Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kebanyakan orangtua hanya melihat perkembangan dan pertumbuhan anaknya dari berat badan
saja. Jika berat badan cukup atau melihat pipi anaknya sudah sedikit tembam, maka dianggap anak
tersebut sudah sehat. Padahal, tinggi badan tak kalah penting untuk dipantau. Banyak yang tidak
menyadari bahwa anak pendek adalah permasalahan gizi yang cukup buruk bagi kesehatan anak.
Apa dampak dari tinggi badan anak pendek? Apa penyebabnya?
Kondisi ini disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi anak, bahkan sejak ia masih di dalam
kandungan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 20% kejadian stunting sudah
terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Kondisi ini diakibatka oleh asupan ibu
selama kehamilan kurang berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin sedikit. Akhirnya,
pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran.
Selain itu, stunting juga bisa terjadi akibat asupan gizi saat anak masih di bawah usia 2 tahun tidak
tercukupi. Entah itu tidak diberikan ASI eksklusif ataupun MPASI (makanan pendamping ASI)
yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.
Banyak teori yang menyatakan bahwa kurangnya asupan makanan yang mengandung zink zat besi,
serta protein ketika anak masih berusia balita, adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan
kejadian ini.
Bagaimana saya bisa tahu kalau anak pendek?
Hal ini sebenarnya bisa Anda ketahui jika Anda memantau pertumbuhan serta perkembangan si
kecil sejak ia lahir. Beberapa gejala dan tanda lain yang terjadi kalau anak mengalami gangguan
pertumbuhan:
Sementara, untuk tahu apakah tinggi anak normal atau tidak, Anda harus secara rutin
memeriksakannya ke pelayanan kesehatan terdekat. Misalnya saja, membawa si kecil ke Posyandu
atau Puskesmas terdekat setiap bulan.
Kesulitan belajar
Kemampuan kognitifnya lemah
Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
Risiko mengalami berbagai penyakit kronis (diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain-
lain) di usia dewasa
Ketika dewasa nanti, bahkan dilaporkan bahwa anak pendek akan memiliki tingkat produktifitas
yang rendah dan sulit bersaing di dalam dunia kerja. Ya, stunting adalah masalah gizi yang
berdampak hingga anak berusia lanjut usia apabila tidak ditangani segera.
Saat pubertas, ia tidak dapat mencapai pertumbuhan maksimal akibat sudah terkena stunting di
waktu kecil. Meskipun, Anda telah memberikannya makanan yang kaya akan gizi, namun tetap saja
pertumbuhannya tidak dapat maksimal.
Namun, tetap penting bagi Anda memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar mencegah
kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang ia alami semakin parah. Oleh
karena itu, sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan cara memberikan nutrisi yang maksimal saat
awal-awal kehidupannya, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan.Jika Anda mengetahui bahwa si kecil
mengalami kondisi ini, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak Anda, agar cepat
teratasi.