Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nim: 041711333217
Kelas: L
JAKARTA— Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha (Toyota Motor
Corporation), mengajukan gugatan pembatalan merek Lexus HPS 102 milik penguasa lokal di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat. Merek Lexus HPS 102 terdaftar dengan No. IDM000327157 yang diajukan tergugat
pada 30 Juni 2009 dan kemudian didaftar oleh Direktorat Merek pada 25 Oktober 2011 untuk
melindungi barang-barang kelas 06 berupa pelat seng untuk percetakan maupun lembaran besi dan
kawat besi. Kuasa hukum Toyota (penggugat), Budianto, mengatakan pendaftaran merek Lexus HPS 102
oleh tergugat (Stanley Ang) dilakukan dengan itikad tidak baik yakni membonceng ketenaran merek
miliknnya.Pasalnya, dalam gugatannya penggugat mengklaim Lexus miliknya sebagai merek terkenal
yang telah terdaftar di berbagai negara, termasuk Indonesia. “Ada persamaan pada pokoknya dengan
merek Lexus milik klien kami yang sudah terkenal,” katanya, Senin (3/12).
Toyota Jidosha Kabushiki telah beberapa kali mengajukan gugatan pembatalan merek di
pengadilan yang sama. Diantaranya adalah pembatalan merek Toyoda milik Lauw Ie Bing, merek Innova
dan Logo N milik Effendy Fermanto, Lexus milik Budi, dan Lexus milik PT Lexus Daya Utama. Budianto
mengatakan bahwa dalam gugatan pembatalan merek kali ini pihaknya menyertakan putusan
Mahkamah Agung yang memenangkan kliennya dalam pembatalan merek Lexus atas nama PT Lexus
Daya Utama. “Pada awalnya kami kalah di tingkat pengadilan niaga, tetapi dimenangkan pada tingkat
kasasi,” tuturnya. Toyota menuding Lexus Daya Utama telah mendaftarkan merek dagang yang ucapan
maupun suaranya sama dengan merek perusahaan tersebut.