Analisis Masalah

1. Ny. Boni, 32 tahun datang dibawa oleh tetangganya ke IGD dengan keluhan
Lemas
a. Apa penyebab keluhan lemas yang dialami oleh Ny. Boni pada kasus?
Ny. Boni tidak nafsu makan dan dalam 4 hari belakangan hampir tidak
makan sesuap nasi, hal ini menyebabkan Ny. Boni mengalami
Hipoglikemi
b. Bagaimana tatalaksana awal untuk keluhan lemas pada kasus?
Resusitasi cairan dan pemberian glukosa

2. Ny. Boni tidak napsu makan, dan dalam 4 hari belakangan hamper tidak
makan meski sesuap nasi. Ny. Boni tidak menjawab ketika dilakukan
wawancara oleh dokter jaga. Selama wawancara, Ny. Boni masih belum
banyak bicara, sehingga anamnesis dilanjutkan terhadap asistenya.
a. Apa saja kemungkinan penyebab keluhan pada kasus? (DD pada kasus)

Diagnosis banding untuk depresi mencakup berbagai gangguan medis,

seperti berikut:

1. Depresi
2. Penyakit sistem saraf pusat (misalnya, penyakit Parkinson,
demensia, multiple sclerosis, lesi neoplastik)
3. Gangguan endokrin (misalnya, hipertiroidisme, hipotiroidisme)
4. Kondisi terkait obat (misalnya penyalahgunaan kokain, efek
samping dari beberapa depresan SSP)
5. Penyakit menular (mis., Mononucleosis)
6. Gangguan terkait tidur

b. Apa saja factor pencetus sehingga timbul keluhan pada kasus?

Faktor risiko psikososial lainnya untuk depresi di akhir kehidupan termasuk berikut
ini:

1. Gangguan dukungan social

2. Beban pengasuh
3. Kesendirian
4. Kehilangan
5. Peristiwa negatif yang dialami

3. Ny. Boni mulai merubah sekitar dua bulan lalu. Awalnya ia mengatakan
malu menggikuti arisan RT dan dharma wanita kantor suaminya, lalu
kemudian ia juga semakin menarik diri dan semakin jarang keluar dari
kamarnya. Beberapa kali sang asisten mendengar tangisannya. Selama
 perawatan, N. Boni diketahui sering menuliskan kalimat sembari
mendengarkan music. Kalimatnya berulang kali ditulis dan didengarnya.
a. Apa makna klinis dari keluhan pada kasus?
b. Apa dampak social yang bisa terjadi dari keluhan pada kasus?
c. Bagaimana mekanisme keluhan pada kasus?

4. Sebelum menikah Ny. Boni merasa tidak memiliki tujuan hidup, beberapa
kali ketahuan melukai diri, dan dikenal memiliki emosi tidak stabil. Dulu ia
berulang kali menerima tawaran teman laki-lakinya untuk berpacaran,
namun tidak pernah stabil. Ny. Boni menyebut suaminya sebagai satu-
satunya orang yang memahami dirinya, dan ia mendeskripsikan sang suami
tanpa cela. Suami meninggalkan Ny. Boni 3 bulan yang lalu, dan diketahui
suaminya sudah menikah lagi.
a. Apa makna klinis dari Riwayat penyakit terdahulu?
Ny. Boni memiliki gangguan emosi
b. Bagaimana mekanisme dari Riwayat penyakit terdahulu?
Mekanisme terjadinya gangguan emosi masih blm diketahui secara pasti
c. Apa hubungan dari Riwayat Penyakit terdahulu dengan Keluhan yang
dialami sekarang?
Gangguan emosional pada Ny. Boni cenderung dapat memicu
terjadinya depresi
5. TD : 100/70 mmHg, Frekuensi nadi 94x/menit.
a. Apa Interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan Fisik?
Pemfis Normal
6. Psikopatologi yang didapat selama pemeriksaan :

Sikap terhadap pemeriksaan : tidak kooperatif cenderung apatis

PSikomotor : tenang, cenderung hipoaktif dan abulia
Bicara : tidak menjawab pertanyaan, sesekali hanya
mengikuti lirik lagu.
Mood : secara objektif terkesan hipotim intensitas
berat; secara subjektif tidak diketahui
Afek : terbatas, masih bisa diraba-rasakan.
Pikiran, persepsi, tilikan, daya nilai : sulit dinilai
RTA : belum bisa dinilai
Aktifitas sehari – hari saat ini : tidak ada, tidak lagi dikerjakan
Kegiatan social : ditinggalkan, tidak lagi diikuti
Kemampuan mengurus diri : menurun, kebersihan diri cukup baik,
pemenuhan nutrisi terbengkalai
a. Apa Interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan
Psikopatologi?
b. No Pemeriksaan Hasil Interpretasi
1 Sikap terhadap Tidak Abnormal
pemeriksaan kooperatif,
cenderung
apatis

2 Psikomotor tenang, Abnormal

cenderung
hipoaktif dan
abulia

3 Bicara Tidak Abnormal

menjawab
pertanyaan
sesekali hanya
mengikuti lirik
lagu

4 Mood Secara Abnormal

Objektif
terkesan
hipotim
intensitas
berat; secara
subjektif tidak
diketahui

5 Afek terbatas, masih Abnormal

bisa diraba-
rasakn

6 Pikiran, persepsi, sulit dinilai Abnormal

tilikan, daya nilai

7 RTA Belum bisa Abnormal

dinilai

8 Aktifitas sehari- Tidak ada, Abnormal

hari saat ini tidak lagi
dikerjakan
9 Kegiatan sosial ditinggalkan, Abnormal
tidak lagi
diikuti
Daftar Pustaka

Digrayunita Aries,2016, Depresi. Journal An-Nafs.

Jerry L Halverson, MD; Chief,2018 . Depressive Disorder.
https://emedicine.medscape.com/article/286759-differential. diakses pada tanggal
20 November 2018
Guyton A.C. and J.E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta:
EGC.

Kementrian kesehatan indonesia,

2016.http://www.depkes.go.id/article/print/16100700005/peran-keluarga-
dukung-kesehatan-jiwa-masyarakat.html, diakses pada tanggal 20 November
2018

http://www.mims.com/indonesia/drug/info/amitriptyline/?type=brief&mtype=ge
neric, diakses pada tanggal 20 November 2018

MayoClinic. 2014. Antidepressants : Selecting One That’s Right for You.

: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/in-
depth/antidepressants/art-20046273. Diakses pada tanggal 20 November 2018