Você está na página 1de 32

Analisa Data

Data Kemungkinan penyebab Masalah


1. Ds :
Klien mengatakan Mual muntah yang
merasa mual dan berlebih
muntah lebih dari 6 kali
sehari lebih banyak
cairan dari pada Kehilangan cairan yang
makanan yang berlebih
dikeluarkan nafsu Kekurangan Volume
makan klien menurun cairan kurang dari
karena mual saat Dehidrasi kebutuhan tubuh
mencium bau makanan.
Do :
- Keadaan umum : Kekurangan volume
Lemah cairan
- GCS : E4 V5 M6
- Kesadaran :
Compos mentis
- TTV : TD : 90/60
mmhg,N : 80
x/menit,R: 20
x/menit,S : 36,5
°C,SPO2 : 98 %
- Mata tampak
cekung dan wajah
tampak pucat
- bibir kering dan
pecah-pecah
- Turgor kulit tidak
elastis
- kulit tangan
tampak kering
- Urin berwarna
kuning pekat
- BB : 50 kg
(sebelum hamil) 43
kg (setelah hamil)
Data input dan
output dalam 24
jam:
Input : 2515 ml/24
jam (air putih +
cairan infus + obat+
air metabolisme)
Output : 2650
ml/24 jam
(Urine+feses
muntah+IWL)

2.Ds :
Klien mengatakan Kehilangan cairan
merasa mual dan muntah berlebih
lebih dari 6 kali sehari
lebih banyak cairan dari Dehidrasi
pada makanan yang
dikeluarkan, nafsu makan
klien menurun karena Hemokonsentrasi
mual saat mencium bau
makanan dan rasa asam Keletihan
dimulut. Penurunan aliran darah
ke jaringan
Do :
- Keadaan umum : Penurunan metabolisme
Lemah
- Klien tampak mual Penurunan atp
dan muntah
beberapa kali saat
mencium bau Keletihan
makanan.
- Klien tampak
berbaring terus di
tenpat tidur

3. Ds : Peningkatan hormon
Klien mengatakan estrogen dan hcg
“mual dan muntah lebih
dari 6 kali dalam sehari,
badan lemah dan pusing Menghambat ambang
dan semakin berat saat depolarisasi saraf enteric
beraktivitas”
Do :
- Keadaan umum : Penurunan pompa Mual
Lemah pylorus
- Kesadaran :
compos mentis
- Klien tampak mual Peningkatan asam
dan muntah lambung
beberapa kali.
- Turgor tidak elastis
- Bibir kering dan Emesi gravidarum
pecah pecah
- TTV : TD : 90/60 Hiperemesis gravidarum
mmhg, N : 80
x/menit, R: 20
x/menit, S : 36,5 Mual muntah
°C,SPO2 : 98 %

Mual

Diagnosa Keperawatan dan diagnosa prioritas

1. Kekurangan Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh b.d Kehilangan cairan
aktif ditandai dengan muntah lebih dari 6 kali sehari
2. Mual b.d Kehamilan ditandai dengan klien tampak lemah mual dan muntah
3. Kelelahan b.d kelemahan ditandai dengan klien tampak lemah

Diagnosa Mulai Teratasi

1. Kekurangan volume Kamis 24, januari 2019 Kamis 24, januari, 2019
cairan kurang dari
(16.00 wita) (16.00 -21.00)
kebutuhan tubuh
Ds : ”klien megatakan
Masalah teratasi
sering mual”
1. klien tampak mual
2. turgor kulit elastis
3. bibir tampak kering
dan pecah-pecah
4. kulit lembab
5. ttv, td :110/80,
N:80x/m, R:20x/m,
S:36,5C

2. Mual Senin, 21 januari Kamis, 24 januari 2019


2019
(teratasi sebagian )
(16.35 wita)
Ds :” klien
mengatakan sering
mual sejak 2 hari
yang lalu Jumat, 25 januarin2019
Do :
08.00 wita (teratasi)
1. Klien tampak mual
saat makan

2. Klien mual saat


pagi
3. Klien mual sejak 2
hari yang lalu
sebelum masuk
rumah sakit
3. Keletihan Senin, 21/januari Kamis,24 januari 2019
2019
teratasi
(18.00)
Ds :”klien
mengatakan meras
kepala pusing”
Do :
1. Klien tampak
berbaring di tempat
tidur
2. Klien tampak mual
3. Klien tampak
keletihan
4. Klien tampak
pusing
TANGGAL, DIAGNOSA CATATAN PARAF
JAM PERKEMBANGAN

Selasa, 22- volume cairan S: klien mengatakan “mual dan


01-2018 kurang dari muntah masih muntah setiap
kebutuhan
Dinas malam tubuh kali habis makan dan minum.

(21.30 wita) berhubungan Badan lemah terasa lemah


dengan
kehilangan O:
cairan aktif
- Hasil TTV : (T : 35,8˚C, P
: 81x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 30 tpm
- Mata tampak cekung dan
wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit tidak elastis
- kulit tangan tampak
kering
- Urin berwarna kuning
pekat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-5
I:
- Ukur TTV pasien (06.00
wita)
- Observasi Capillary Refill
Time (06.00 wita)
- Observasi intake dan
output. (21.00 wita)
- Anjurkan untuk minum
1500-2000 ml /hari (
sesuai toleransi ) (21.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
terapi cairan IV RL 30
tpm. (21.30 wita)
E:
S: klien mengatakan “klien masih
merasa mual dan masih
muntah, muntah 3x dan hanya
muntah air saja, badan masih
terasa lemah”
O:

- TTV : Hasil TTV : (T :


36,3˚C, P : 83x/menit, R :
22x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Crt < 2 detik
- terpasang infus RL 30 tpm
- Mata tampak cekung dan
wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tampak kering
- Urin berwarna kuning
A: kekurangan voleme cairan
belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

Mual
berhubungan S: klien mengatakan “masih
dengan merasa mual dan muntah setiap
kali habis makan maupun minum”

O:
- Klien tampak lemah
- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 35,8˚C, P
: 81x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Crt > 2 detik

A: Mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(21.30 wita)
- Monitor status nutrisi
(22.00 wita)
- Monitor ttv (06.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (07.00
wita)
- Berikan terapi iv (21.00
wita)
- Kolaborasi pemberian
obat ranitidin 2x50 mg dan
ondansentron 2x4 mg
sesuai order dokter (01.00
wita )
-
E:

S: klien mengatakan “mual dan


muntah masih”

O:

- Klien tampak lemah


- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,3˚C, P : 83x/menit, R :
22x/menit, BP :
110/80mmHg)

Keletihan A: mual belum teratasi


berhubungan
P: lanjutkan intervensi 1-6
dengan
kelemahan S: klien mengatakan “badan masih
lemas, mual muntah dan
ditandai
pusing”
dengan klien
O:
tampak lemah
- Hasil TTV : (T : 35,8˚C, P
: 81x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Keadaan umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien tampak berbaring
terus di tenpat tidur
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
I:
- Monitor ttv (06.00 wita)
- Anjurkan untuk istirahat
(21.00 wita)
- Anjurkan keluarga untuk
mengawasi dan menemani
saat beraktivitas (21.00
wita)
- Jelaskan pola peningkatan
aktivitas secara bertahap
(21.00 wita)
E:
S: klien mengatakan “badannya
masih lemah, pusing mual dan
muntah”
O:
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,3˚C, P : 83x/menit, R :
22x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Keadaan umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien tampak berbaring
terus di tenpat tidur
A: keletihan belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
Rabu 23-01,- volume cairan S: klien mengatakan “mual dan
2019 kurang dari muntah masih muntah setiap
kebutuhan
Dinas pagi kali habis makan dan minum.
tubuh
(08.00) berhubungan Badan lemah masih terasa
dengan lemah”
kehilangan
cairan aktif O:

- Hasil TTV : (T : 36,3˚C, P


: 73x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 30 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tangan tampak
kering
- Urin berwarna kuning
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-5
I:
- Ukur TTV pasien (12.00
wita)
- Observasi Capillary Refill
Time (12.00 wita)
- Observasi intake dan
output. (12.00 wita)
- Anjurkan untuk minum
1500-2000 ml /hari (
sesuai toleransi ) (08.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
terapi cairan IV RL 30
tpm. (08.30 wita)
E:
S: klien mengatakan “klien masih
merasa mual dan masih
muntah, muntah 3x dan hanya
muntah air saja, badan masih
terasa lemah”
O:

- TTV : Hasil TTV : (T :


36,1˚C, P : 79x/menit, R :
20x/menit, BP :
100/80mmHg)
- Crt < 2 detik
- terpasang infus RL 30 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tampak kering
- Urin berwarna kuning
A: kekurangan voleme cairan
teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-5

Mual
berhubungan S: klien mengatakan “masih
dengan merasa mual dan muntah setiap
kali habis makan maupun minum”

O:
- Klien tampak lemah
- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,3˚C, P
: 73x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHgCrt > 2
detik

A: Mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(08.30 wita)
- Monitor status nutrisi
(08.00 wita)
- Monitor ttv (12.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (12.00
wita)
- Berikan terapi iv (08.00
wita)
- Kolaborasi pemberian
obat ranitidin 2x50 mg dan
ondansentron 2x4 mg
sesuai order dokter (12.00
wita )

E:

S: klien mengatakan “mual dan


muntah masih”

O:

- Klien tampak lemah


- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,1˚C, P : 79x/menit, R :
20x/menit, BP :
100/80mmHg)

A: mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1-6

Keletihan
berhubungan S: klien mengatakan “badan masih
dengan lemas, mual muntah dan
kelemahan pusing”
ditandai
O:
dengan klien
tampak lemah - Hasil TTV : (T : 36,3˚C, P
: 73x/menit, R : 22x/menit,
BP :
110/80mmHgKeadaan
umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien tampak berbaring
terus di tenpat tidur
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
I:
- Monitor ttv (12.00 wita)
- Anjurkan untuk istirahat
(08.00 wita)
- Anjurkan keluarga untuk
mengawasi dan menemani
saat beraktivitas (08.00
wita)
- Jelaskan pola peningkatan
aktivitas secara bertahap
(08.00 wita)
E:
S: klien mengatakan “badannya
masih lemah, pusing mual dan
muntah”
O:
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,1˚C, P : 79x/menit, R :
20x/menit, BP :
100/80mmHg)
- Keadaan umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien tampak berbaring
terus di tenpat tidur
A: keletihan belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4

Rabu 23-01- volume cairan S: klien mengatakan “mual dan


2019 kurang dari muntah masih tapi sudah agak
kebutuhan
berkurang muntah setiap kali
tubuh
Dinas sore berhubungan habis makan dan minum.
dengan Badan lemah masih terasa
(14.30 wita) kehilangan
lemah”
cairan aktif

O:

- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P


: 80x/menit, R : 20x/menit,
BP : 100/70mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tangan tampak
kering
- Urin berwarna kuning
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-5
I:
- Ukur TTV pasien (18.00
wita)
- Observasi Capillary Refill
Time (18.00 wita)
- Observasi intake dan
output. (18.00 wita)
- Anjurkan untuk minum
1500-2000 ml /hari (
sesuai toleransi ) (14.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
terapi cairan IV RL 26
tpm. (14.30 wita)
E:
S: klien mengatakan “mual dan
muntah bekurang, muntah 1x
dan hanya muntah air saja,
badan masih terasa lemah”
O:

- TTV : Hasil TTV : (T :


36,2˚C, P : 81x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Crt < 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tampak kering
- Urin berwarna kuning
A: kekurangan voleme cairan
teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-5

Mual S: klien mengatakan “masih


berhubungan merasa mual dan muntah setiap
dengan kali habis makan maupun minum”

O:
- Klien tampak lemah
- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,3˚C, P
: 73x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110/80mmHgCrt > 2
detik

A: Mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(14.30 wita)
- Monitor status nutrisi
(14.00 wita)
- Monitor ttv (18.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (18.00
wita)
- Berikan terapi iv (14.30
wita)

E:

S: klien mengatakan “mual dan


muntah masih”

O:

- Klien tampak lemah


- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,2˚C, P : 81x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)

A: mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1-6

Keletihan S: klien mengatakan “badan masih


berhubungan lemas, mual muntah berkurang
dengan dan pusing berkurang”
kelemahan O:
ditandai
dengan klien - Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
tampak lemah : 80x/menit, R : 20x/menit,
BP :
100/70mmHg)Keadaan
umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien tampak berbaring
terus di tenpat tidur
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
I:
- Monitor ttv (18.00 wita)
- Anjurkan untuk istirahat
(14.30 wita)
- Anjurkan keluarga untuk
mengawasi dan menemani
saat beraktivitas (14.30
wita)
- Jelaskan pola peningkatan
aktivitas secara bertahap
(14.30 wita)
E:
S: klien mengatakan “badannya
masih lemah, pusing mual dan
muntah”
O:
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,2˚C, P : 81x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Keadaan umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien terkadang duduk dan
tidak berbaring terus
A: keletihan teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-4

Rabu, 23-01- volume cairan S: klien mengatakan “mual


2019 kurang dari berkurang, muntah 1 kali”
kebutuhan
Dinas malam tubuh
O:
(21.00 wita) berhubungan
dengan - Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
kehilangan : 82x/menit, R : 20x/menit,
cairan aktif
BP : 100/80mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tangan tampak
kering
- Urin berwarna kuning
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-5
I:
- Ukur TTV pasien (06.00
wita)
- Observasi Capillary Refill
Time (06.00 wita)
- Observasi intake dan
output. (06.00 wita)
- Anjurkan untuk minum
1500-2000 ml /hari (
sesuai toleransi ) (21.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
terapi cairan IV RL 26
tpm. (21.30 wita)

E:
S: klien mengatakan “mual
berkurang dan muntah 1 kali”
O:

- TTV : Hasil TTV : (T :


36,3˚C, P : 80x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Crt < 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- wajah tampak pucat
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tampak kering
- Urin berwarna kuning
A: kekurangan voleme cairan
teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-5

Mual S: klien mengatakan “mual sudah


berhubungan berkurang muntah 1 kali”
dengan
O:
- Klien tampak lemah
- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
: 82x/menit, R : 20x/menit,
BP : 100/80mmHg)A:
Mual teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(06.00 wita)
- Monitor status nutrisi
(06.00 wita)
- Monitor ttv (06.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (07.00
wita)
- Berikan terapi iv (21.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
ranitidin 2x50 mg dan
ondansentron 2x4 mg
sesuai order dokter (01.00
wita)
E:

S: klien mengatakan “mual dan


muntah masih”

O:

- Klien tampak lemah


- Kesadaran : compos
mentis
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali.
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,3˚C, P : 80x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)

A: mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1-6

Keletihan S: klien mengatakan “badan masih


berhubungan lemas, mual muntah berkurang
dengan dan pusing berkurang”
kelemahan
ditandai
dengan klien
tampak lemah
O:

- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P


: 82x/menit, R : 20x/menit,
BP : 100/80mmHg), BP :
100/70mmHg)
- Keadaan umum : Lemah .
- Klien tampak sudah mulai
duduk ditempat tidur
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-4
I:
- Monitor ttv (06.00 wita)
- Anjurkan untuk istirahat
(09.30 wita)
- Anjurkan keluarga untuk
mengawasi dan menemani
saat beraktivitas (09.30
wita)
- Jelaskan pola peningkatan
aktivitas secara bertahap
(09.30 wita)
E:
S: klien mengatakan “badannya
masih lemah, pusing mual dan
muntah”
O:
- TTV : Hasil TTV : (T :
36,3˚C, P : 80x/menit, R :
20x/menit, BP :
110/80mmHg)
- Keadaan umum : Lemah
- Klien tampak mual dan
muntah beberapa kali saat
mencium bau makanan.
- Klien terkadang duduk dan
tidak berbaring terus
A: keletihan teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1-4

Kamis, 24- volume cairan S: klien mengatakan “mual


01-2019 kurang dari berkurang, muntah tidak ada
kebutuhan
Dinas pagi lagi”
tubuh
08.00 wita berhubungan
O:
dengan
kehilangan - Hasil TTV : (T : 36,2˚C, P
cairan aktif
: 83x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit lembab
- Klien tampak segar
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-5
I:
- Ukur TTV pasien (12.00
wita)
- Observasi Capillary Refill
Time (12.00 wita)
- Observasi intake dan
output. (12.00 wita)
- Anjurkan untuk minum
1500-2000 ml /hari (
sesuai toleransi ) (08.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
terapi cairan IV RL 26
tpm. (08.30 wita)

E:
S: klien mengatakan “mual
berkurang dan muntah tidak
ada lagi ”
O:

- TTV : Hasil TTV : (T :


36,0˚C, P : 79x/menit, R :
20x/menit, BP :
120/80mmHg)
- Crt < 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit tampak lembab
A: kekurangan voleme cairan
teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,4,5

S: klien mengatakan “mual sudah


Mual
berkurang muntah tidak ada lagi ”
berhubungan
dengan O:
- Klien tampaklebih segar
- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
: 82x/menit, R : 20x/menit,
BP : 100/80mmHg)A:
A: Mual teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(12.00 wita)
- Monitor status nutrisi
(12.00 wita)
- Monitor ttv (12.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (12.00
wita)
- Berikan terapi iv (08.30
wita)

E:

S: klien mengatakan “mual


berkurang muntah tidak ada”

O:

- Klien tampak segar


- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,2˚C, P
: 83x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)
A: mual belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1-6

Keletihan
S: klien mengatakan “badan lebih
berhubungan
segar, mual berkurang, muntah
dengan
tidak ada pusing tidak ada”
kelemahan
ditandai O:
dengan klien
tampak lemah - Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
: 82x/menit, R : 20x/menit,
BP : 100/80mmHg), BP :
100/70mmHg)
- Keadaan umum : segar .
- Klien tampak sudah mulai
duduk ditempat tidur
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

Kamis 24- volume cairan S: klien mengatakan “mual


01-2019 kurang dari berkurang, muntah tidak ada
kebutuhan
Dinas siang lagi”
tubuh
14.30 wita berhubungan
O:
dengan
kehilangan - Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
cairan aktif
: 80x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)
- Crt > 2 detik
- terpasang infus RL 25 tpm
- bibir kering dan pecah-
pecah
- Turgor kulit elastis
- kulit lembab
- Klien tampak segar
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

Mual
S: klien mengatakan “mual sudah
berhubungan
dengan berkurang muntah tidak ada lagi ”
kehamila
O:
- Klien tampak lebih segar
- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
: 80x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)A:
A: Mual teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(15.00 wita)
- Monitor status nutrisi
(18.00 wita)
- Monitor ttv (18.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering (18.00
wita)
- Berikan terapi iv (14.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
ranitidin 2x50 mg dan
ondansentron 2x8 mg
sesuai order dokter (13.00
wita)

E:

S: klien mengatakan “mual


berkurang muntah tidak ada”

O:

- Klien tampak segar


- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,2˚C, P
: 83x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)

A: mual teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-6

Kamis, 24- Mual S: klien mengatakan “mual sudah


01-2019 berhubungan berkurang muntah tidak ada lagi ”
dengan
Dinas malam kehamilan
O:
21.00 wita - Klien tampak lebih segar
- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir kering dan pecah
pecah
- Hasil TTV : (T : 36,2˚C, P
: 80x/menit, R : 19x/menit,
BP : 110/80mmHg)A:
A: Mual teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi : 1-6

I:

- Catat intake dan output


(21.30 wita)
- Monitor status nutrisi
(21.30 wita)
- Monitor ttv (06.00 wita)
- Anjurkan untuk makan
sedikit tapi sering 07.00
wita)
- Berikan terapi iv (09.30
wita)
- Kolaborasi pemberian
ranitidin 2x50 mg dan
ondansentron 2x8 mg
sesuai order dokter (01.00
wita)
E:

S: klien mengatakan “mual


berkurang muntah tidak ada”

O:

- Klien tampak segar


- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir lembab
- Hasil TTV : (T : 36,1˚C, P
: 80x/menit, R : 20x/menit,
BP : 110/80mmHg)

A: mual teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-6

Jumat 25-01- Mual S: klien mengatakan “mual sudah


2019 berhubungan sangat berkurang muntah tidak
dengan
Dinas pagi ada lagi ”
kehamilan
08.00 wita O:
- Klien tampak lebih segar
- Kesadaran : compos
mentis
- Turgor elastis
- Bibir lembab
- Hasil TTV : (T : 36,0˚C, P
: 82x/menit, R : 19x/menit,
BP : 120/80mmHg)A:
A: Mual teratasi
P: hentikan intervensi, pasien
dibolehkan pulang

Você também pode gostar