Você está na página 1de 1

Pemeriksaan

1. Palpasi
Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan usia kehamilan dan teraba dua bagian yang
teraba keras, bulat, dan melenting pada janin namun sangat sulit untuk
mengidentifikasikan kehamilan kembar dengan palpasi, terutama apabila salah satu
kembar terletak di atas kembar lainnya termasuk apabila obesitas atau adanya
hidramnion.
2. Auskultasi
Teridentifikasi dua jantung janin apabila frekuensi keduanya jelas berbeda satu sama
lain serta dengan frekuensi denyut jantung ibunya.
3. Pemeriksaan ultrasonografi
Dengan pemerisaan USG yang cermat, kantung gestasional, yang terpisah pada
kehamilan kembar dapat di identifikasi sejak dini.
4. Pemeriksaan radiologis
Tampak rangka janin lebih dari satu, bahkan pemeriksaan ini dapat membantu pada
keadaan keadaan tertentu yang jarang (multipel ordo tinggi dan salah satu janin
dicurigai menderita displasia tulang)
5. Pemeriksaan Biokimiawi
Jumlah gonadotropin orionik dalam plasma dan urine secara rata-rata lebih tinggi
daripada yang dijumpai pada kehamilan tunggal.

Você também pode gostar