Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OPERASIONAL I
LINIER PROGRAMMING METODE GRAFIK DAN METODE
SIMPLEKS
KELOMPOK 3.3
Menurut Mulyono (2004) Program linear (Linear Programming yang disingkat LP)
merupakan salah satu teknik Operating Research yang digunakan paling luas dan
diketahui dengan baik. Program Linear merupakan metode matematika dalam
mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan. Program Linear Linear
Programming merupakan sebuah teknik matematika yang didesain untuk membantu para
manajer operasi dalam merencanakan dan membuat keputusan yang diperlukan untuk
mengalokasikan sumber daya (Teguh, 2015).
Metode simpleks merupakan prosedur algoritma yang digunakan untuk menghitung dan
menyimpan banyak angka pada iterasi-iterasi yang sekarang dan untuk pengambilan
keputusan pada iterasi berikutnya. Metode Simpleks merupakan suatu metode untuk
menyelesaikan masalah-masalah program linear yang meliputi banyak pertidaksamaan
dan banyak variabel. Dalam menggunakan metode simpleks untuk menyelesaikan
masalah-masalah program linear, model program linear harus diubah ke dalam suatu
bentuk umum yang dinamakan ”bentuk baku”. Ciri-ciri dari bentuk baku model program
linear adalah semua kendala berupa persamaan dengan sisi kanan nonnegatif, fungsi
tujuan dapat memaksimumkan atau meminimumkan (Teguh, 2015).
Salah satu teknik penentuan solusi optimal yang digunakan dalam pemrograman linear
adalah metode simpleks. Penentuan solusi optimal menggunakan metode simpleks
didasarkan pada teknik eleminasi Gauss Jordan. Penentuan solusi optimal dilakukan
dengan memeriksa titik ekstrem satu per satu dengan cara perhitungan iteratif. Sehingga
penentuan solusi optimal dengan simpleks dilakukan tahap demi tahap yang disebut
dengan iterasi. Iterasi ke-i hanya tergantung dari iterasi sebelumnya (Teguh, 2015).
BAB III
Linear Programming Metode Grafik dan Simpleks
Seorang produsen Batu bata memiliki 2 macam bahan yaitu bahan I sebanyak 8 Ton dan
bahan II sebanyak 5 Ton dan bahan III sebanyak 6 Ton, berkeinginan untuk memproduksi
3 macam produk yaitu Produk A, B, C. Untuk Produk A membutuhkan 2 Unit bahan I
dan 1 unit bahan II, produk B membutuhkan 3 unit bahan I dan 2 unit bahan II dan untuk
produk C membutuhkan unit bahan I dan 2 unit bahan II. Harga pasar maksimum yaitu
1500X1+10000X2. Berapa produsen tersebut harus memproduksi produk A,B,C agar
mendapatkan hasil penjualan yang maksimum?
d. Pada toolbar klik solve untuk melihat solusi optimal dari perumusan masalah
tersebut.
e. Maka akan muncul kotak dialog Solution Report - Lingo1 dari permasalahan di
atas seperti pada Gambar 3.2 sebagai berikut.
Gambar 3.2 Solution report
f. Untuk melihat analisis sensitivitas, kembali pada kotak dialog LINDO Model –
Lingo1. Setelah itu klik pada toolbar LINGO perintah Range, hingga muncul
kotak dialog Range Report – Lingo1 berikut dari permasalahan di atas seperti
pada Gambar 3.3.
g. Setelah diperoleh output di atas, maka selanjutnya dilakukan analisis output atau
interprestasi hasil.
2. Software POM-QM For Windows
Penggunaan untuk menyelesaikan persoalan linear programming metode grafik
dengan software POM-QM For Windows dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Klik dua kali software POM-QM For Windows untuk membuka
b. Kemudian klik Module, kemudian pilih Linear Programming pada toolbar.
c. Setelah itu klik File, kemudian pilih New pada toolbar atau dengan menekan
CTRL+N untuk memasukkan persoalan yang akan diselesaikan.
d. Maka akan muncul kotak dialog Create data set for Linear Programming,
masukkan data pada kotak dialog sebagai berikut:
1) Title masukkan judul pada persoalan diatas Batu bata.
2) Number of Constrains masukkan angka sebanyak 3
3) Number of Variable masukkan sebanyak 2
4) Objective pilih Maximize.
5) Row names, pilih A,B,C,D,E, ...
6) Column names, pilih X1, X2, X3, ...
Kemudian dari permasalahan di atas akan muncul seperti pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Kotak dialog Create data set for Linear Programming
e. Kemudian klik tombol OK, maka akan muncul tampilan Data Table yang harus
diisi. Data pada tabel tersebut diisi sesuai dengan model matematis dari
persoalan program linier diatas yang telah diterjemahkan sebelumnya seperti
yang terlihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Data table
f. Kemudian klik Solve pada toolbar,lalu akan muncul kotak dialog output pada
toolbar windows yang akan keluar seperti pada Gambar 3.6.
g. Untuk melihat hasil yang diperoleh maka pilih Linear Programming Result
sehingga menghasilkan output seperti pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Linear programming result
h. Kemudian pada toolbar klik Window, kemudian pilih Graph, maka akan muncul
tampilan Output Graph seperti pada Gambar 3.8 sebagai berikut.
Selain dengan metode grafis permasalahan linier programming diatas dapat pula
diselesaikan dengan menggunakan metode simpleks. Langkah-langkah penyelesaian
linear programming dengan metode simpleks yang dilakukan secara komputerisasi
dijabarkan sebagai berikut:
1. Software LINGO
Penyelesaian persoalan linear programming dengan software LINGO metode
simpleks sama seperti pada metode grafik. Hal ini disebabkan karena pada software
LINGO hanya menampilkan solusi optimal dan analisis sensitivitas saja dari suatu
permasalahan dan tidak dapat menampilkan tabel simpleks hingga memperoleh hasil
optimal dari suatu permasalahan.
2. Software POM-QM For Windows
Langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan linear programming dengan
metode simpleks yang diolah dengan software POM-QM For Windows dijabarkan
sebagai berikut.
a. Penyelesaian masalah linear programming dengan metode simpleks memiliki
langkah-langkah yang sama seperti linear programming metode grafik di atas
yaitu dari poin a hingga h.
b. Output iterasi dapat diselesaikan dari permasalahan linier programming diatas
dengan klik Windows kemudian pilih Iterations, maka akan muncul kotak dialog
Iterations dari permasalahan di atas seperti pada Gambar 3.9 sebagai berikut
d. Output solution list dapat dicari hasilnya dengan cara klik Windows kemudian
pilih Solution list maka akan muncul pada seperti Gambar 3.11.
e. Output dual dapat ditentuka hasilnya dengan menggunakan cara klik Windows
kemudian pilih Dual maka akan muncul seperti Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Output dual
Untuk menganalisis dampak dari perubahan nilai parameter maka dilakukan Analisis
sensitivitas. Parameter yang diperhatikan meliputi nilai variabel dan kendala pada
program linear, misalnya perubahan biaya produksi atau memperbesar laba yang
diinginkan. Penjelasan analisis sensitivitas permasalahan Batu bata pada permasalahan
diatas adalah sebagai berikut:
1. Analisis Sensitivitas Koefesien Fungsi Tujuan (Cj)
Output yang diperoleh pada kotak dialog Range Report – Lingo 1 di atas, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Pada saat nilai C1 bernilai 12 atau lebih maka tidak akan mengubah nilai optimal
variable keputusan X1 yaitu obat batuk X yang harus diracik = 10.000 unit dan X2
yaitu jumlah obat batuk Y yang harus diracik = 0 unit.
b. Pada saat nilai C2 bernilai lebih kecil atau sama dengan 15 maka tidak akan
mengubah nilai optimal variable keputusan X1 yaitu jumlah meja yang harus
dibuat = 12 unit dan X2 yaitu jumlah kursi yang harus dibuat = 6 unit.
2. Sensitivitas Nilai Ruas Kanan (RHS)
Output yang diperoleh pada kotak dialog Range Report – Lingo 1 di atas, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
a. Apabila perubahan nilai ruas kanan kendala aktif ke-1 yaitu zat A yang terletak
pada baris ke-2 nilainya menjadi lebih besar atau sama dengan 48.000 gr tidak akan
mengubah nilai dual price kendala ke-1 yaitu 0.
b. Apabila perubahan nilai ruas kanan kendala aktif ke-2 yaitu zat B yang terletak
pada baris ke-3 naik menjadi 124.000 gr atau turun menjadi 0 gr maka tidak akan
mengubah nilai dual price kendala ke-2 yaitu 1,5.
c. Apabila perubahan nilai ruas kanan kendala aktif ke-3 yaitu zat c yang terletak
pada baris ke-4 nilainya menjadi sama dengan atau lebih dari 100.000 gr maka
tidak akan mengubah nilai dual price kendala ke-3 yaitu 0.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.2 Linear Programming
BAB III
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK dan METODE SIMPLEX
3.1 Permasalahan Linear Proramming
3.2 Penyelesaian Masalah Linear Programming
3.2.1 Metode Grafik
3.2.2 Metode Simplex
3.3 Analisa Output Linear Programming
3.4 Analisa Sensitivitas
3.5 Kesimpulan