Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kromosom akan lebih mudah dapat dilihat apabila digunakan teknik pewarnaan
yang khusus selama nukleus membelah. Ini disebabkan karena pada saat itu kromosom
mengadakan kontraksi sehingga menjadi lebih tebal, lagi pula dapat mengisap zat
warna lebih baik daripada kromosom yang terdapat di dalam inti istirahat.
a. Kromosom Metasentris
d. Kromosom Telosentris
kromosom (terminal), sehingga kromosom tampak hanya mempunyai satu lengan saja
dan berbentuk seperti batang (Prawihartono, dkk, 1988). Secara garis besar bentuk-
bentuk kromosom ini dapat dilihat pada gambar 2.2.
A B C D
2. Kromomer
Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini
merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi
kromatin yang terkadang terlihat saat interfase. Kromomer sangat jelas terlihat pada
kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi berulang kali tanpa
adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk kromosom seperti
kawat).
3. Sentromer
Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan
kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom
yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan
merupakan tempat melekatnya kromosom.
4. Lekukan kedua
Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang
lengan dan berhubungan nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR (Nucleolar
Organizing Regions).
5. Satelit
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung
lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut.
Tidak semua kromosom memiliki satelit.
6. Telomer
Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada
kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom
agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer, sel yang telomer
kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati. Letak sentromer pada
kromosom membedakan jenis kromosom. Berdasarkan letak sentromer, kromosom
dibedakan menjadi:
a) Autosom
Untuk memahami apa itu autosom kita lihat misalnya pada kromosom
manusia. Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau 23 pasang. Dari ke
-46 buah kromosom itu 44 buah diantaranya merupakan autosom, sementara dua
yang lain adalah gonosom. Autosom merupakan kromosom yang tidak berkaitan
dengan penentuan jenis kelamin. Contohnya misalnya lalat buah Dorsophyla
melanogaster yang mempunyai 8 buah kromosom, 6 buah diantaranya adalah
autosom. Autosom dijumpai pada semua individu baik pada organisme jantan
maupun betina. Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak pada
autosom, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan autosomal, sedangkan apabila
gen-gen terletak pada kromosom kelamin, maka sistem pewarisannya disebut
pewarisan kromosom kelamin.
Gambar 2.3. Karyotype manusia dengan jenis kelamin laki-laki Pasangan kromosom 1-22 adalah
autosom Kromosom X dan Y adalah kromosom kelamin.