Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
S1 AKUNTANSI ( A )
Jawab :
Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva dan modal sendiri. Ada beberapa jenis ratio
profitabilitas antara lain :
3. Biaya modal (cost of capital) merupakan besarnya biaya yang secara nyata harus ditanggung
oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu sumber dana. Hal ini dapat dilihat dari
sudut pandang investor dari perusahaan.
a. Jelaskan manfaat dari memahami konsep biaya modal !
b. Mengapa perusahaan perlu melakukan perhitungan biaya modal secara keseluruhan
dari dana yang digunakan ?
Jawab :
a. Manfaat dari memahami konsep biaya modal :
1) Untuk menentukan proyek menguntungkan (merugikan)
2) Sebagai discounting factor dalam menghitung present value aliran kas.
3) Regulasi perusahaan yang monopoli
b. Pentingnya perusahaan melakukan perhitungan biaya modal secara keseluruhan:
1) Biaya modal secara keseluruhan adalah biaya modal yang memperhitungkan
seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh perusahaan.
2) Konsep biaya modal perusahaan secar keseluruhan (overall cost of capital)
bermanfaat dalam penilaian usulan investasi jangka panjang.
3) Misalnya dalam menentukan proyek investasi yang harus diambil dapat ditentukan
dengan membandingkan besarnya biaya modal yang harus dikeluarkan (cost of
capital) dengan keuntungan yang di peroleh dimasa yang kan datang.
4) Sebagi unsur penimbang adalah proporsi dana bagi setiap jenis atau sumber modal
yang digunakan dalam investasi proyek tersebut.
5) Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu dihitung
biaya modal rata-rata tertimbangnya (weighted average cost fof capital atau
WWAC)
Jawab :
Jawab :
Kebanyakan perusahaan industri sebagian besar modalnya tertanam dalam aktiva tetap
akan mengutamakan pemenuhan modalnya dari modal permanen yaitu modal sendiri,
sedangkan utang bersifat pelengkap. Perusahaan yang semakin besar aktivanya terdiri
dari aktiva lancar akan cenderung mengutamakan pemenuhan kebutuhan dana denagn
utang. Hal ini menujukkan adanya pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal
suatu perusahaan.
2) Growth oppurtunity
Kesempatan perusahaan unutk melakukan investasi pada hal-hal yang menguntungkan.
Teori agensi menggambarkan hubungan negatif antara growht oppurtunity dan
leverage. Diman aperusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung akan
melewatkan kesempatan dalam berinvestasi pada kesempatan investasi yang
menguntungkan.
3) Unkuran perusahaan ( firm size)
4) Perusahaan besar cenderung melakukan diversifikasi usaha lebih bnayak daripada
perusahaan kecil. Oleh karena itu kemungkinana kegagalan dalam menjalankan usaha
atau kebangkrutan akna lebih kecil. Ukuran perusahaan sering dijadikan indikator bagi
suatu perusahaan, dimana perusahaan dalma ukuran lebih besar dipandang lebih
mampu menghadapi krisis dalam menjalankan usahanya.
5) Profitabilitas
Perusahaan dengan profitabilitas yeng tertinggi tentu memilki dana imternal yang lebih
banyak dibanding perusahaan dengan profitabilitas rendah. Perusahaan dengan tingkat
pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan
pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Hal ini menunjukkan bahwa
profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
6) Risiko bisnis
Resiko bisnis akan mempersulit perusahaan dalam melaksanakan pendanaan eksternal,
sehingga secara teori akan berpengaruh negatif terhada leverage perusahaan.