat mengurangi tanggung jawab siswa atas tugas
belajarnya, dimana guru yang cenderung menjelaskan dan kurang
meningkatkan aktivitas siswa sehingga menyebabkan hasil belajar rendah.
Jadi, dengan adanya metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran langsung.
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek, kreativitas dan
motivasi peserta didik akan meningkat, dan dengan menggunakan
pembelajaran ini siswa tidak hanya di tuntut untuk mampu
mengungkapkan gagasannya, namun siswa juga dituntut untuk mampu
memecahkan masalah melalui pemberian proyek sehingga kreativitas
siswa dalam berpikir meningkat.
Kata-kata kunci: Project Based Learning, kreativitas siswa, kemampuan
memecahkan masalah.

Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning) dituntut
untuk merubahnya menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student
centered learning). Pembelajaran yang berpusat pada guru sangat mengurangi tanggung
jawab siswa atas tugas belajarnya. Pembelajaran yang berpusat pada guru kurang
meningkatkan aktivitas siswa, sehingga menyebabkan hasil belajar rendah. Hal ini
diindikasikan dari metode yang digunakan guru dikelas dalam proses pembelajaran
konvensional. Siswa cenderung belajar dengan menghafal rumus tanpa memahami
konsepnya sehingga menimbulkan anggapan bahwa belajar itu sulit dan membosankan
(Trianto, 2008:4). Selain itu metode pembelajaran yang kurang kontruktivis yaitu tidak
mendorong siswa untuk membangun pengetahuan awal yang dimilikinya. Siswa kurang
berpartisipasi aktif secara langsung dalam proses belajar mengajar. Hal itu juga faktor
penyebab rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran tersebut.

PEMBAHASAN
Paparan pada pembahasan dapat dibagi menjadi beberapa subjudul.
Pembahasan berupa kupasan yang sifatnya analitik, argumentatif, logis, dan kritis. Isi
pembahasan adalah cermin dari pendirian/sikap penulis terhadap permasalahan yang
menjadi fokus tulisan. Semua referensi yang dirujuk dalam paparan, (Nama, tahun)
untuk kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan langsung,
dicantumkan di dalam Daftar Rujukan.
KESIMPULAN
Kesimpulan dibuat dalam paragraf pendek yang memuat tentang penegasan
pendirian penulis dan saran-saran. Kesimpulan ditulis maksimum 10% dari keseluruhan
isi artikel.
DAFTAR RUJUKAN
Semua rujukan yang dimuat dalam paparan artikel harus dicantumkan pada daftar
rujukan, atau sebaliknya. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%)
merupakan pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah
sumber-sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau
artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmiah. Daftar rujukan disusun
dengan tata cara seperti contoh yang sudah diuraikan di atas.
Contoh penulisan daftar pustaka:
Buku
Joyce, B. & Weil, M. 1996. Models of Teaching (5th Ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Buku terjemahan
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furhan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Buku kumpulan artikel
Saukah, A. & Waseno, M. G. (Eds). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi
ke-4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel
Romiszowski, A. 2009. Fostering Skill Development Outcome, dalam C. M. Reigeluth,
& A. A. Carr-Cheliman (Eds.). Instructional-Design Theories and
Models:Building a Common Knowledge Base, Vol.3 (hlm. 199-224), New York:
Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah
Kalyuga, S. & Sweller, J. 2004. Measuring Knowledge to Optimize Cognitive Load
Factors During Instruction. Journal of Educational Psychology, 96(3): 558-568.
Artikel dalam jurnal online
Turkmen, H. 2006. What Technology Plays Supporting Role in Learning Cycle
Approach for Science Education. The Turkish Online Journal of Educational
Technology. (Online), 5(2),
(http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno, diakses 20 Agustus
2008).
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah
Pengunggulan? Majapahit Post, hlm. 4 & 11.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang)


Jawa Pos, 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
Dokumen resmi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2003. Jakarta: Pt Armas Duta Jaya.
Sripsi, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian
Bisnu, K. 2010. Pengaruh Penggunaan Hypermedia dalam Pembelajaran
Menggunakan Strategi Siklus Belajar terhadap Pemahaman dan Aplikasi Konsep
Kimia Siswa SMP yang Memiliki Dua Gaya Belajar Berbeda. Disertasi tidak
diterbitkan. Malang: PPS UM.
Makalah Seminar, lokakarya, penataran
Ardhana, W. 2000. Reformasi Pembelajaran Menghadapi Abad Pengetahuan. Makalah
disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran V,
Universitas Negeri Malang, Malang, 7 Oktober.
Internet (karya individual)
Hitchcocock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-
1995: The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

Você também pode gostar