Você está na página 1de 7

VEDRI SAPTIYANI

2015 522 070

S1 AKUNTANSI ( A )

AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN

1. Jelaskan perbedaan antara memaksimalkan harga saham dengan memaksimalkan laba?

Jawab :

a. Memaksimalkan harga saham perusahaan


Apabila perusahaan lebih memilih untuk tidak memaksimalkan keuntungannya karena
hal tersebut besifat jangka pendek , maka alternatif memaksimumkan harga saham
perusahaan adalah tujuan yang tepat untuk jangka mennengah atau jangka panjang.
Nilai perusahaan ( value of firm ) adalah nilai dari laba yang diperoleh dan diharapkan
pada masa yang akan datang, yang dihitung pada masa sekarang dengan
memperhitungkan tingkat resiko dan bunga yang tepat.
b. Memaksimalkan laba (maximize profit)
Untuk memaksimalkan laba maka variabel yang utama diperhatikan adalah faktor-
faktor yang berkaitan dengan penerimaan itu sendiri. Dalam hal ini, maka jumlah harga
dan output perusahaan menjadi variabel utama. Dilihat dariaspek ini, maka tanggung
jawab bagian pemasaran (marketing departemen) adalah sangat dominan dalam
mencapai tujuan perusahaan engan asumsi bahwa harga dipasar adalah bersaing
sempurna.
2. Lapora keungan menyediakan data mentah agar bisa diolah menjadi informasi yang
bermanfaat, angka –angka dalam laporan keuangan bisa dianalisis lebih lanjut. Teknik
analisis yang sering digunakan adalah analisis rasio keuangan. Jelaskan secara singkat rasio-
rasio keuangan yang sering digunakan dan bagaimana rasio tersebut dapat menilai kinerja
keuangan perusahaan ?
Jawab :
Analisis laporan keuangan adalah suatu analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk
menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat
dilaporan keuangan seperti laporan neraca, laba rugi, dan arus kas dalam periode tertentu.
Analisis rasio yang biasa digunakan adalah :
1) Rasio likuiditas
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan
finansialnya dalam jangka pendek. Ada beberapa jenis rasio likuiditas yang digunakan
anatara lain :
a. Current ratio, ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar.
Rumus current ratio = aktiva lancar / hutang lancar x 100%
b. Cash ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan kas yang tersedia dan
berikut surat berharga atau efek jangka pendek.
Rumus cash ratio : kas + efek / hutang lancar x 100 %
c. Quick ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunkan aktiva lancar yang lebih
likuid. Rumus quick ratio : kas + efek + piutang / hutang lancar x 100 %
2) Rasio Profitabilitas atau rentabilitas

Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva dan modal sendiri. Ada beberapa jenis ratio
profitabilitas antara lain :

a. Gross profit margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


mendapatkan laba kotor dari penjualan. Rumus gros profit margin : penjualan
netto- HPP / penjualan netti x 100 %
b. Operating income ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba operasi seelum bunga dan pajak dari penjualan.
Rumus operating income ratio : penjualan netto- HPP- Biaya administrasi
dan umum (EBIT) / penjualan netto x 100 %
c. Net Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba bersih dari penjualan.
Rumus net profit margin : laba bersih setelah pajak (EAT) / penjualan netto
x 100 %
d. Return on investment, kemampuan perusahaan untuk menghasilkna keuntungan
yang akan digunakan untuk menghasilkan keunutungan yang akan digunakan
untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Rumus ROI : EAT / Investasi x 100%
e. Return on aset (ROA), Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus ROA : EBIT/ Total Aktiva
x 100 %
3) Rasio solvabilitas
Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban
jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dilikuidasi.
a. Total debt ratio, disebut juga dengan ratio hutang. Ini mengukur prosentase
besarnya dana yang berasal dari hutang.
Rumus total debt ratio : total hutang / total aktiva x 100%
b. Debt to equity ratio, imbangan antara hutang yang di miliki perusahaan dengan
modal sendiri. Rumusnya : total hutang / modal x 100 %
4) Rasio aktivitas
Rasio ini melihat pada beberapa aset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas
aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.
a. Perputaran pitang, Rasio ini mengukur berapa kali, secara rata-rata piutang yang
dikumpulkan dalam satu tahun. Rasio ini mengukur kualitas piutang dan efisiensi
perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya.
Rumus : penjualan bersih / rata-rata piutang dagang
b. Perputaran persediaan, menggambarkan likuiditas perusahaan, yaitu dengan cara
mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola dan menjual persediaan yag dimilki
oleh perusahaan. Rumusnya : HPP / rata-rata persediaan
c. Perputaran kativa tetap, raio ini mengukur sebuah mana kemampuan perusahaan
menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilki perusahaan.
Rumusnya : penjualan / aktiva tetap
d. Perputaran total aktiva, rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva.
Rumusnya : penjualan / total aktiva

3. Biaya modal (cost of capital) merupakan besarnya biaya yang secara nyata harus ditanggung
oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu sumber dana. Hal ini dapat dilihat dari
sudut pandang investor dari perusahaan.
a. Jelaskan manfaat dari memahami konsep biaya modal !
b. Mengapa perusahaan perlu melakukan perhitungan biaya modal secara keseluruhan
dari dana yang digunakan ?
Jawab :
a. Manfaat dari memahami konsep biaya modal :
1) Untuk menentukan proyek menguntungkan (merugikan)
2) Sebagai discounting factor dalam menghitung present value aliran kas.
3) Regulasi perusahaan yang monopoli
b. Pentingnya perusahaan melakukan perhitungan biaya modal secara keseluruhan:
1) Biaya modal secara keseluruhan adalah biaya modal yang memperhitungkan
seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh perusahaan.
2) Konsep biaya modal perusahaan secar keseluruhan (overall cost of capital)
bermanfaat dalam penilaian usulan investasi jangka panjang.
3) Misalnya dalam menentukan proyek investasi yang harus diambil dapat ditentukan
dengan membandingkan besarnya biaya modal yang harus dikeluarkan (cost of
capital) dengan keuntungan yang di peroleh dimasa yang kan datang.
4) Sebagi unsur penimbang adalah proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal
yang digunakan dalam investasi proyek tersebut.
5) Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu dihitung
biaya modal rata-rata tertimbangnya (weighted average cost fof capital atau
WWAC)

4. Penganggaran modal (capital budgetting) meliputi seluruh perencanaan dan pengambilan


keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu pengembaliannya melebihi
satu tahun.
a. Jelaskan pentingnya keputusan penganggaran modal bagi perusahaan !
b. Jelaskan beberapa alat atau metode dalam menilai keputusan investasi !

Jawab :

a. Pentingnya keputusan penganggaran modal bagi perusahaan


1) Keputusan capital budgetting akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama
sehingga akan kehilangan fleksibelnya.
2) Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas
dari penambahan aktiva
3) Pengeluaran modal sangatlah penting bagi perusahaan
b. Alat atau metode dalam menilai keputusan :
1) Metode net present value
Adalah selisih anatara nilai sekarang dari cash flow dengan nila sekarang dari
investasi.
2) Metode payback period
Adalah suatu metode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran
investasi dengan menggunakan aliran kas yang diterima atau dengan kata lain
bahwa payback period digunakna untuk mengukur lamanya dana investasi yang
ditanamkan kembali seperti semula.
3) Metode profitability index
Adalah perbandingan antara present value dari penerimaan dengan present value
dari investasi. Bila profitability index lebih dari 1 maka proyek investasi layak
untuk dijalankan.
4) Metode average rate of return
Adalah mengukur seberapa besar tingkat keuntungan dari investasi. Metode ini
menggunakan dasar laba akuntansi, sehingga angka yang diperlukan adalah laba
setelah pajak dibagi dengan rata-rata investasi.
5) Metode internal rate of return
Adalah tingkat bunga yang menyamakan present value arus kas keluar dan present
value arus kas masuk.
5. Struktur modal merupakan keragaman penggunaan berbagai macam sumber dana yang
terdiri dari saham biasa, saham preferen, laba ditahan dan obligasi.

a. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal. Jelaskan !


b. Sebutkan dan jelaskan pendekatan/teori struktur modal yang saudar ketahui !
c. Pada saat bagaimana struktur modal dikatakan optimal ? jelaskan !

Jawab :

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal:


1) Struktur aktiva (tangiable)

Kebanyakan perusahaan industri sebagian besar modalnya tertanam dalam aktiva tetap
akan mengutamakan pemenuhan modalnya dari modal permanen yaitu modal sendiri,
sedangkan utang bersifat pelengkap. Perusahaan yang semakin besar aktivanya terdiri
dari aktiva lancar akan cenderung mengutamakan pemenuhan kebutuhan dana denagn
utang. Hal ini menujukkan adanya pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal
suatu perusahaan.

2) Growth oppurtunity
Kesempatan perusahaan unutk melakukan investasi pada hal-hal yang menguntungkan.
Teori agensi menggambarkan hubungan negatif antara growht oppurtunity dan
leverage. Diman aperusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung akan
melewatkan kesempatan dalam berinvestasi pada kesempatan investasi yang
menguntungkan.
3) Unkuran perusahaan ( firm size)
4) Perusahaan besar cenderung melakukan diversifikasi usaha lebih bnayak daripada
perusahaan kecil. Oleh karena itu kemungkinana kegagalan dalam menjalankan usaha
atau kebangkrutan akna lebih kecil. Ukuran perusahaan sering dijadikan indikator bagi
suatu perusahaan, dimana perusahaan dalma ukuran lebih besar dipandang lebih
mampu menghadapi krisis dalam menjalankan usahanya.
5) Profitabilitas
Perusahaan dengan profitabilitas yeng tertinggi tentu memilki dana imternal yang lebih
banyak dibanding perusahaan dengan profitabilitas rendah. Perusahaan dengan tingkat
pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan
pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Hal ini menunjukkan bahwa
profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
6) Risiko bisnis
Resiko bisnis akan mempersulit perusahaan dalam melaksanakan pendanaan eksternal,
sehingga secara teori akan berpengaruh negatif terhada leverage perusahaan.

b. Pendekatan struktur modal :


1) Pendekatan laba operasi bersih
Pendekatan ini menggunakan asumsi bahwa investor memiliki reaksi yang berbeda
terhadap penggunaan utang perusahaan. Pendekatan ini melihat bahwa biaya modal
rata-rata tertimbang dan beersifat konstan berapapun tingkat utang yang digunakan oleh
perusahaan.
2) Pendekatan trasional
Pendekatan ini mengasumsikan terjadi perubahan struktur modal yang optimal dan
peningkatan nilai total perusahaan melalui penggunaan financial leverage 9utang dibagi
modal sendiri). Dengan menggunakan pendekatan ini, bisa diperoleh struktur modal
yang optimal yaitu struktru modal yang memberikan biaya modal keseluruhan yang
terendah dan memberikan harga saham yang tertinggi.
3) Pendekatan modigliani dan miller
Pembagian struktur modal perusahaan antara utang dan modal sendiri selalu terdapat
perlindungan atas nilai investasi. Yaitu karena nilai investasi total perusahaan
tergantung dari keuntungan dan resiko, sehingga nilai perusahaan tidak berubah
walaupun struktur modalnya berubah.

c. Struktur modal dikatakan optimal jika struktur modal mengoptimalkan keseimbangan


antara resiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga sham. Untuk itu,
dalam penetapan struktur modal suatu perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai
variable yang mempengaruhinya.

Você também pode gostar