Você está na página 1de 1

Apa itu Analisa Jaringan (Network Analysis)?

Analisis jaringan (Network Analysis) juga dikenal sebagai ‘protocol analysis’ merupakan seni
mendengarkan (listening) dalam komunikasi data & jaringan biasanya dilakukan untuk memastikan
bagaimana peralatan-peralatan berkomunikasi dan menentukan kesehatan dari jaringan tersebut.
Beberapa tugas yang dilakukan selama sesi analisis jaringan adalah sebagai berikut :
1. Menyadap jaringan
2. Menangkap trafik yang diinginkan
3. Melihat trafik yang telah ditangkap
4. Menyaring dan hanya melihat trafik yang diminati
5. Dokumentasi temuan
Sebagai contoh, mungkin saja kita tertarik pada trafik dari dan ke sebuah server HTTP pada sebuah
jaringan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisa trafik dari dan ke sebuah sever
HTTP pada sebuah jaringan adalah :
1. Hubungkan peralatan analisa ke interface yang terhubung ke server
2. Tangkap semua trafik dari dan ke server
3. Perhatikan trafik untuk mengenali paket yang tidak berguna
4. Saring dan hanya memperhatikan trafik broadcast dari server
5. Dokumentasi penyebab broadcast.
Gambar 1. Proses Analisa Aliran Paket
(Sumber : Laura A. Chappell, 2001)
Analisa biasa dilakukan terhadap data
trafik sebuah jaringan yang berhasil
ditangkap (capture) dengan
menggunakan kakas sejenis tcpdump,
sniffer dan lain-lain. Sebuah penyaring
tangkapan (capture filter) dikenal juga
sebagai pre-filter bisa mengurangi
jumlah trafik yang ditangkap ke
dalam trace buffer(tempat meletakan
paket-paket). Jika penyaring
tangkapan tidak diterapkan, semua
trafik jaringan mengalir ke dalam trace buffer.
Penyaring tampilan (display filter) memungkinkan untuk membangun sekumpulan kecil paket-paket
dalam trace buffer berdasarkan beberapa kriteria. Sebagai contoh, jika kita menangkap semua
trafik broadcast pada jaringan ke dalam trace buffer, kita mungkin saja ingin menerapkan sebuah display
filter untuk membuat sekumpulan kecil dari trace buffer yang berisi broadcast berbasis-IP saja.
Analisis jaringan biasanya digunakan untuk tiga hal sebagai berikut :
➢ Penyelesaian masalah (troubleshooting)pada jaringan
➢ Optimasi peforma/ kinerja jaringan
➢ Perencanaan dan pengujian (planning/ testing) jaringan

Você também pode gostar