ANALISA DATA

NO. PENYEBAB ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Invasi kuman Bersihan jalan nafas tidak

mycobacterium efektif
- Klien mengatakan
batuk berlendir

- Klien mengatakan Bagian bawah lobus atas

batuk campur darah paru atau bagian bawah
lobus paru
- Klien mengatakan
batuk terus-menerus

DO : Muncul reaksi perlawanan

tubuh/ hipersensitivitas
- Klien terlihat batuk- (mikroba dan limfosit)
batuk

Reaksi peradangan

Infiltrasi jaingan paru

(alveoli)

Fungsi vital paru menurun

Radang edema, jalan nafas

Sekresi meningkat

Peningkatan mukus pada

jalan nafas

Bersihan jalan nafas tidak

efektif
 2. DS: Invasi kuman TB Perubahan pola nafas
inefektif
- Klien mengeluh sulit
bernafas
Menempel dijalan nafas
DO: dan paru

- Klien tampak sulit

bernafas
Radang airway/ infeksi
- Klien menggunakan
alat bantu pernafasan
O2 4 liter/menit Reaksi imunologi
- Frekuensi pernafasan
37x/ menit
Produksi mukosa goblet
meningkat

Sputum kental

Obstruksi saluran nafas

Perfusi jaringan menurun

Suplai O2 kejaringan
menurun

Kompensasi tubuh
memenuhi kebutuhan O2

Perubahan pola nafas

inefektif

Proses peradangan
3. DS :
Nutrisi kurang dari
- klien mengeluh terjadi kebutuhan tubuh
penurunan pada berat Metabolisme pada jaringan
 badan yang terinfeksi meningkat

DO :

- tubuh klien nampak Kebutuhan sel tubuh

kurus jaringan lainnya
meningkat
- mukosa bibir kering

- turgor kulit jelek Terjadi pemecahan

cadangan makanan protein
dan lemak

Pada otot dan jaringan

menurun

Kebutuhan nutrisi
berkurang
4. Invasi kuman
mycobakterium
Perubahan pola tidur dan
DS : istirahat
Alveolus
- klien mengeluh sulit
tidur
Bagian bawah lobus atas
- klien mengeluh sering
paru atau bagian bawah
terjaga pada malam
lobus paru
hari

DO :
Muncul reaksi perlawanan
- kondisi klien nampak
tubuh/ hipersensitivitas
lemah
(mikroba dan limfosit)

Reaksi peradangan

Infiltrasi jaingan paru

(alveoli)

Fungsi vital paru menurun

 Suplai O2 menurun

Konfensasi tubuh
memenuhi kebutuhan O2

Merangsang susunan saaf

otonom

Merangsang RAS

Klien sering terjaga

Perubahan pola tidur dan

istirahat

Proses peradangan
5.
Peningkatan metabolisme Gangguan mobilitas fisik
tubuh
DS :

- klien mengeluh Kebutuhan sel tubuh

bengkak pada wajah meningkat
dan kaki

- klien mengeluh sulit Terjadi pemecahan

melakukan aktifitas cadangan makanan protein
dan lemak
DO :

- wajah dan kaki klien Terjadi konfensasi tubuh

nampak bengkak terhadap protein

- klien nampak sulit

berjalan Albumin menurun

Penyempitan lumen PD

Iskemik
 Beban kerja jantung
meningkat untuk
memenuhi kebutuhan O2

Volume residu ventrikel

meningkat

Tekanan hidrostatik
kapiler meningkat

Perembesan cairan

Udema pada kaki

Kekuatan otot menurun

Kelemahan tubuh

Gangguan mobilitas fisik

Udema pada kaki

6.

Kekuatan otot menurun Defisit perawatan diri

Kelemahan tubuh
DS :

- klien mengatakan
Defisit perawatan diri
tidak penah mandi /
membersihkan diri
selama di rawat

- klien mengatakan
tidak pernah sikat
gigi, mencuci rambut
selama di rawat

DO :
 - kuku klien tampak
kotor

- rambut klien tampak Perubahan status

kotor kesehatan
7. - mulut klien tampak
kotor

Kurang informasi Kurang pengetahuan

DS :

- Klien mangatakan
tidak paham dengan Ketidak ketahuan
penyakitnya

DO :

- Klien sering bertanya- kurang pengetahuan

tanya tentang
penyakitnya