Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelelahan kerja
1. Definisi
kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja (Mississauga, 2012)
Kelelahan adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa lelah secara fisik
penyembuhan
d) Bekerja selama beberapa atau semua waktu alami untuk tidur (sebagai
Kelelahan kerja adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan
c) Kelelahan saraf
2. Jenis-jenis kelelahan
Berdasarkan proses dalam otot, kelelahan dapat dibagi dua (Budiono dkk,
2003) :
tekanan melalui fisik untuk suatu waktu disebut kelelahan otot secara
b) Kelelahan umum, adalah suatu perasaan letih yang luar biasa. Semua
kantuk.
3. Penyebab Kelelahan
b) Kekurangan waktu
dikerjakan.
c) Konflik peranan
yang berbeda, yang seringkali disebabkan oleh otoritas yang dimiliki oleh
d) Ambigu peranan
dikerjakan oleh karyawan tersebut kalau ditilik dari sisi keahlian maupun
4. Gejala-gejala kelelahan
b) Berpikir lamban
c) Kewaspadaan berkurang
a) Faktor Internal
1) Usia
cadangan tenaga lebih besar daripada yang berusia tua. Akan tetapi
(Setyawati, 2010). Tenaga kerja yang berusia 40-50 tahun akan lebih
2) Jenis kelamin
Ukuran tubuh dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relatif kurang
3) Psikis
yang berhubungan dengan hal yang sama dalam periode atau waktu
tertentu dan dalam jangka waktu yang lama dan biasanya dilakukan
4) Kesehatan
a) Penyakit Jantung
c) Penyakit Asma
5) Status perkawinan
jawab tidak hanya dalam hal pekerjaan melainkan juga dalam hal
6) Sikap kerja
orang yang mempunyai ukuran tubuh yang lebih tinggi atau sikap
2003).
7) Status Gizi
Kesehatan dan daya kerja sangat erat kaitannya dengan tingkat gizi
kondisi gizi yang kurang baik dalam arti intake makanan dalam
tubuh kurang maupun berlebih dari normal maka akan lebih mudah
IMT KATEGORI
<18,5 Berat badan kurang
18,5-22,9 Berat badan normal
23,0 Kelebihan berat badan
23,0-24,9 Beresiko menjadi obesitas
25,0-29,9 Obesitas I
>30 Obesitas II
(Sumber: Centre for Obesity Research and Education, 2007)
b) Faktor Eksternal
1) Masa kerja
Seseorang yang bekerja dengan masa kerja yang lama lebih banyak
masa kerja yang tidak terlalu lama. Orang yang bekerja lama sudah
2) Beban kerja
Diantara mereka ada yang lebih cocok untuk beban fisik, mental
18
kasus kelelahan kerja dimana hal itu adalah sebagai akibat dari
3) Shift kerja
terjadi gangguan pada cyrcardian rhythms akibat jet lag atau shift
irama tidur-bangun dimana 1/3 waktu untuk tidur dan 2/3 waktu
menjadi kelelahan karena pada malam hari semua fungsi tubuh akan
menurun dan timbul rasa kantuk sehingga kelelahan relatif besar pada
4) Penerangan
yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya yang tidak
5) Kebisingan
6) Iklim kerja
Maka keadaan seseorang pada suatu saat sangat tergantung kepada hasil
aktivasi lebih kuat, seseorang dalam keadaan segar untuk bekerja. Konsep ini
hilang oleh karena terjadi peristiwa yang tidak diduga sebelumnya atau
Kelelahan diatur secara sentral oleh otak. Pada susunan saraf pusat, terdapat
sistem aktivasi dan inhibisi. Kedua sistem ini saling mengimbangi tetapi
tersebut harus berada pada kondisi yang memberikan stabilitasi kepada tubuh
(Suma’mur, 2009).
Efek dari kelelahan pada kesehatan dan prestasi kerja dapat bersifat jangka
3) Membuat keputusan
22
5) Memelihara kewaspadaan
6) Kontrol emosi
8) Mengenali risiko
Efek jangka panjang pada kesehatan yang berkaitan dengan shift dan kurang
a) Penyakit jantung
b) Diabetes
d) Gangguan pencernaan
e) Depresi, dan
standar ergonomi
Menurut Tarwaka dkk (2004) upaya agar tingkat produktivitas kerja tetap
baik atau bahkan meningkat, salah satu faktor pentingnya adalah pencegahan
h) Reorganisasi kerja
24
9. Pengukuran kelelahan
Hingga saat ini belum ada metode pengukuran kelelahan kerja yang baku
diukur dengan menggunakan waktu reaksi seluruh tubuh atau Whole Body
Reaction Tester (WBRT), uji ketuk jari (Finger Taping Test), uji Flicker
Fusion, uji Critical Fusion, uji Bourdon Wiersma, skala kelelahan IFRC
2005).
pertanyaan tentang keluhan kerja. Terdiri dari 17 pertanyaan yang telah teruji
butir, aspek pelemahan motivasi 3 butir, dan aspek gejala fisik 7 butir
(Wijaya, 2005).
25
Kurang lelah, bila responden memperoleh skor jawaban < 20 (< 40%
Sangat lelah, bila responden memperoleh skor jawaban > 35 (75% dari
total skor)