Você está na página 1de 15

YAYASAN MEDIKA WIYATA

AKADEMI KEBIDANAN
 Ijin DEPKES RI No. HK. 03.2.4.1.03896
 Ijin DIKTI No. 194/D/O/2007

JL. DR. Saharjo No. 16 KEDIRI TELP. (0354)776638, (0354)7090908

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL


NAMA MAHASISWA : Kelompok 4
NIM :-
SEMESTER : V (Lima)

Tanggal masuk RS/RB/BPS/PKM : 9 Oktober 2016


Jam : 18.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 9 Oktober 2016
Jam : 18.30 WIB
Nomor registrasi pasien :-
Nomor tempat tidur :-
Diagnosa masuk : Ibu hamil

I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. W Nama Suami : Tn.S
Umur : 30 th Umur : 33 th
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat Kantor :- Alamat Kantor :-
Alamat Rumah :Ds. Gembongan Alamat Rumah :Ds.Gembongan
Blitar Blitar

2. Keluhan Utama
Ibu merasakan pusing, penglihatan kabur, kaki sedikit nyeri dan ingin memeriksakan
kehamilannya.

3. Alasan Kunjungan Saat Ini


Kunjungan Pertama Kunjungan Rutin
√ Kunjungan Ulang
4. Riwayat Menstruasi

Menarce : 13 tahun Haid sebelumnya : Normal


HPHT : 1-2-2016 Lama : ± 6 - 7 hari
Lama : ± 6 - 7 hari Banyaknya : 3x/hr ganti softex
Banyaknya : 3x ganti softex/hari HPL/HTP : 08-11-2016
Siklus : 28-30 hari
Teratur/Tidak : Teratur
Disminorhoe : Kadang
Flour albus : Ada
Jumlah : Sedikit
Warna/bau : Putih / bau khas

5. G : II P : 1001 UK : 35 6/7 Mg
ANC TM I Berapa Kali :2x
Keluhan : mual, muntah, pusing
Terapi : vicanatal, vit C
TM II Berapa Kali :2x
Keluhan : mual, muntah,pusing
Terapi : Fe, vitamin C
TM III Berapa Kali :2x
Keluhan : pusing,kaki bengkak
Terapi : calk, vitamin c
Hasil tes kehamilan ( jika dilakukan ) tanggal…..lupa…….. Jam……………………
Imunisasi TT berapa kali : -
Kapan : -
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan : ± 16 mg
Keluhan selama kehamilan : mual, muntah, pusing, taa
Obat-obatan selama hamil : Fe, vitamin C, vicanatal, calk
Penyuluhan yang didapat : nutrisi, personal hygiene, pola istirahat
6. Pola Makan dan Minum
a. Sebelum Hamil
Makan : ± 3x/hari dengan porsi sedang (nasi, sayur, lauk)
Minum : ± 8 gelas / hari air putih
b. Selama Hamil
Makan : ± 3x/hari dengan porsi sedang ( nasi, sayur, lauk).
Minum : ± 8 gelas / hari air putih diselingi susu.
Perubahan makan yang dialami (ngidam,nafsu makan,dll.) : tidak ada tarak, tidak
ngidam, tidak alergi terhadap makanan dan minuman apapun.
7. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Sebelum Hamil
Istirahat : Cukup, biasanya ± 2 jam siang hari untuk menonton TV
Tidur : Siang hari ±1 jam, malam hari ± 8 jam
Seksualitas : ± 1x dalam 1 minggu
b. Selama Hamil
Istirahat : Cukup, biasanya ± 2 jam siang hari untuk menonton TV
Tidur : Siang hari ±1 jam, malam hari ± 8 jam
Seksualitas : ± 2x / bulan.
8. Pola Eliminasi
a. Sebelum Hamil
BAB : Teratur 1x/hari, konsistensi lembek,warna kuning kecoklatan,
bau khas.
BAK : ≥ 4x / hari, warna kekuning-kuningan, bau khas
b. Selama Hamil
BAB : Teratur, 1x/hr, konsistensi lembek,warna kuning kecoklatan,bau
khas .
BAK : ≥ 6 x/hr, konsistensi bening kekuningan, bau khas.
9. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB pil
Rencana Kontrasepsi yang akan datang : Belum direncanakan
10. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu

Penyulit Anak
Tgl/Bln Tempat Usia Jenis
No Penolong Kehamilan Nifas Ket
Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan JK BB PB
Persalinan
1. Tahun RS 9 bulan Spontan Dokter KPD L 3000 50 Normal -
2010
2.
Hamil ini

11. Riwayat Penyakit yang Sedang Diderita : Hipertensi


12. Riwayat Penyakit yang Lalu : Hipertensi
13. Riwayat Penyakit Keturunan : Hipertensi
14. Perilaku Kesehatan
 Minum alkohol / Obat – obatan : Tidak pernah
 Jamu yang sering digunakan : Tidak ada
 Merokok, makanan sirih, kopi : Tidak pernah
 Ganti pakaian dalam : ± 3x/hr ganti celana dalam

15. Riwayat sosial


 Apakah kehamilan itu direncanakan/diinginkan : Iya
 Jenis kelamin yang diharapkan : ♀/♂ sama saja
 Status perkawinan : Kawin
 Jumlah : 1 kali
 Lama perkawinan : 10 tahun
 Jumlah Keluarga yang tinggal serumah : 3 orang
 Susunan keluarga yang tinggal serumah : Suami, istri, anak
No Jenis Umur/Bulan Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin Keluarga
1. L 33 th Suami SMA Swasta Kepala
Keluarga
2. P 30 th Istri SMA IRT Anggota
Keluarga
3. P 8 th Anak SD Pelajar Anggota
keluarga

16. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan,persalinan dan nifas : Tidak ada
kepercayaan yang membahayakan kehamilan.
17. Keadaan psikologi
 Hubungan ibu dengan keluarga : Baik, suami mengantar ibu periksa.
 Hubungan ibu dengan masyarakat : Baik, ada tetangga yang memberi
nasehat atau menanyakan tentang usia kehamilannya.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a.Keadaan umum : Lemah
b.Kesadaran : Supor
c.Keadaan emosional : Cemas
d.Tekanan darah : 230/130 mmHg
e.Suhu tubuh : 39,50 C
f.Denyut nadi : 125x/mnt
g.Pernafasan : 23x/mnt
h.Tinggi badan : 167 cm
i.Berat badan sekarang : 68 kg
j.Berat badan sebelum hamil : 60 kg
k.Lingkar lengan atas : 27 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a.Inspeksi
1) Kepala : warna rambut hitam, benjolan tidak ada
Rontok : tidak ada, ketombe tidak ada
2) Muka Cloasma Gravidarum : tidak ada
3) Mata : Kelopak mata : tidak ada oedem,tidak nyeri tekan/lepas ka/ki
Konjungtiva : merah ka/ki
Sclera : putih keabu-abuan ka/ki
4) Hidung : Simetris : iya,Sekret : tidak ada,Polip : tidak ada
5) Mulut dan Gigi : Lidah : bersih
Gusi : tidak epulis
Gigi : tidak ada karies
6) Telinga : Seruman : tidak ada
7) Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
vena jugularis
8) Axilla : pembesaran kelenjar limfe : tidak ada ka/ki
9) Dada
Payudara : Pembesaran : iya ka/ki
Simetris : iya
Papilla Mammae : menonjol ka/ki
Benjolan/tumor : tidak ada ka/ki
Pengeluaran : tidak ada ka/ki
Strie : ada
Kebersihan : bersih
10) Abdomen
 Pembesaran : ada
 Linea Alba : tidak ada
 Linea Nigra : ada
 Bekas luka operasi : tidak ada
 Strie livede : tidak ada
 Strie Albican : tidak ada

11) Punggung
 Posisi tulang belakang : normal
12) Ekstremitas
 Odema : Tidak ada ka/ki
 Varises : Tidak ada ka/ki
 Simetris : Iya ka/ki
13) Anogenital
 Keadaan perineum : utuh
 Warna Vulva : kemerahan
 Pengeluaran pervaginam : Tidak ada
 Pembengkakan kelenjar bartolini : Tidak ada
 Odema : Tidak ada
b. Palpasi
 Leopold I : Teraba bokong (lunak, kurang melenting)
 Leopold II : Teraba puki (teraba keras seperti papan)
 Leopold III : Teraba kepala (bulat, keras, melenting)
 Leopold IV : Divergent (sudah masuk PAP)
 TFU : 33 cm
c. Auskultasi
DJJ :
 Punctum maximum : ada, terdengar jelas
 Tempat : kiri atas pusat
 Frekuensi : 140 x/mnt
 Teratur/tidak : teratur
d. Perkusi
 Reflek patella : +/+
3. Pemeriksaan Dalam (bila ada indikasi)
 Vulva : tidak dikaji
 Vagina : tidak dikaji
 Porsio : tidak dikaji
 Pembukaan : tidak dikaji
 Ketuban : tidak dikaji
 Effacement : tidak dikaji
 Presentasi : tidak dikaji
 Posisi : tidak dikaji
 Penurunan Hodge : tidak dikaji
4. Pelvimetriklinis (bila ada indikasi )
 Promontorium : tidak dikaji
 Linea inomonata : tidak dikaji
 Conjungta Vera : tidak dikaji
 Dinding samping : tidak dikaji
 Sakrum : tidak dikaji
 Spina Ischiadika : tidak dikaji
 Os coccygis : tidak dikaji
 Arcos Pubis : tidak dikaji
5. Pemeriksaan Panggul Luar
 Distansia Spinarum : tidak dikaji
 Distansia Cristarum : tidak dikaji
 Konjugata externa : tidak dikaji
 Lingkar panggul : tidak dikaji
 Distansia Tuberum : tidak dikaji
6. Pemeriksaan Penunjang Lain
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12.9 g/dL 11.7 – 15.5
Leukosit H 18.3 10^3/uL 3.6 – 11.0
DIFF COUNT
Eosinofil . % 2.00 – 4.00
Basofil . % 0-1
Netrofil . % 50 - 70
Limfosit . % 25 - 40
Monosit . % 2–8
Hematokrit 40 % 35 – 47
Eritrosit 5.2 10^6/uL 3.80 – 5.20
Trombosit 269 10^3/uL 150 – 400
MCV L 78 fL 80 – 100
MCH L 25 pg 26 – 34
MCHC 32 g/dL 32 – 36

Golongan Darah A

KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu H 155 mg/dL 70 – 150
Ureum 9.2 mg/dL < 50
Creatinin 0.60 mg/dL 0.40 – 0.90
SGOT 21.0 U/L 0 - 35
SGPT 22.0 U/L 0 – 35
Bilirubin Total 0.40 mg/dL 0.1 – 1.0
Bilirubin Direk 0.10 mg/dL 0–4
Bilirubin Indirek 0.30

SERO IMUNOLOGI
HBsAg
Positive Negative
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin L 10.4 g/dL 11.7 – 15.5
Leukosit H 18.6 10^3/uL 3.6 – 11.0
DIFF COUNT
Eosinofil . % 2.00 – 4.00
Basofil . % 0 –1
Netrofil . % 50 – 70
Limfosit . % 25 – 40
Monosit . % 1 –8
Hematokrit L 31 % 35 – 47
Eritrosit 4.1 10^6/uL 3.80 – 5.20
Trombosit 236 10^3/ uL 150 – 400
MCV L 76 fL 80 – 100
MCH 26 pg 26 – 34
MCHC 33 g/dL 32 - 36

II. INTERPRESTASI DATA DASAR DIAGNOSA / MASALAH


Diagnosa : GIV P3003, UK : 35 6/7 mg, I/T/H, puki Ʉ, jalan lahir normal, dengan
eklampsia.
DS : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya, ibu hamil keempat.
HPHT : 1-2-2016
DO : KU : Lemah
Kesadaran : Suppor
Keadaan emosional : Cemas
TTV
TD : 230/130 mmHg
N : 125 x/mnt
RR : 23 x/mnt
S : 39,50C
TB : 167 cm
BB sekarang : 68 kg
Lila : 27 cm
Ekstremitas : ada oedema ka/ki
HPL : 8-11-2016
UK : 35 6/7 mg
Palpasi
- Leopold I : Teraba bokong ( lunak, kurang melenting)
- Leopold II : Teraba puki (teraba keras seperti papan)
- Leopold III : Teraba kepala (bulat, keras, melenting)
- Leopold IV : Divergent (sudah masuk PAP)
- TFU : 33 cm
- DJJ : 140 x/menit
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada

V. INTERVENSI
Hari/tgl/ Dx Tujuan dan Intervensi Rasional Ttd
jam
Minggu Setelah dilakukan tindakan 1. Membuka Kel x
09/10/16 asuhan kebidanan selama 2x24 jalan nafas saat
18 : 00 jam tidak terjadi injuri dengan kejang
criteria hasil : 2. Membantu
1. Klien tidak kejang dalam
2. TTV dalam batas normal. melakukan
Rencana Tindakan: intervensi yang
1. Posisikan klien miring saat tepat.
kerang. 3. Menghindari
2. Monitor TTV dan kesadaran jatuh
klien. 4. Menghindari
3. Pasang penghalang tempat cidera kepala
tidur. 5. Kebutuhan
4. Beri bantalan kepala yang oksigen
empuk. tercukupi
5. Berikan okksigenasi 6. Mengurangi
6. Berikan MgSo4 sesuai advice aktifitas
dokter kejang.

Minggu Setelah dilakukan tindakan 1. Meninkatkan Kel x


09/10/16 asuhan kebidanan selama1 x kepercayaan
18 : 30 20 menit kecemasan teratasi klien terhadap
dengan kriteria hasil : bidan
1. Menggunakan teknik relaksasi2. Klien dapat
untuk menurunkan kecemasan. mengetahui
2. Melaporkan penurunan tujuan
rentang waktu priode cemas. toindakan,
Rencana Tindakan : bekerja sama
1. Gunakan pendekatan yang dan kooperatif
menyenangkan. dalam
2. Jelaskan semua prosedur dan program.
apa yang dirasakan selama 3. Meningkatkan
prosedur. pengetahuan
3. Berikan informasi factual dan
mengenai diagnosis tindakan mengurangi
prognosis. kecemasan.
4. Instruksikan pada klien untuk4. Meningkatkan
menggunakan teknik relaksasi. rileksasi
5. Identivikasi tingkat mengurangi
kecemasan. cemas.
5. Evaluasi
tindakan

Minggu Setelah dilakukan tindakan 1. Mengetahui Kel x


09/10/16 asuhan keperawatan selama keadaan umum
18 : 00 2x24 jam nyeri akut teratasi klien
dengan criteria hasil : 2. Tiap skala
1. Nyeri berkurang. nyeri memiliki
2. Klien terlihat rileks dan menejemen
nyaman. yang berbeda
3. TTV dalam batas normal 3. Relaksasi
4. Melaporkan secara verbal dapat
nyeri berkurang. mengalihkan
Rencana Tindakan : presepsi nyeri
1. Ukur TTV secara berkala. 4. Posisi nyaman
2. Kaji skala nyeri. dapat
3. Ajarkan teknik relaksasi mengurangi
4. Memberikan posisi nyaman reaksi nyeri
5. Kolabprasi pemberian 5. Terapi
analgetik analgetik dapat
membantu
melokalisir
nyeri
Minggu Setelah dilakukan tindakan 1. Mencegah Kel x
09/10/16 asuhan kebidanan selama 2 x infeksi
18 : 50 24 jam diharapkan infeksi nosokomial
tidak terjadi dengan criteria 2. Meminimalkan
hasil : terjadinya
1. Tidak ada tanda tanda infeksi kontaminasi
(rubor, color, doror, tumor, 3. Untuk
fungsiolaesa) mengetahui
2. Leukosit dalam batas normal adanya tanda
3. Suhu tubuh normal tanda infeksi
36 -77,5oC 4. Mengetahui
Rencana Tindakan : keadaan umum
1. Cuci tangan sebelum dan klien
sesudah melakukan tindakan. 5. Leukosit yang
2. Anjurkan klien untuk tidak meningkat
memegang pada bagian yang menunjukan
luka. adanya proses
3. Observasi tanda tanda infeksi infeksi
4. Monitor tanda tanda vital 6. Obat anti
5. Kolaborasi pemeriksaan biotic dapat
darah: leukosit membantu
membunuh
6. Kolaorasi dalam pemberian kuman
antibiotic
VI. IMPLEMENTASI

Hari/Tgl/ Dx Implementasi Respon Ttd


jam
Minggu I 1. Menerima klien, memberikan 1. S : - Kex
09/10/16 posisi nyaman dengan satu O : Klien terlihat nyaman.
18 : 50 bantal.
2. S : -
I 2. Memasang oksigennasal canul O : O2 5 liter/menit lancer.
Saturasi O2 98%
3. Mengukur tetesan infuse. 3. S: -
I O : Infuse RL 20 tpm lancer.
4. S : -
4. Memberikan MgSo4 O : MgSo4 1gr /jam via
I siring pum lancar.
5. S : -
5. Mengukur TTV dan kesadaran O:Kesadaran composmentis
I klien KU : Lemah
TD : 164/106mmHg
N : 106 x/menit
RR : 37 x/menit
S : 37,0oC
6. S : -
O : Klien dalan keadaan
6. Memasang penghalang tempat aman, kejang (-)
08 : 00 I tidur klien 7. S: -
O : Klien mengatakan cemas
7. Menyapa klien dengan ramah berkurang, klien
II hangat, Memberikan informasi mendengarkan informs
terkait dengan diagnosis dan terkait kesehatannya dengan
menjelaskan tujuan, prosedur penuh perhatian, klien paham
tindakan. dan mengerti, mampu
menjelaskan ulang tentang
pengertian eklamsi, posterm
dan tujuan dan pprosedur
tindakan SC.
8. S: -
O : Klien mampu
mendemonstrasikan teknik
relaksasi.
8. Menganjurkan teknik nafas 9. S : Klien mengatakan cemas
09 : 00 I,II dalam. berkurang.
O :ekspresi wajah terlihat
lebih rileks dan tenang.
9. Identifikasi tingkat kecemasan.
10 : 00 II 10. S :
O:Kesadaran composmentis
TD : 162/106mmHg
10. Mengukur TTV dan kesadaran N : 93 x/menit RR : 26
klien x/menit, S :36,1oC Saturasi
10 : 45 I, II O2 99%
11. S : Klien mengatakan cemas
berkurang
O :ekspresi wajah terlihat
lebih rileks dan tenang.
11. Mengantar klien operasi dan
memotivasi 12. S : -
11 :30 I O: Anestesi gengan GA KU :
lemah.
13. Tangan terbebas dari mikro
12. Oprasi SC selesai organism
14. S :-
O : O2 2 liter/ menit lancer
13. Mencuci tangan sebelum dan 15. S :
sesudah melakukan tindakan O :Infuse RL + Oxytosin 20/
IV14. Memasang oksigen nasal canul tpm lancer
16. S: -
I 15. Memonitor tetesan infuse O : 1gr/jam via siring pump
lancer
17. S : -
I 16. Memberikan MgSo4 O : TD : 150/104 mmHg
N : 80 x/ menit
RR : 24 x/ menit
12 : 00 I 17. Mengukur TTV dan kesadaran Seturasi O2 98 %, kesadaran
klien. somnolen (pengaruh anestesi
)
I 18. S :-
O : Intake :
Parenteral : 200 cc

18. Menghitung balancecairan per 7 Output :


jam. Urine : 250 cc
Iwl : 175
13 : 00 Balance : - 225

Senin I 1. Mengukur TTV dan kesadaran1. S : Ke


10/10/16 klien O : KU : Lemah kesadaran x
Sore somnolen (pengaruh
14 : 00 anestesi). TD : 147/88mmHg,
N : 94 x/ menit, RR : 23x/
menit, saturasi O2 : 98%
2. S :
I 2. Memberikan MgSo4 O : 1 gr/jam via siring pump
lancer
3. S :
III3. Memberikan posisi berbaring, O: Klien mengatakan
Memonitor bising usus nyaman, bising usus belum
terdengar.
4. Mengatur tetesan infuse 4. S :
I, O : Infuse RL +oxytosin 1
III ampul 20 tpm s/d 12 :00
25/02/14
5. Memberikan terapi injeksi 5. S :
16 : 00 III analgetik, O: Injeksi ketorolak, MPS,
alinamin f masuk
6. Monitor TTV dan kesadaran 6. S :
19 : 00 I pasien O :KU : Lemah, kesadaran
somnolen ( pengaruh anestesi
). TD :127/73 mmHg, RR :
22 x/ menit, N : 96 x /menit,
saturasi O2 : 97 %
7. S :
7. Memberikan terapi injeksi O: Obat injeksi cefotaxim,
20 : 00 antibiotic OMZ masuk
8. S :
8. Menghitung balance cairan per O: Intake : parenteral : 700
13 jam cc, output : urine : 450 cc, iwl
: 325,
balance : - 22
Senin I 1. Memonitor tetesan infuse dan 1. S : Kex
11/10/16 Mg So4 O :RL +oxytosin 1 ampul 20
malam tpm, MgSo4 via siring
20 : 00 pump lancer
I 2. Memonitor TTV, KU dan
kesadaran klien 2. S : Klien mengatakan
nyeri luka operasi seperti di
tusuk – tusuk, nyeri hilang
timbul, pada perut bagian
bawah sekala nyeri 7.
O : KU : lemah, kesadaran
composmentis, TD : 120/ 64
mmHg, RR :23 x/ menit, N :
94 x/ menit, S :
36,1OC, saturasi O2 96%
3. S:
O:Klien mendemonstrasikan
24 : 00 III3. Menganjurkan teknik relaksasi dengan baik.
4. S :
Selasa O:Obat injeksi ketorolak,
12/10/16 4. Memberikan terapi obat injeksi MPS, alinamin masuk
05 : 30 I, dan Menganjurkan klien untuk
III , istirahat 5. S : -
IV O: KU : sedang, kesadaran
5. Memontor TTV, KU dan composmentis, TD : 151 / 93
06. : 30 I kesadaran klien mmHg, N : 83, RR : 24 X/
menit S : 36,5 C,
6. S :
O :Intake : parenteral : 1600
cc,
6. Menghitung balance cairan output : 1050 cc, IWL : 600
07 : 00 cc,
balance : - 50

Selasa I 1. Memonitor tetesan infuse 1. S : Kex


12/10/16 O : Infus RL + Oxy 1 ampul
Pagi 20 tpm s/d 12.00 WIB
08 : 00 2. S :
I 2. Memberikan MgSo4 O: MgSO4 1 gr /jam via
syiring pump
3. Bising usus (+), Diit Masuk
3. Memberikan diit MC 200 cc
IV 4. S :
4. Mengkaji tanda tanda infeksi O : Keadaan luka tertutup,
tidak ada rembesan balutan
terlihat bersih dan kering.
5. S :
I O: Obat injeksi MPS,
III,5. Memberikan terapi injeksi ketorolak, alinamin,
IV antibiotic, analgetik cefotaxim, OMZ, masuk

6. S:
O:Kesadaran composmentis
10 : 00 I 6. Mengukur TTV, KU dan KU : Sedang, bising usus (+)
kesadaran klien TD : 140 / 96 mmHg
N : 86x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36,7 oC
kejang (-)
7. S : Klien mengatakan tidak
sesak
O:. Kejang (-)
12 : 00 I 7. Aff oksigenasi 8. S: -
O:Kesadaran composmentis,
TD : 130/90mmHg, N : 84
I 8. Mengukur TTV dan kesadaran x/menit RR : 21 x/menit,, S
klien :36,4oC Saturasi O2 96%
9. S : -
O :RL 20 tpm lancer
10. S : Klien mengatakan nyeri
berkurang,sudah mampu
miring / bergerak secara
9. Memonitor tetesan infuse. mandiri. nyeri luka
operasi, seperti tertusuk-
I,III
10. Mengukur TTV dan mengkaji tusuk, perut bagian
skala nyeri. bawah, skala 4,hilang-timbul.
O : TD : 130 / 80 mmHg, N :
74 x/ menit, RR : 24 x /
menit, S : 36 C, Saturasi O2
95 %, lukapost op horizontal
diperut bagian bawah
11. Intake : parenteral : 1400 cc,
output :1300 cc, IWL : 175
cc, balance : - 75 cc

13 : 00 I 11. Menghitung balance cairan

VII. EVALUASI

Hari/Tgl/ Dx Catatan perkembangan Ttd


jam
Senin I S : klien mengatakan pusing, pandangan tidak kabur. Kel
13/10/16 x
10 : 00 O : Klien dalam keadaan aman, kejang (-), Kesadaran
composmentis O2 nasal canul 2 liter/ menit, infuse RL 20
tpm, MgSo4 1gr/ jam via siring pump, TD : 162/106 mmHg, N
: 93 x/ menit, RR : 26 x/ menit, Seturasi O2 99 %,
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi : 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

Senin II S : Klin mengatakan cemas berkurang. Kel


13/10/16 x
10 : 00 O : ekspresi wajah terlihat lebih rileks dan tenang. klien
mendengarkan informs terkait kesehatannya dengan penuh
perhatian, klien paham dan mengerti, mampu menjelaskan
ulang (sebagaian)tentang pengertian eklamsi, posterm dan
tujuan dan prosedur tindakan SC.
Kesadaran composmentis
TD : 162/106mmHg
N : 93 x/menit RR : 26 x/menit, S :36,1oC Saturasi O2 99%

A : Masalah cemas teratasi


P: -

Você também pode gostar