Você está na página 1de 5

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

(diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran kreatif)

DISUSUN OLEH : BINUR YUNI ARTHA PARDOSI (1181171010)

ERIKA AGUSTINA SITOMPUL (1183171022)

HENI VRICYA SILALAHI (1181171017)

RISMAINI GIHON SINAGA (1183371008)

KELAS : PLS REG B SMT 1

M.KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU: Drs.Rosdiana, M.Pd,

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Aliran-aliran Filsafat Pendidikan”
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah. Dalam penulisan makalah ini
kami menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Ibu Rosdiana M,Pd selaku dosen pembimbing
dalam penyusunan makalah ini dan rekan-rekan semua.
Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna untuk masyarakat dan berguna
sebagai rujukan untuk penulisan karya ilmiah lain. Dalam penyusunan makalah ini kami merasa
masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,mengingat
akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Medan,14 September 2018

(Penulis)
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Filsafat pendidikan sebagai salah satu acuan untuk memperbaiki pendidikan di
Indonesia. Karena dengan mempelajari filsafat pendidikan kita lebih tahu dasar-dasar
pendidikan. Dengan membahas nya maka generasi yang akan datang akan lebih
memahami tentang pendidikan dan aliran filsafat pendidikan, supaya kita dapat
mengambil hikmah pembelajaran dari aliran-aliran filsafat pendidikan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa penjelasan tentang aliran idealisme?
2. Apa penjelasan tentang aliran realisme?
3. Apa penjelasan tentang aliran materialisme?
4. Apa perbedaan aliran filsafat pendidikan yang satu dengan yang lainnya?

C. TUJUAN
1. Kita dapat mengetahui tentang aliran idealisme
2. Kita dapat mengetahui tentang aliran realisme
3. Kita dapat mengetahui tentang aliran materialisme
4. Kita dapat membedakan aliran filsafat pendidikan yang satu dengan aliran filsafat
pendidikan lainnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. ALIRAN IDEALISME
Filsafat idealisme memandang bahwa realitas akhir adalah Roh, bukan materi,
bukan pula fisik. Parmenides,filosof yang berasal dari Elea (Yunani Purba) berkata “apa
yang tidak dapat dipikirkan adalah tidak nyata” Plato seorang filosof idealisme klasik (
Yunani Purba), menyatakan bahwa realistas terakhir adalah dunia cita. Dunia cita adalah
dunia mutlak, tidak berubah, dan asli serta abadi. Realistas terakhir tersebut sebenarnya
adalah telah ada sejak semula pada jiwa manusia. Menurut Hegel dunia adalah Roh yang
mengungkapkan diri dengan alam, dengan maksud agar roh tersebut sadar akan dirinya
sendiri. Hakikat roh dapat berupa ide atau pikiran. Mereka dapat mewakili pandangan
metafisikal idealisme.
Menurut pandangan idealisme, nilai itu absolut, apa yang dikatakan baik, benar,
salah,cantik, atau tidak cantik, secara fundamental tidak berubah dari generasi ke
generasi. Pada hakikatnya nilai itu tetap, nilai tidak diciptakan manusia melainkan
merupakan bagian dari alam semesta.
Idealisme memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan teori
pendidikan, khusus nya filsafat pendidikan. Tokoh idealisme adalah orang-orang yang
memiliki nama besar. Sampai sekarang orang akan mengakui kebesaran hasil
pemikirannya, baik memberikan persetujuan-persetujuannya maupun memberikan kritik,
bahkan penolakan.

B. ALIRAN REALISME

Você também pode gostar