CAKUPAN IMUNISASI DI TEMANGGUNG CAPAI 90 PERSEN

TEMANGGUNG-Program imunisasi telah mencatat keberhasilan Indonesia bebas cacar tahun 1972 dan
diharapkan tahun 2008 Indonesia bebas polio. Cakupan imunisasi di Kabupaten Temanggung dari tahun
ke tahun sudah mencapai lebih dari 90 persen , namun belum merata di semua desa/kelurahan sehinga
harus diimbangi peningkatan kualitas.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Drs. Bambang Arochman, MM pada saat
membuka pertemuan stakeholder program imunisasi di Kabupaten Temanggung yang berlangsung di
wisma Sumodilogo Kanjengan Kranggan Sabtu ( 14/2). Pertemuan diikuti unsur stakeholder, Dinas
Kesehatan, camat, kepala Puskesmas dan mitra program imunisasi diantaranya dari pramuka, PKK,
Aisiyah dan muslimat..

Diutarakan, beberapa isu fokus pelaksanaan program imunisasi di kabupaten Temanggung diantaranya
masih adanya bayi yang belum terimunisasi lengkap lebih dari 10 persen di tingkat Puskesmas. Selain itu
frekuensi penyuluhan peningkatan akses dan kualitas pelayanan imunisasi masih kurang dan
terbatasnya vaksin sehingga perlu efisiensi . Revitalisasi Posyandu lanjutnya menjadi focus utama dalam
upaya peningkatan cakupan imunisasi sebagai ujung tombak pelaksanaan operasional imunisasi di
lapangan .

Dana hibah dari lembaga MCCI-IP telah dimanfaatkan sebagai dana pendukung untuk meningkatkan
cakupan dan melakukan analisis terhadap pelayanan posyandu. Dari kegiatan tersebut selanjutnya
dapat disusun perencanaan pelayanan terpadu untuk efisiensi vaksin, ujarnya

Menurut Bambang Arochman, dengan adanya dukungan dari MCCI-IP selama 14 bulan, kemampuan
sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan seperti bidan dan petugas imunisasi semakin
meningkat. Disamping itu kasus kejadian ikutan paska imunisasi bisa ditekan dan kasus penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi semakin menurun.

Setelah dilakukan imunisasi, tidak ditemukan adanya kasus penyakit polio, tetanus neonatorium,
pertusis, campak dan dipteri. Dengan demikian program imunisasi di Kabupaten Temanggung dapat
mencapai target sebagaimana yang direncanakan katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dr Agus Winarno mengatakan, upaya imunisasi perlu terus
ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi. Dengan demikian penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi bisa dibasmi, dieliminasi dan dikendalikan. Walaupun sudah dapat
ditekan lanjut dia , cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata.

Kegagalan menjaga tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan letusan atau
kejadian luar biasa. Pencegahan dan perlindungan terhadap penyakit infeksi berhubungan erat dengan
kekebalan aktif dan kekebalan pasif tandasnya. (Edl-Humas).

http://laman.temanggungkab.go.id/berita/detail/201101/627/berita/detail/200902/19/imunisasi.html