Você está na página 1de 4

PERAN NILAI PANCASILA PADA UJIAN NASIONAL ONLINE DI SMA NEGERI 4

MALANG

A. Fenomena
Beberapa hari yang lalu siswa siswi Sekolah Menengah Atas telah

melaksanakan Ujian Nasional secara online. Akan tetapi tidak semua sekolah dikota

Malang melaksanakan Ujian Nasional secara online. Salah satu sekolah yang

melaksanakan Ujian Nasional secara online yaitu SMA Negeri 4 Malang. Dalam

pelaksanaan Ujian Nasional secara online di SMA Negeri 4 Malang sempat terganggu

akibat padamnya listrik.


Kejadian padamnya listrik tersebut terjadi di hari pertama pelaksanaan ujian

yaitu pada hari Senin, 12 April 2015. Penyebab padamnya listrik di SMA Negeri 4

Malang karena beban listrik yang berlebih, sehingga alirannya terputus selama 4

menit. Namun padamnya aliran listrik diklaim tidak sampai mempengaruhi siswa

yang sedang mengerjakan ujian secara online.


Namun pihak dari SMA Negeri 4 Malang sudah mengatisipasi jika terjadi

pemadaman listrik dalam waktu lama, yang sudah menyewa sebuah genset. Biaya

sewa genset setiap hari sebesar satu juta rupiah. Bahkan kepala SMA Negeri 4 Malang

mengaku tidak keberatan meski harus menyewa genset, asal pelaksanaan Ujian

Nasional secara online bisa berjalan dengan lancar. Siswa hanya diminta fokus dalam

mengerjakan soal ujian dengan jujur.


Sebelum melaksanakan Ujian Nasional secara online para siswa di SMA Negeri

4 Malang telah melakukan uji coba ujian berbasis komputer ini. Sebelum hari-H Ujian

Nasional, uji coba dengan sistem online telah dilakukan sebanyak delapan kali.

Menurut kepala SMA Negeri 4 Malang anak-anak didiknya telah terbiasa

mengerjakan ujian dengan sistem baru tersebut.


Selain ini pihak juga mengantisipasi apabila terjadi kesalahan teknik yang

mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional secara online, yaitu dengan menyediakan


naskah soal ujian manual. Hal itu sejalan dengan pendapat Kepala Seksi Kurikulum

Dinas Pendidikan Kota Malang yang menyatakan “Kami menyiapkan naskah ujian

(manual) jika ujian online terganggu”.

B. Kajian
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan diatas dapat dikaitkan dengan

nilai-nilai pancasila. Seperti pada sila yang pertama tentang ketuhanan, bahwa siswa

dituntut untuk melaksanakan Ujian Nasional secara religius, jujur, mandiri, dan

disiplin. Secara religius berarti sebelum melaksanakan ujian para siswa berdoa

menurut agama dan kepercayaan masing-masing supaya dalam proses pelaksanaan

ujian diberi kemudahan oleh Tuhan YME, dan dapat mengerjakan soal dengan benar.

Jujur disini dalam artian siswa tidak mencontek jawaban teman, lalu mandiri agar

siswa tidak menggantungkan diri kepada teman pada saat melaksanakan ujian, dan

disiplin agar para siswa dalam mengerjakan soal berhati-hati dan dapat menyelesaikan

ujian tepat waktu.


Kemudian pada sila kedua tentang kemanusian, bahwa semua siswa yang

melaksanakan Ujian Nasional memiliki hak yang sama dalam pelaksanaan ujian yaitu

mendapatkan soal dengan bobot yang sama, dan akan mendapatkan hukuman yang

sama apabila melanggar aturan yang telah ditentukan. Selain itu semua siswa harus

saling menghormati satu sama lain pada saat pelaksanaan ujian, misalnya tidak

menggangu konsentrasi teman pada saat sedang mengerjakan soal ujian.


Kemudian pada sila ketiga tentang persatuan, bahwa semua siswa siswi di

Indonesia wajib mengikuti Ujian Nasional sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan

pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional adalah untuk menentukan standar

pendidikan yang ada di Indonesia, sehingga dalam pemerataan pendidikan di

Indonesia dapat terwujud.


Sila yang keempat tentang kerakyatan, bahwa semua siswa yang melaksanakan

Ujian Nasional harus bisa menentukan sendiri pilihannya pada saat menjawab soal
ujian dan harus bisa mempertanggung jawabkan, sehingga hasil dari ujian tersebut

sesuai dengan kemampuan siswa.


Yang terakhir sila kelima pada pancasila berisi tentang keadilan, bahwa semua

yang terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional baik lembaga pendidikan, tenaga

pendidikan, dan siswa berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing, misalnya

guru tidak deskriminasi kepada siswa dalam memberikan pengarahan mengenai Ujian

Nasional.

Daftar Rujukan
Widianto, Eko. 2015. Ujian Nasional Online di Malang Diwarnai Listrik Biarpet.

Malang : Tempo.Co

“PERAN NILAI PANCASILA PADA UJIAN NASIONAL ONLINE DI

SMA NEGERI 4 MALANG”

ARTIKEL
Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Yang dibina oleh Bapak Nur Wahyu Rohmadi

Oleh :
Fara Ashri Fatihah
130534608437
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
APRIL 2015

Você também pode gostar