Você está na página 1de 10

PENANGANAN KALA II

PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 1 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

Ditetapkan
Direktur,
Standar Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional / /2017
(dr. Misnawaty A.Muin)
Pengertian Penanganan persalinan yang dimulai ketika
pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm)
sampai dengan lahirnya bayi.
Tujuan 1. Menilai kemajuan kala dua persalinan
2. Menilai kondisi janian dan ibu selama kala
dua persalianan
Kebijakan Standar Pelayanan Kebidanan
Prosedur 1. Persiapan Pasien
a. Ucapkan salam “Assalamu’alaikam”
ketika bertemu dengan pasien dan atau
keluarga pasien
b. Ciptakan suasana yang nyaman dengan
wajah tersenyum
c. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas
dan peran anda, “saya....(nama),
petugas ...(unit kerja) ....
bermaksud......”
d. Sapa nama pasien, : “Bapak/Ibu ... .. ..
(nama pasien)” , sambil mencocokkan
dengan gelang identitas pasien
e. Sampaikan informasi berkaitan dengan
yang akan dilakukan
f. Lakukan varifikasi kepada pasien dan
atau keluarga bahwa mereka telah
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 2 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

memenuhi informasi yang disampaikan


dengan cara bertanya : “ apakah
Bapak/Ibu sudah paham?”
g. Sebelum memberitahu atau melakukan
tindakan, petugas agar membaca
“Basmalah” bersama-sama pasien dan
atau keluarga pasien
h. Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam
asuhan ibu, memberikan dukungan,
membantu ibu untuk berganti posisi,
melakukan pijatan, memberi minum.
2. Penatalaksanaan:
a. Membersihkan perineum ibu
b. Menganjurkan ibu untuk
mengosongkan rektum dan kandung
kemih/ berkemih dan BAB.
c. Amniotomi
 Cucilah tangan dengan sabun dan
air bersih yang mengalir
 Gunakan dsarung tangan steril
pada tangan yang akan melakukan
pemeriksaan dalam
 Jelaskan pada ibu bahwa akan
dlakukan pemeriksaan dalam
 Lakukan pemeriksaan dalam secara
hati-hati untuk memastikan bahwa
pembukaan sudah lengkap (10 cm),
buka sarung tangan sesuai dengan
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 3 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

tatacara pencegahan infeksi


 Jika pembukaan belum lengkap ,
tentramkan dan bantulah ibu
mendapatkan posisi yang lebih
nyaman
 Jika ibu mersa ingin meneran tetapi
pembukaan serviks belum lengkap
beri semangat dan ajarkan cara
bernafas cepat selama kontraksi
berlangsung. Bantu ibu
memperoleh posisi yang nyaman
dan beritahu untuk menahan
hingga penolong memberitahuakan
saat yang tepat untuk itu
 Jika pembukaan sudah lengkap dan
ibu merasa ingin meneran, bantu
ibu untuk mengambil posisi yang
nyaman untuk meneran. Beri
semangat dan anjurkan untuk mulai
meneran sesuai dengan dorongan
alamiahnya. Catat pemeriksaan
dalam partograf dan terus pantau
DJJ setiap 5 menit, pastikan bahwa
ibu beristrahat diantara kontraksi.
 Jika pembukaan sudah lengkap
tetapi ibu tidak adadorongan untuk
meneran, bantu ibu untuk
memperoleh posisi yang nyaman (
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 4 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

bila mash mampu, dianjurkan


untuk berjalan-jalan). Posisi berdiri
dapat membantu menurungkan
bayi yang berlanjut dengan
dorongan untuk meneran.ajarkan
cara bernafas selama kontraksi
berlangsung. Pantau kondisi ibu
dan bayi (lihat pedoman fase aktif
persalinan). pantau DJJ setiap 5-10
menit. Stimulasi puting susu
mungkin dapat meningkatkan
kekuatan dan kualitas kontraksi
 Jika ibu tetap tidak ada dorongan
untuk meneran selama 60 menit
pembukaan lengkap, anjurkan ibu
untuk mulai meneran disetiap
puncak kontaksi. Anjurkan ibu
untuk mengubah posisinya secara
teratur, tawarkan minum dan
pantau DJJ setiap 5-10 menit.
Lakukan stimulasi puting susu
untuk memperkuat kontraksi.
 Jika bayi tidak lahir selama 60
menit upaya tersebut diatas atau
jika kelahiran bayi tidak segera
akan terjadi, pertimbnagkan
kemungkinan CPD.
 Jika ibu berbaring miring atau
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 5 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

setengah duduk, ibu mungkin


merasa lebih mudah untuk meneran
jika ia menarik lutut kearah dada
dan menempelkan dagu ke dada
 Anjurkan ibu untuk tidak
mengangkat bokong saat meneran.
 Saat kepala bayi mendorong atau
membuka vulva sekitar 5-6 cm
letakkan kain atau handuk bersih
diatas perut ibu untuk
mengeringkan bayi segera setelah
lahir. Letakkan kain bersih dan
kering yang dilipat 1/3 –nya di
bawah bokong ibu
 Jika ibu berbaring miring atau
setengah duduk, ibu mungkin lebuh
merasa mudah untuk meneran jika
ia menarik lutut kearah dada dan
menempelkn dagu ke dada
 Lindungi perineum dengan satu
tangan (dibawah kain bersih dan
kering) dan letakkan tangan yang
lain pada kepala bayi
 Berikan tekanan yang lembut keras
pada kepala bayi dengan
menggunakan tangan lainnya dan
biarkan kepala bayi keluar secara
bertahap dibawah tangan tersebut
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 6 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

 Pertahankan perineum pada saat


kepala keluar dandilahirkan
 Setelah kepala bayi lahir mintalah
ibu berhenti meneran dan bernafas
cepat
 Raba leher bayi apakah ada lilitan
tali pusat, juka ada ( tali pusat
longgar) lepaskan melewati kepala
bayi, jika kepala bayi melilit lebar
bayi dengan erat klem di dua
temapt dan potong tali pusat
diantara kedua klem
 Setelah menyeka mulut dan hidung
bayi hingga bersih dan memeriksa
tali pusat, tunggu hidung terjadi
kontraksi berikutnya dan awasi
rotasi spontan kepala bayi.
 Setelah rotasi eksternal, letakkan
satu tangan pada masing-masing
sisi kepala bayidan beritahukan
pada ibu untuk meneran pada
kontraksi berikutnya.
 Usap muka bayi dengan kain atau
kassa bersih untuk membersihkan
mulut dan hidung bayi dari lendir
dan darah.
 Jangan melakukan penghisapan
secara rutin pada mulut dan hidung
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 7 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

bayi, tapi jika cairan mengandung


mekonium lakukan penhisapan
secara hati-hati dengan penghisap
lendir De Lee steril. Selalu hisap
mulut bayi terlebih dahulusebelum
menghisap hidungnya.
 Lakukan tarikan perlahan kearah
bawah dan luar secara lembut
(kearah tulang punggung ibu)
hingga bahu anterior tampak diluar
arkur pubis.
 Angkat kepala bayi kearah atas dan
luar (mengarah kelangit-langit)
untuk melahirkan bahu posterior
bayi.
 Saat bahu posterior lahir, selipkan
tangan pada bagian bawah
(posterior) kepala bayi kearah
perineum dan biarkan bahu dan
bagian tangan bayi lahir ketangan
penolong.
 Gunakan jari-jari tangan yang sama
untuk mengendalikan kelahiran
siku dan tangan pada posisi
posterior bayi pada saat melewati
perineum.
 Gunakan tangan yang berada
dibelakang (posterior ) untuk
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 8 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

menahan tubuh bayi saat lahir.


 Gunakan tangan bagian depan
(anterior) untuk melahirkan bahu
anteroir dan untuk mengendalikan
kelahiran siku dan tangan anterior
bayi.
 Setelah kelahiran tubuh dan lengan,
sisipkan tangan bagian depan
(anterior) dipunggung bayi kearah
bokong dan kaki bayi untuk
menahan laju kelahiran bayi saat
kaki lahir.
 Sisipkan jari telunjuk dari tangan
yang sama diantara kaki bayi,
pegang dengan mantap bagian
mata kaki bayi dan baru lahirkan
kakinya secara hati-hati.
 Baringkan bayi diatas kain atau
handuk yang terletak diperut ibu
sehingga kepala bayi sedikit lebih
rendah dari tubuhnya.
 Segera keringkan dan rangsang
bayi dengan kain atau selimut
diatas perut ibu. Pastikan bahwa
bagian kepala bayi tertutup dengan
baik.
 Memotong tali pusat dengan
menggunakan gunting, klem tali
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 9 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

pusat 3 cm dari pusat bayi, lakukan


pengurutan pada tali pusat dari
klem ini kearah ibu dan kemudian
pasang klem kedua pada sisi ibu 2
cm dari klem pertama. Oleskan
bethadine pada tali pusat perut
bayi.
 Potong tali pusat diantara kedua
klem tersebut dengan tangan kiri
penolong melindungi bayi.
 Jepit tali pusat dengan
menggunakan klem steril lalu
bungkus dengan kain kassa steril.
 Dokumentasikan
 Beri kesempatan pasien dan atau
keluarga untuk bertanya terkait
maksud dan tujuan pemeriksaan /
tindakan. (“apakah masih ada
yang ingin ditanyakan?”)
 Tawarkan bentuan kembali “
apakah masih ada yang dapat saya
bantu?”, dan “jika sewaktu-waktu
membutuhkan bantuan, silahkan
tekan tombol Bel atau mendatangi
Nurse Station”.
 Ucapkan “terima kasih Bapak/ Ibu,
semoga semuanya dapat berjalan
dengan baik, amin”.
PENANGANAN KALA II
PERSALINAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27 10 / 10
Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800 / /
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
.

 Ucapkan salam “assalamu’alaikum


Wr. Wb”.

UNIT TERKAIT Ruang Bersalin

Você também pode gostar