Você está na página 1de 1

Ta’shib/Ashabah ada 3 macam yaitu:

Ashabah binafsih Ashabah bil gair Ashabah ma’al gair


1. Anak laki-laki 1. Anak perempuan bersama dengan anak 1. Saudara perempuan kandung bersama
2. Cucu laki-laki laki-laki dengan satu orang anak perempuan atau
3. Ayah 2. Cucu perempuan dari anak laki-laki satu orang cucu perempuan dari anak
4. Kakek bersama dengan cucu laki-laki dari anak laki-laki
5. Saudara laki-laki kandung laki-laki 2. Saudara perempuan seayah bersama
6. Saudara laki-laki seayah 3. Saudara perempuan kandung bersama dengan satu orang anak perempuan atau
7. Anak laki-laki dari saudara dengan saudara laki-laki kandung satu orang cucu perempuan dari anak
kandung/Keponakan laki-laki kandung 4. Saudara perempuan seayah bersama laki-laki
8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki dengan saudara laki-laki seayah
seayah/Keponakan laki-laki seayah
9. Paman kandung (dari ayah)
10. Paman seayah (dari ayah)
11. Anak paman kandung/Sepupu kandung
(dari ayah)
12. Anak paman seayah/Sepupu seayah (dari
ayah)
NB:
A. Jihat ashabah ada 6, berurutan dari yang paling dekat nasabnya sampai yang paling jauh yaitu:
1. ‫( بنوة‬bunuwwah): anak laki-laki, cucu laki-laki dari anak laki-laki sampai seterusnya ke bawah dari jihat laki-laki.
2. ‫( أبوة‬ubuwwah): ayah.
3. ‫( جدودة‬jududah): kakek dari ayah, datu (ayah kakek dari ayah) dan seterusnya ke atas dari jihat laki-laki.
4. ‫( أخوة‬Ukhuwwah): saudara laki-laki kandung dan saudara laki-laki seayah.
5. ‫( بنو األخوة‬Banul Ukhuwwah): Anak laki-laki dari saudara kandung/Keponakan laki-laki kandung dan Anak laki-laki dari saudara
laki-laki seayah/Keponakan laki-laki seayah.
6. ‫( عمومة‬Umumah): paman kandung/saudara ayah dan paman seayah/saudara ayah seayah.
B. Jika semua kelompok ashabah binafsih sebagai ahli waris maka yang menjadi ashabah hanya anak laki saja yang lainnya mahjub selain
ayah mendapat bagian 1/6. Karena dalam ahli waris tidak mungkin ada dua ashabah atau lebih melainkan satu saja sebagai ashabah.
oleh: Abdul Basit
.‫ توضيح الفا ئض في علم الفرائض على شرح متن الرحبية‬،‫الحاج شمس الدين بن إبراهيم‬:‫رجوع‬/‫مرجع‬

Você também pode gostar