Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGINDERAAN JAUH
Minggu Ke – 11
“MEMBUAT MATRIKS KONFUSI DARI HASIL INTERPRETASI CITRA DAN MENGHITUNG RMS
PADA TITIK GCP PADA DAERAH KLEBENGAN, YOGYAKARTA”
Disusun Oleh :
Kelas A
Interpretasi citra adalah perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan
maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut.
(Estes dan Simonett dalam Sutanto, 1994:7)
Menurut Lintz Jr. dan Simonett dalam Sutanto (1994:7), ada tiga rangkaian
kegiatan yang diperlukan dalam pengenalan obyek yang tergambar pada citra,
yaitu:
(1) Deteksi, adalah pengamatan adanya suatu objek, misalnya pada gambaran
sungai terdapat obyek yang bukan air.
(2) Identifikasi, adalah upaya mencirikan obyek yang telah dideteksi dengan
menggunakan keterangan yang cukup. Misalnya berdasarkan bentuk, ukuran,
dan letaknya, obyek yang tampak pada sungai tersebut disimpulkan sebagai
perahu motor.
(3) Analisis, yaitu pengumpulan keterangan lebih lanjut. Misalnya dengan
mengamati jumlah penumpangnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa perahu
tersebut perahu motor yang berisi dua belas orang.
Seperti halnya dengan beberapa analisa spasial lainnya, sebelum hasil klasifikasi
dapat benar-benar digunakan perhitungan tingkat akurasi merupakan prasyarat
mutlak yang harus dilakukan setelah kegiatan klasifikasi. Akurasi merupakan
perbandingan antara data hasil klasifikasi dengan kondisi lapangan. Dengan kata lain,
dalam prosesnya, pengguna harus melakukan pengecekan dan pengambilan beberapa
sampel dilapangan sebagai pembanding. Perhitungan akurasi dapat dilakukan dengan
berbagai metode, salah satu metodenya adalah confusion matrix. Pada prinsipnya,
confusion matrix menyusun data hasil klasifikasi dan hasil pengamatan di lapangan
dalam sebuah tabel perbandingan persentase. Berikut adalah perhitungan akurasi
yang biasa digunakan.
E. Langkah Kerja
I. Tahap Persiapan
2. Membuka aplikasi Arcgis lalu membuka file Citra High Resolution yang telah tersedia
dengan klik Add Data Connect to Folder Pilih file yang akan dibuka
II. Tahap Pelaksanaan
3. Lalu melakukan digitasi pada daerah yang telah ditentukan dengan sebelumnya klik
kanan pada mouse dan mengaktifkan editor serta georeferencing
6. Untuk memulai digitasi, dapat dilakukan dengan mengklik Edit lalu ketik “32749”
untuk mengubah sistem korordinat yang seusai dengan wilayah Yogyakarta OK
7. Lalu pada menu editor start editing continue Create Feature Pilih template
yang akan didigitasi
8. Melakukan digitasi sebanyak 15 kali pada bangunan, 15 kali pada ruang terbuka hijau,
15 kali pada jalan, dan 15 kali pada lapangan pada masing-masing tempat yang
berbeda. Pada titik digitasi, klik kanan mouse identify koordinat titik digitasi
akan muncul
9. Setelah melakukan digitasi pada peta, maka sebelum ke lapangan menyiapkan aplikasi
Mobile Topographer Pro
10. Lalu pada halaman pertama Mobile Topographer Pro klik Survey
11. Lalu menunggu aplikasi ini menagkap sinyal dari satelit yang ada setelah sampai di
daerah yang sesuai dengan hasil didigitasi dari peta
12. Setelah titik koordinat latitude dan longitude muncul maka letakkan handphone di titik
yang sesuai dengan daerah yang didigitas dari peta. Lalu setelah itu menyimpan file di
Mobile Topograher Pro
13. Melakukan interpretasi visual dengan membuat matriks konfusi dan melakukan uji
ketelitian hasil interpretasi citra dan uji akurasi peta
F. Hasil dan Pembahasan
Toleransi kesalahan geometrik pada peta yang menggunakan skala 1 : 25000 dan ketelitian
horizontal CE90 yang didapatkan yaitu dibawah 12,5 m sehingga ketelitian peta termasuk
pada Kelas 3
Hasil interpretasi visual yang telah dilakukan menghasilkan matriks konfusi yang berisi :
Pada saat melakukan survey lapangan, maka titik yang telah didigitasi dari peta dicocokan
dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Dari data tersebut, dapat diketahui kulitas
dari peta tersebut apakah masih layak untuk dijadikan referensi atau tidak.
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
Ananda Evar (2014) BAB III LANDASAN TEORI [Online] Tersedia dari :
http://e-journal.uajy.ac.id/6342/4/TF306225.pdf [Diakses : 20/11/2018]
BIG (2018) Peta Rupa Bumi [Online] Tersedia dari :
http://www.big.go.id/petarupabumi/ [Diakses : 20/11/2018]