Você está na página 1de 8

ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM PARAF


PERAWAT
1 DS : - Pasien mengatakan dadanya sesak -peningkatan produksi sekret -bersihkan jalan nafas tidak efektif.
dan munculnya sangat mendadak.
- - Klien mengatakan dirinya menderita
batuk yang disertai dahak yang kental
DO : TD : 120/90mmHg
S : 36,8ᵒC
N : 105x / menit
RR : 30x / menit
- Pasien terlihat sesak

2 DS : - klien mengatakan sesak nafas gangguan suplai oksigen gangguan kerusakan pertukaran
gas.
DO : terpasang oksigen 3 liter
3 DS : klien mengatakan tidak bisa tidur Sesak naf as Gangguan pola tidur
pada malam hari karen sesak

DO : - wajah tampak tidak segar


- terdapat kantong mata
- konjungtiva tampak anemis

4. DS : Klien mengatakan sebagai seorang suami, tingkat persepsi kontrol yang ketidak efektifan koping
pasien tidak mampu melakukan kewajiban dan tidak adekuat
aktifitas sehari hari.

DO : - klien tampak terbaring di tempat tidur


- Klien tampak lemah

5. DS : klien mengatakan nyeri di dada Agen cidera biologis Nyeri akut


DO : - wajah tampak meringis
- skala nyeri 5
Diagnosa Prioritas
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi sekret
2. Gangguan kerusakan pertukaran gasa b/d gangguan suplai oksigen
3. Gangguan pola tidur b/d sesak nafas
NURSING CARE PLAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN& KH INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Bersihkan jalan Setelah dilkukan tindakan -auskultasi bunyi nafas - mengetahui adanya bunyi
nafas tidak efektif keperawatan selama wheezing.ronki
berhubungan dengan 3x24jam,dhrapkan klien : - kaji frekuensi pernafasan
peningkatan -klien merasa nyaman
produksi -sesak nafas - posisikan - mengetahui frekuensi pernafasan
secret,ditandai berkurang/hilang pasien semi fowler.
dengan : DS : -klen -mukus berkurang
mengatakan dadanya -tidak terdapat bunyi - kolaborasi dengan dokter untuk pemberian - semi fowler dapat mengurangi
sesak. wheezing obat sesak
DO: - - observasi karakteristik batuk
TD=120/90mmHg
S = 36,8 C - untuk mengurangi sesak
N = 105x/menit
RR= 30x/ menit
- mengetahui karakteristik batuk.
2 Gangguan kerusakan Setelah dilkukan tindakan -kaji frekuensi kedalaman pernafasan -mengetahui frekuensi,kedalaman
pertukaran gas keperawatan slama pernafasan
berhubungan dengan 3x24jam,dihrpkan - atur posisi semi fowler - semi fowler dapat mengurangi
gangguan suplai Klien bernafas dengan sesak
oksigen.ditandai baik,dengan kriteria hasil: - dorong pengeluaran sputum - untuk
dengan : -klien tidak menggunakan mengeluarkan sputum
DS: klien oksigen - auskultasi bunyi nafas - mengetahui bunyi nafas
mengatakan sesak - klien tidak sesak lagi - mengetahui tanda-tanda vital
DO: terpasang - observasi tanda-tanda vital dan irama pasien dan irama jantung pasien
oksigen 2 liter jantung - terapi oksigen dapat mengurangi

- berikan oksigen sesuai indikasi

3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau keadaan umum pasien dan TTV
berhubungan dengan keperawatan 2. Kaji Pola Tidur. 1. Mengetahui kesadaran, dan
sesak nafas ditandai selama 3 x 24 jam 3. Kaji fungsi pernapasan: bunyi napas, kondisi tubuh dalam keadaan
normal atau tidak.
dengan : diharapkan pasien dapat kecepatan, irama.
DS : klien istirahat tidur malam 4. Kaji faktor yang menyebabkan 2. Untuk mengetahui kemudahan
mengatakan tidak optimal dengan KH gangguan tidur (nyeri, takut, dalam tidur.

3. Untuk mengetahui tingkat


bisa tidur pada 1. Melaporkan istirahat stress, ansietas, imobilitas,gangguan kegelisahan.
malam hari karen tidur malam yang optimal. eliminasi seperti sering berkemih,gangguan 4. Untuk mengidentifikasi
sesak 2. Tidak menunjukan metabolisme, gangguan penyebab aktual dari gangguan
perilaku gelisah. transportasi,lingkungan yang asing, tidur.

DO : - wajah tampak 3. Wajah tidak pucat dan temperature,aktivitas yang tidak adekuat). 5. Untuk memantau seberapa jauh
tidak segar konjungtiva mata tidak 5. Catat tindakan kemampuan untuk dapat bersikap tenang dan rilex
- terdapat kantong anemis karena kurang tidur. mengurangikegelisahan.
mata malam.
- konjungtiva 4. mempertahankan
tampak anemis (atau membentuk) pola
tidur yang memberikan
energi yang cukup untuk
menjalani aktivitas sehari-
hari.
IMPLEMENTASI

HARI / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


TANGGAL KEPERAWATAN PERAWA
T
Selasa 11 Bersihkan jalan 1. mengauskultasi bunyi nafas S = pasien mengatakan masih sesak
nafas
juli 2017 nafas tidak efektif 2. mengkaji frekuensi pernafasan
O = pasien terlihat sesak,RR 28x/menit
berhubungan dengan 3. posisikanpasien semi fowler. A = masalah teratasi sebagian
P = lanjutkan intervensi keperawatan
peningkatan 4. berkolaborasi dengan dokter
produksi secret untuk pemberian obat
5. mengobservasi karakteristik
batuk

Gangguan kerusakan 1. mengkaji frekuensi kedalaman S = pasien mengatakan masih susah


tidur
pertukaran gas pernafasan
O = tampak kantong mata, klien
berhubungan dengan 2. mengatur posisi semi fowler tampaktidak segar
A = masalah teratasisebagian
gangguan suplai pada klien
P = lanjutkan intervensi keperawatan
oksigen 3. mendorong pengeluaran sputum
4. mengauskultasi bunyi nafas
5. mengobservasi tanda-tanda vital
dan irama jantung
6. memberikan oksigen sesuai
indikasi

1. memantau keadaan umum pasien


Gangguan pola tidur dan TTV
berhubungan dengan 2. mengkaji Pola Tidur.
sesak nafas 3. mengkaji fungsi pernapasan: S = pasien mengatakan sesak mulai
berkurang
bunyi napas, kecepatan, irama.
O = pasien terpasang oksigen RR
4. mengkaji faktor yang 28x/menit
A = masalah teratasi sebagian
menyebabkan gangguan tidur
P = lanjutkan intervensi keperawatan
(nyeri, takut, stress, ansietas,
imobilitas,gangguan eliminasi
seperti sering
berkemih,gangguan
metabolisme, gangguan
transportasi,lingkungan yang
asing, temperature,aktivitas yang
tidak adekuat).
5. mencatat tindakan kemampuan
untuk mengurangi kegelisahan.

Você também pode gostar