PEMBUATAN KOMPOS CAIR

Kode Nomor : 002 / RUMGA-TGR&KESLING No. Revisi : 00 Halaman : 1/1

Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Tanggal Terbit : / 08 / 2011
Pelayanan
dr. Sri Dyah Indherawati, MM
Direktur
PENGERTIAN 1. Kompos cair adalah jenis pupuk cair yang diperlukan tanaman untuk memenuhi unsur organik
yang dibutuhkan tanaman yang berasal dari sampah organik.
2. Pembuatan kompos cair adalah kegiatan memproduksi kompos cair dengan melakukan
pemanfaatan sampah organik menjadi barang yang berguna untuk pemeliharaan tanaman di
lingkungan rumah sakit.
3. Pelaksana / penanggung jawab (PJ) pembuatan kompos cair adalah staf kesehatan lingkungan
(Kesling).

TUJUAN 1. Mengolah sampah organik menjadi pupuk cair yang dapat digunakan untuk pemeliharaan
tanaman.
2. Mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang RI No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2. Undang-undang RI No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
3. Pengelolaan sampah maupun pembuatan kompos cair dilakukan berdasarkan Standar
Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan Hermina Hospital Group (HHG).

PROSEDUR 1. Siapkan peralatan yang terdiri dari :

a. Tangki komposter yang terbuat dari bahan PVC
b. Tempat sampah organik
c. Pisau cacah
d. Botol spray
e. Masker
f. Sarung tangan.
2. Siapkan bahan berupa :
a. Sampah organik dapur
b. Bioaktifator (EM4 atau propuri)
3. Limbah organik dapur (sayur, buah dan nasi) dicacah dengan menggunakan pisau cacah
yang sebelumnya telah dicuci terlebih dahulu dengan air bersih.
4. Semprotkan cacahan limbah tersebut dengan bioaktifator ke dalam tumpukan limbah
organik, kemudian aduk hingga merata.
5. Masukan limbah organik yang telah diaduk tersebut ke dalam tangki komposter, kemudian
tutup rapat dan diamkan selama 2 (dua) minggu.
6. Tangki komposter disimpan di tempat yang sejuk dan terlidung dari sinar matahari langsung
agar proses pembuatan kompos berjalan maksimal.
7. Kompos cair kemudian dipanen dengan menambahkan kapur + 5 gram per 600 ml kompos
cair hingga pH normal (6 – 9) sebelum dikemas ke dalam botol.
8. Ulangi kembali tahapan pada butir 5 sampai dengan 7 secara berlanjut.

UNIT TERKAIT Bagian Rumah Tangga : Urusan Tata Graha & Kesehatan Lingkungan, Urusan Tata Boga

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SERPONG SECARA TERTULIS *
Halaman 1