Nama : Ika Zulkafika Mahmudah

NIM : 131511133008
Kelas : A2/2015

Invasive Intra-Arterial Pressure dan Tindakan Kardioversi

Indikasi:

Definisi: 1. Pasien dengan kondisi kritis atau pasien yang akan

dilakukan bedah mayor (CABG, laparotomy, dll.)
Monitoring invasif tekanan 2. Pemeriksaan serial analisa gas darah
darah arteri secara kontinyu 3. Kondisi lain dengan kontra indikasi NIBP (Non-
dengan insersi kanula intra invasive blood pressure)
arterial

Invasive Intra-Arterial
Lokasi: Pressure
Pada lumen perifer arteri
(Paling sering: radialis). Kontra indikasi:
Selain itu bisa dilakukan
1. Pasien dengan
pada arteri femoralis,
vaskular disease
brakialis, dan dorsalis
2. Pasien dengan terapi
pedis (opsional jika pada
koagulan atau
radialis gagal).
trombolitik
3. Penusukan pada area
yang mudah infeksi

Teknik Pengukuran: Komplikasi:

1. Cuci tangan 1. Hematoma

2. Yakinkan kateter arteri tidak tertekuk
3. Atur posisi tidur yang nyaman untuk
pasien
4. Lakukan kalibrasi
5. Membaca nilai yang tertera di layar
monitor, pastikan
morfologigelombang tidak
underdamped atauoverdamped
6. Mengkorelasi nilai yang tertera pada
monitor dengan kondisi klinispasien
7. Dokumentasikan nilai tekanan dan
laporkan bila ada trendperubahan
hemodinamik
Definisi:
Tindakan memberikan arus listrik
searah otot jantung baik langsung
maupun melalui dinding dada
secara sinkronise
2. Perdarahan
3. Gangguan
neurovaskuler
4. Iskemik ataunekrosis
pada bagian distal dari
pemasangan kateter
5. Emboli
6. Insuffisiensi vaskuler
7. Infeksi
Tujuan:
1. Menghentikan aktivitas elektris jantung yang abnormal
dan memungkinkan nodul sino atria (pacu jantung alami)
menghasilkan irama sinus normal
2. Mengubah takidisritmia ventricular dan supraventricular
ke irama sinus dengan sinkronisasi depolarisasi listrik
3. Menghilangkan spesifik aritmia atau ventrikel fibrilasi
 Indikasi:

1. Elektif: Takidisritmia supra-

ventrikular yang stabil namun Kontraindikasi:
tidak berhasil dalam obat- Kardioversi
obatan, ex: PAT, fibrilasi atrial, 1. Toksisitas digitalis
atrial flutter, dll. 2. Hipokalemia
2. Darurat: Takidisritmia
ventricular dan supraventricular
yang tidak stabil dan harus
ditangani secepatnya untuk Komplikasi:
mencegah gangguan
hemodinamik. 1. Fibrilasi Ventrikular
2. Depresi pernafasan atau
henti nafas karena
kelebihan sedatif
Pelaksanaan: 3. Emboli sistemik atau
pulmonary
1. Informed consent 4. Kulit terbakar
2. Evaluasi tingkat serum dan
digitalis
3. Evaluasi pengobatan
4. Pastikan tidak mendapatkan
apapun peroral 8 jam sebelum
kardioversi
5. Rekam EKG 12 sadapan
6. Kaji patensi IV line
7. Posisikan supinasi
8. Kaji TTV, orientasi, dan nadi
perifer
9. Berikan terapi oksigen sesuai
intruksi dan hentikan saat
kardioversi
10. Persiapkan peralatan Kebutuhan energi kardioversi
11.Pemebrian sedative sesuai
anjuran
12. Tutup seluruh permukaan
pedal dengan media konduktif
13. Pilih tingkat energipada
kardioveter.