Você está na página 1de 3

4 summit south sulawesi

Jurnal perjalanan bulu sorongan 731 Mdpl


Pada hari sabtu siang tanggal 4 maghrib sebagian menjama dengan isya.
otober 2017 perjalanan dimulai setelah Sekitar 15 menit rehat sejenak dan
adanya arahan dari ketua umum MPA kemudian melanjutkan perjalanan menuju
GLEOCAPSA pada jam 14.00 menuju daerah bulu sorongan.
bulu sorongan, kecamatan segeri
kabupaten pangkep. Rombongan yang Selepas shalat maghrib dan jalan
berangkat terbagi mejadi dua regu dengan raya kami memasui jalan yang di penuhi
waktu keberangatan yang berbeda. Regu pemukiman warga yang gelap perjalanan
pertama berangang jam 14.00 yang ini cukup jauh dan berliku liku karena
berjumlah 18 orang yang merupakan yang menjadi petunjuk jalan dua duanya
volunter dan anggota gleocapsa dan regu berangkat pada rombongan pertama
ke dua berangkat jam 18.00 yang sehingga yang memimpin perjalanan
beranggotaan 6 orang. Keberangkatan hanya menerka neran dan sesekali singgah
pada regu pertama memiliki beberapa bertanya pada warga setempat. Setelah
kendala dan cukup menghambat perjalanan berputar putar cukup jauh dan melewati
arena cuaca yang kurang mendukung. Pada pasar malam dan ternyata sangat jauh dari
perjalanan regu pertama kebanyaan rute dan tidak seharusnya di lewati
merupakan perempuan dan pada daerah akhirnya kami bertanya lagi pada warga
perjalanan yang dilewati hujan deras dari dan harus memutar balik karena sudah
daerah maros hingga pangkep. Ketika terlalu jauh. Ketika sudah ke tempat
mencapai daerah maros hujan deras dan semula Kami bertanya lagi dan seorang
beberapa dari peserta pendakian memilih warga bersedia mengantarkan yang pada
berteduh karena tidak membawa mantel awalnya kami kira mengantarkan ke jalur
hujan dan sebagian lagi melanjutan pendakian namun ternyata ke markas
perjalanan tapi semakin memasuki daerah Nirpala yang terletak di belakang poltekes
maros hujan semakin deras dan semua yang di ajak berbincang lama dan akhirnya
peserta memilih berteduh dan menunggu setelah lama cerita dua dari mereka
sebagian yang tertinggal di belakang. mengantarkan kami ke rumah warga yang
Hampir setengah jam menunggu hingga dekat dengan jalur pendakian.
hujan redah kemudian melanjutkan Kami tiba di rumah warga sekitar
perjalanan yang masih dalam cuaca hujan. pukul 22.00 dan makan bersama sebelum
Setelah mencapai kota pangkep tepatnya memulai pendakian dan mengisi air
bungoro sekitar jam 17.00 peserta yang minum. Pada saat tiba di rumah warga
paling depan memimpin perjalanan ternyata regu kedua sudah sampai duluan
berteduh dan menunggu peserta yang lain dan menunggu di sawah warga yang tidak
di belakang untuk melanjutkan perjalanan jauh dari jalur pendakian. Setelah pamit
bersama kerena sekitar 30 km lagi dengan tuan rumah dan berdoa bersama
memasuki daerah segeri. Perjalanan dari maka kami melanjutkan perjalanan dengan
bungoro ke segeri agak mudah berjalan kaki dari rumah warga ke sawah
dikarenakan hanya hujan gerimis saat itu warga yang terletak di belakang rumah
dan sampai pada mesjid agung segeri warga di mana regu ke dua menunggu di
selepas manghrib. Regu pertama singgah sana dan kami bertemu dengan regu ke dua
untuk beristirahan dan sebagian shalat
4 summit south sulawesi
Jurnal perjalanan bulu sorongan 731 Mdpl
sekitar pukul 22.30. setelah bertemu dipulangkan ke rumah warga. Dua orang
dengan regu pertama dan berdoa bersama, laki laki mengantarnya ke rumah warga
rombongan memulai perjalanan pada untuk istirahat dan menginap di
pukul 23.00. Pendakian di mulai dengan sana.setelah di bawah kerumah warga
rombongan 22 orang dan kebanyakan dari maka peserta yang lain melanjutkan
anggota rombongan adalah perempuan. pendakian dan kami beristirahat lagi
Setelah berdoa bersama kami memulai setelah menemukan sungai kecil yang
perjalanan menuju puncak bulu sorongan. mengalir dari atas bukit dan mengisi
Perjalanan cukup sulit karena medan yang perbekalan air minum. Setelah
menanjak terus dan headlamp yang melanjutkan perjalanan maka kami
terbatas sehingga pencahayaan kurang. menemukan medan yang terjal dan
Karena lelah perjalanan dari makassar ke ternyata disamping kanan merupakan
bulu sorongan dan fisik yang lelah, jurang namun karena malam kami tidak
pendakian terasa berat bagian sebagian melihatnya sebagai jurang. Pemandangan
besar pendaki. Termasuk saya yang baru di sana sangat cantik alhamdulillah. Dari
pertama kali mendaki dan ternyata medan ketinggian terlihat lampu lampu dari desa
yang dilalui menanjak terus dan sangat desa yang di sekitar. Setelah beristirahat di
sedikit medan yang rata. Karena pendakian sana dan sempat mengabadikan momen di
malam saya susah bernafas dan terasa setengah perjalanan ke puncak kami
sangat sulit. Pada kaki bukit kami akhirnya menanjak lagi dan menemukan
menemukan 1 rumah warga yang terdapat kebun coklat warga dan terdapat warga
tanaman pohon jati merah yang biasa di yang sedang menjaga kebun coklatnya saat
jual oleh warga. Karena banyaknya peserta itu sudah hampir jam 00.30 dini hari.
maka peserta juga sangat panjang untuk di Terdapat pagar kawat yang harus di
awasi. Maka peserta laki laki ada yang di lompati. Pagar tesebut cukup tinggi dan
bagian depan yang tahu jalur pendakian harus di lompati. Kami sampai di tempat
dan ada pula yang di tengah agar kemah pada pukul 01.00 dini hari dan pada
rombongan tidak terputus ada pula yang saat itu kami membangun tenda dan
ditempatkan di belakang sehingga ketika istirahat untuk mempersiapkan diri untuk
ada peserta yang merasa lelah makan memuncak besok pagi. Lokasi kemah kami
semua peserta berhenti dengan merupakan padang rumput yang luas dan
memberikan isyarat dan akan di balas kami mencari pohon untuk membangun
dengan isyarat pula. Untuk mencapai 1/3 tenda dan supaya tenda kami teduh ketika
perjalanan menguras 1 jam dan istirahat ada matahari.
sejenak dan kemudian melanjutkan
perjalanan. Namun karena pendakian Pada pagi hari kami
malam dan terjalnya medan salah satu dari mempersiapkan diri untuk menuju puncak.
kami tidak sanggup melanjutkan Tapi sebelum itu kami memasak dan
perjalanan. Wajahnya pucat dan badannya sarapan juga membersihkan tenda. Pada
lemas dan merasa lelah sekali setelah pukul 10.40 kami memulai pendakian ke
istirahat dan ditanya apa masih sanggup puncak yang ternyata lebih terjal dan
atau tidak, ia merasa tidak sanggup merupakan medan batu. Sehingga harus
melakukan perjalanan sehingga merangkak untuk sampai ke atasnya. Pada
4 summit south sulawesi
Jurnal perjalanan bulu sorongan 731 Mdpl
saat mencapai di puncak pemandangannya sebagian lagi memilih membersihkan diri
sangat cantik dan luas cakupan di sungai yang air nya sangat segar.
pemandangannya sangat luas. Sehingga Setelah puas membersihkan diri maka
perjalanan tersebut terbayarkan dengan langjut ke rumah warga untuk siap siap
indahnya pemandangan yang di lihat. Saat pulang ke makassar. Sekitar 18. 50 kami
pertama sampai puncak saya langsung berangkat ke makassar dengan rombongan
sujud karena bersyukur bisa sampai dan pada akhirnya sampai pada titik
puncak dan mampu mengatasi sulitnya pertemuan di kampus parangtambung pada
perjalanan yang di tempuh. Pemandangan malam hari pukul 23.21. sekian dari jurnal
yang di lihat sangat jelas dan tak ada kabut perjalanan yang telah kami tulis menuju
sedikitpun. Lama sekali setelah kami puncak bulu sorongan 731 Mdpl
sampai ternyata cuaca mulai berubah dan kecamatan segeri kabupaten pangkep
mulai ada kabut yang tebal sehingga kami provinsi sulawesi selatan.
memutuskan turun ke camp. Saat hendak Assalamualaikum wr wb.
turun dari puncak ternyata hujan turun
lebih dulu dari niat kami turun. Kami turun
pada keadaan hujan gerimis mengguyur
dan jalanan jadi becek dan sangat berat di
lalui. Proses turun ternyata lebih sulit
dibanding saat memuncak. Saat turun kami
berpapasan dengan pendaki lain yang akan
ke puncak dan tiba di lokasi camp pada
pukul 12.40.

Pada puku 14.20 kami bersiap siap


untuk turun dimulai dengan pembongkaran
tenda dan membersihkan lingkungan
sekitar tenda. Dan mengemas semua
barang bawaan. Pada pukul 15.16 kami
mulai berdoa bersama untuk keselamatan
tim dan terhindar dari bahaya saat turun
gunung. Saat penurunan ternyata lebih
melelahkan namun terbilang cepat sampai.
Semua yang pada saat pendakian tidak
terlihat jelas pada saat penurunan terlihat
jelas dan ada medan yang menakutkan
yaitu jurang yang tenyata jalannya sangat
sempit untuk dilalui. Kemudian kami
melewati jurang, air terjun dan kebun
coklat warga dan pada akhirnya sampai
pada daerah persawahan warga. Dan
mendapati sungai yang mengalir. Beberapa
langsung lanjut ke rumah warga dan

Você também pode gostar