Ashabah binafsih Ashabah bil gair Ashabah ma’al gair
1. Anak laki-laki 1. Anak perempuan bersama dengan anak 1. Saudara perempuan kandung bersama 2. Cucu laki-laki laki-laki dengan satu orang anak perempuan atau 3. Ayah 2. Cucu perempuan dari anak laki-laki satu orang cucu perempuan dari anak 4. Kakek bersama dengan cucu laki-laki dari anak laki-laki 5. Saudara laki-laki kandung laki-laki 2. Saudara perempuan seayah bersama 6. Saudara laki-laki seayah 3. Saudara perempuan kandung bersama dengan satu orang anak perempuan atau 7. Anak laki-laki dari saudara dengan saudara laki-laki kandung satu orang cucu perempuan dari anak kandung/Keponakan laki-laki kandung 4. Saudara perempuan seayah bersama laki-laki 8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki dengan saudara laki-laki seayah seayah/Keponakan laki-laki seayah 9. Paman kandung (dari ayah) 10. Paman seayah (dari ayah) 11. Anak paman kandung/Sepupu kandung (dari ayah) 12. Anak paman seayah/Sepupu seayah (dari ayah) NB: A. Jihat ashabah ada 6, berurutan dari yang paling dekat nasabnya sampai yang paling jauh yaitu: 1. ( بنوةbunuwwah): anak laki-laki, cucu laki-laki dari anak laki-laki sampai seterusnya ke bawah dari jihat laki-laki. 2. ( أبوةubuwwah): ayah. 3. ( جدودةjududah): kakek dari ayah, datu (ayah kakek dari ayah) dan seterusnya ke atas dari jihat laki-laki. 4. ( أخوةUkhuwwah): saudara laki-laki kandung dan saudara laki-laki seayah. 5. ( بنو األخوةBanul Ukhuwwah): Anak laki-laki dari saudara kandung/Keponakan laki-laki kandung dan Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah/Keponakan laki-laki seayah. 6. ( عمومةUmumah): paman kandung/saudara ayah dan paman seayah/saudara ayah seayah. B. Jika semua kelompok ashabah binafsih sebagai ahli waris maka yang menjadi ashabah hanya anak laki saja yang lainnya mahjub selain ayah mendapat bagian 1/6. Karena dalam ahli waris tidak mungkin ada dua ashabah atau lebih melainkan satu saja sebagai ashabah. oleh: Abdul Basit . توضيح الفا ئض في علم الفرائض على شرح متن الرحبية،الحاج شمس الدين بن إبراهيم:رجوع/مرجع