/SPO/A.01. 00 1 dari 1 /RSMI/VII/2018 STANDAR Tanggal Terbit : DIREKTUR PROSEDUR 27 Juli 2018 OPERASIONAL SURIPTO PENGERTIAN Peyananan pasien rawat jalan adalah pelayanan pasien yang memerlukan pengobatan rawat jalan, baik dokter umum ataupun dokter spesialis, termasuk pemeriksaan penunjang, pemberian obat dan tindakan medis. TUJUAN Memberikan pelayanan kepada pasien berobat jalan, secara efektif, efisien dan memuaskan. KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Mitra Idaman No : 03/PER/DIR/RSMI/VII/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Mitra Idaman PROSEDUR 1. Pasien mendaftar diri di tempat pendaftaran dengan menunjukan kartu identitas atau kartu berobat bagi pasien yang pernah berobat 2. Petugas pendaftaran membuat status rekam medis pasien yang sudah diisi identitas tersebut dengan lengkap dan memasukan data tersebut di dalam komputer 3. Di Nurse station perawat melakukan anamnesa, tekanan darah, suhu, nadi, respirasi, penimbangan berat badan dan tinggi badan. 4. Petugas rawat jalan menganalisa apakah pasien termasuk ke dalam kasus emergency atau tidak. Dari hasil pemeriksaan fisik dan anamnesa. 5. Apabila termasuk emergency, petugas rawat jalan mengantarkan pasien ke IGD untuk dilakukan triase oleh petugas IGD. 6. Apabila bukan pasien emergency, pasien menunggu panggilan untuk pemeriksaan dokter spesialis sesuai poli yang dituju. 7. Setelah dokter datang a. Pasien dipanggil sesuai nomor urut, bila ada pasien dengan kondisi kedaruratan agar diutamakan masuk mendapat pelayanan b. Dokter melakukan anamnesa dilanjutkan dengan pemeriksaan c. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang medis (laboratorium, rontgen, usg, ekg, dsb) maka petugas rawat jalan memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan penunjang tersebut d. Apabila pasien memerlukan tidakan medis yang dilakukan di poli seperti penyuntikan, ganti balut, pasang alat kontrasepsi, dll. Maka perawat membantu dokter dalam melakukan tindakan tersebut e. Apabila pasien memerlukan konsul di bidang lain, maka dokter akan membuat surat rujukan utuk pasien tersebut f. Apabila pasien memerlukan rawat inap atau tindakan operasi, maka dokter dan perawat akan menyiapkan pasien kemudian di kembalikan ke bagian admisi untuk mendapatkan ruangan rawat inap. Setelah mendapat ruang rawat, pasien di serahterimakan petugas rawat jalan kepada petugas rawat inap/ OK. UNIT TERKAIT IRJA