Você está na página 1de 2

ANEMIA

BAHAN MAKANAN SUMBER ZAT BESI


Hati sapi (4,2 mg /75 gram)
Tiram (3,3 mg / 75 gram)
Kepiting (2,3 mg /75 gram)
Bebek (1,8 mg/ 75 gram)
Sarden (1,7 mg /75 gram)
Daging sapi (1,4 mg /75 gram)
Ikan Makarel (1,4 mg /75 gram)
Daging Kambing (1,3 mcg/75 gram)
Telur (1,2 mg / 100 gram)
BAHAN MAKANAN KELOMPOK NABATI
Asparagus (2,2 mg / 6 batang)
Bayam (2,01 mg / 100 gram)
Tomat (2 mg/ 100 gram)
Edamame (1,9 mg /100 gram)
Kentang (1,9 mg /50 gram)
Bit (1,6 mg /100 gram)
Labu (1,4 mg / 100 gram)
Kedelai (6,5 mg /75 gram)
Kacang merah (2,3 mg / 75 gram)
Kacang Koro (2,2 mg/ 100 gram)
Kacang Hitam (1,8 mg/ 100 gram)
Kacang Kapri (1,7 mg/100 gram)
Markisa (3,78 mg/ 100 gram)
Alpukat (1,12 mg / 100 gram)
Sukun (1,19 mg/100 gram)
Kurma (1,6 mg/ 100 gram)

Cara Mencegah Anemia


Meningkatkan konsumsi makanan bergizi
Menambah pemasukan zat besi ke dalam tubuh
dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD)
Mengobati penyakit yang menyebabkan atau
memperberat anemia seperti : kecacingan, malaria dan
TBC

Sumber ; ppt nutrisi dosen catur saptaning wilujeng

faktor-faktor risiko myalgia lainnya sehingga mungkin menimbulkan bias dalam hasil
penelitian, karena kemungkinan myalgia bisa disebabkan oleh karena: 1) Gangguan tidur,
yaitu pada orang yang menderita gangguan tidur terkadang merasakan nyeri otot akibat dari
ansietas karena stres; 2) Ketidakseimbangan hormon, terjadi jika salah satu hormon
reproduksi tidak berfungsi secara normal sehingga tubuh beralih menggunakan adrenalin
yang seharusnya dipakai untuk mekanisme flight or fight pada saat keadaan darurat sehingga
berdampak nyeri otot persisten atau disebut fibromyalgia kronis; 3) Defisiensi vitamin yang
disebabkan oleh diet dan gaya hidup yang kurang sehat; 4) Penggunaan obatobatan, misalnya
obat penurun kadar kolesterol memiliki efek samping nyeri otot; 5) Penyakit autoimun,
seperti rheumatoid asthritis dan lupus yang merupakan kondisi dimana system imun
menyerang jaringan/organ tubuh.

Sumber : Sumardiyono, S., Lowa, N. W., Azzam, A. M., Huda, K. N., & Nurfauziah, N.
(2017). Kejadian Myalgia pada Lansia Pasien Rawat Jalan. JRST (Jurnal Riset Sains dan
Teknologi), 1(2), 59-63.

Departemen KesehatanRepublik Indonesia tahun 2007 yang menunjukkan bahwa 13 jenis


penyakit yang menonjol diseluruh Indonesia salah
satu diantaranya adalah penyakit musculoskeletal). Obat-obat yang
digunakan untuk penyakit ini yait parasetamol, dan obat golongan NSAID
seperti diklofenak dan ibuprofen (Depkes, 2006)
banyaknya kasus ISPA dan Nasofaring Commoncold yang
pengobatannya biasa menggunakan obat antibiotik atau antiinfeksi.

Sumber : BUDIMAN, A., Kautsar, A., & Yuniar, R. (2016). Evaluasi Persediaan Obat Pasien
JKN dengan Metode ABC di Salah Satu Puskesmas Wilayah Kota Bandung. Farmaka, 14(1),
20-32.

Você também pode gostar