Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Enterotoksin
Usus
Muntah
Diare
anak menjadi cengeng
Gelisah
Suhu badan meningkat
Nafsu makan berkurang / tidak ada nafsu
makan
Eritemanatum pada anus dan sekitarnya
GEJALA KLINIK
Dehidrasi
BB turun
Ubun-ubun besar cekung
pada bayi
Tonus otot dan turgor
kulit berkurang;
Selaput lendir mulut dan
bibir tampak kering.
Kussmaul
Kejang
Kesadaran menurun
GEJALA KLINIK
Turgor kulit
menurun
GEJALA KLINIK
Kematian akibat diare (mencret) dapat dicegah.
Sebagian besar diare akut (diare mendadak) pada anak
dapat disembuhkan hanya dengan pemberian cairan dan
meneruskan pemberian makanan saja.
Tanda-tandanya:
- Berak cair 1-2 kali sehari
- Muntah tidak ada
- Masih mau makan
- Masih mau bermain
- Haus tidak ada
Diare tanpa dehidrasi
Tindakan:
Tanda-tandanya:
* Berak cair 4-9 kali sehari
* Kadang muntah 1-2 kali sehari
* Kadang panas
* Haus
* Tidak mau makan
* Badan lesu lemas
Tindakan:
Berikan oralit
ASI (Air Susu Ibu) diteruskan
Teruskan pemberian makanan
Sebaiknya yang lunak, mudah dicerna dan tidak
merangsang
Bila tidak ada perubahan segera bawa kembali
ke Puskesmas terdekat.
Penilaian derajat dehidrasi pada anak diare
Kategori A B C
Inspeksi:
Kondisi: Baik; sadar Gelisah Letargi; tdk sadar
Mata: Normal Layu/mata cekung Layu/mata cekung
Derajat haus: Minum biasa, Haus, Malas minum,
Tidak haus Sangat haus Tidak mampu
minum
• Feses lengkap
• Feses kultur
• Darah lengkap
• Darah kultur
• Elektrolit
• Analisa gas darah
Penatalaksanaa
Evaluasi
Pilar 2. Terapi Nutrisi
2) Keluhan Utama
Anak BAB sering dengan frekuensi > 3x/hari pada anak dan
> 4x/hari pada bayi dengan konsistensi feaces cair atau
encer, bisa mengandung darah atau lendir, warna feaces
kuning kehijauan, mual, muntah, dan disertai demam, dan
anak tidak nafsu makan.
2). Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a) Riwayat penyakit yang pernah diderita yang berkaitan
dengan penyakit sekarang, kecuali bila penderita diare
kronik, yang diawali dengan diare yang timbul perlahan-
lahan, berlanjut berminggu-minggu sampai berbulan-
bulan baik menetap / bertambah berat.
b) Pola Nutrisi
Pada anak dengan diare biasanya disertai dengan mual, muntah
dan tidak nafsu makan, yang menyebabkan terjadinya
penurunan berat badan.
e) Pola Aktivitas
Pada anak dengan diare aktivitas akan terganggu atau
berkurang dikarenakan kondisi tubuh yang lemah akibat dari
BAB yang terus menerus.
5). Pemeriksaan fisik
a) Fisiologi
Keadaan umum tampak lemah, kesadaran composmentis
bahkan bisa berlanjut menjadi koma, suhu tubuh tinggi, nadi
cepat dan lemah, pernafasan agak cepat.
b) Pemeriksaan sistemik
Inspeksi : mata cekung, ubun-ubun cekung, selaput
lendir mulut dan kulit tampak kering, BB menurun, anus
dan sekitarnya kemerahan dan lecet karena seringnya
defekasi.
Perkembangan
anak akan
terhambat
7). Pemeriksaan Penunjang.
Pemeriksaan laboratorium penting artinya dalam menegakkan
diagnosa (kausal) yang tepat, adapun pemeriksaan yang perlu
dikerjakan :
a) Pemeriksaan Tinja
b) Pemeriksaan keseimbangan asam basa dalam darah
c) Pemeriksaan elektrolit terutama kadar natrium, kalium dan
fosfat dalam serum, terutama pada penderita diare yang
disertai kejang.
Masalah Keperawatan