Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBAHASAN
B. Pembahasan
1. Definisi, faktor predisposisi dan presipitasi, tanda dan gejala pada kasus.
a. Definisi
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya (Damaiyanti, 2008)
b. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
1
Yang menjadi faktor predisposisi pada kasus yaitu klien mengatakan
kalau dia merasa malu dan juga merasa dirinya itu selalu di banding-
bandingkan dengan kakak nya oleh orang tuanya. Kakak klien
memiliki bisnis dalam rumah makan yang sukses dan laris, sedangkan
klien tidak memiliki bisnis apapun dan pengangguran.
Faktor presipitasi dari kasus tersebut yaitu istrinya menceraikannya 4
bulan yang lalu. Semenjak itu, klien mengalami banyak perubahan
perilaku, tidak mau keluar rumah, dan cenderung berdiam diri di kamar
seharian tanpa melakukan kegiatan apa-apa
PENGKAJIAN
RUANG RAWAT : Tidak terkaji.
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. K
Tanggal Pengkajian : 18-09-2018
Umur : 40 Tahun
RM No. : Tidak terkaji
Pendidikan terakhir : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji
Status Marital : Duda
Tidak berhasil
III. FISIK
1. Tanda Vital
TD : N: S: P:
2. Ukuran
TB : BB:
3. KeluhanFisik : ya tidak
4. Pemeriksaan Fisik
Tuliskan data fokus dan efek samping obat yang berhubungan dengan system
tubuh
a. System integumen : Tidak terkaji
b. System kardiovaskuler : Tidak terkaji
c. System respirasi : Tidak terkaji
d. System gastrointestinal : Tidak terkaji
e. Sistem urogenital : Tidak terkaji
f. System reproduksi : Tidak terkaji
g. System persarafan : Tidak terkaji
h. System musculoskeletal : Tidak terkaji
i. System haemopoitik : Tidak terkaji
j. System endokrin : Tidak terkaji
k. System penginderaan : Tidak terkaji
Jelaskan, segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh klien termasuk perilaku
Klien sudah dilakukan tindakan histerektomi total yang membuat klien ansietas berat dan
takut akan efek dari histerektomi tersebut.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah (dilihat dari aktivitas klien yang
tidak mau melakukan kegiatan apapun
IV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri :
a. Gambaran diri :
Tidak terkaji, (seharunya tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya,
bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai)
b. Identitas :
Klien merasa tidak berguna sebagai seorang laki-laki karena tidak
memiliki pekerjaan, dan tidak bisa membahagiakan istrinya sehingga klien
ditinggal oleh istrinya
c. Peran :
Klien sebagai seorang anak merasa tidak berguna karena selalu di banding-
bandingkan dengan kakak nya oleh orang tuanya, yang memiliki bisnis
dalam rumah makan yang sukses dan laris sedangkan klien tidak memiliki
bisnis apapun dan pengangguran sehingga ia juga diceraikan oleh istrinya
d. Ideal diri :
Klien tidak mau dibanding-bandingkan dengan kakanya yang sukses dan
klien juga ingin memilki pekerjaan untuk bisa menyenangkan hati orang
tua seperti kakaknya.
e. Harga diri :
Klien mengatakan kalau dia merasa malu dan juga merasa dirinya itu
selalu di banding-bandingkan dengan kakak nya oleh orang tuanya.
Masalah keperawatan :
Harga diri rendah
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Orangtuanya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :Tidak terkaji.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien tidak pernah memulai pembicaraan dan perkenalan, serta klien juga
mengaku dia tidak suka berkumpul dengan pasien lainnya, karena dia
merasa minder.
Masalah keperawatan :Tidak terkaji.
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Tidak terkaji, tanyakan tentang pandangan dan keyakinan terhadap
gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut
b. Kegiatan ibadah :
Tidak terkaji, tanyakan kegiatan ibadah dirimah secara individu dan
kelompok
Masalah keperawatan : Tidak terkaji.
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan :
2. Pembicaraan :
3.Aktivitas Motorik :
4.Alam perasaan :
√ √
Sedih Ketakutan PutusAsa
5. Afek
Tidak sesuai
Penjelasan: klien selalu menunduk dan tidak mau bertemu dengan oranglain
Pengecapan Penghidung
8.Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial
Waham :
Disorientasi waktu
Tempat Orang
11. Memori :
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Konfabulasi
Jelaskan :Tidak terkaji.
Masalah keperawatan :Tidak terkaji.
13. KemampuanPenilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Menyalahkanhal-haldiluardirinya
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
√
Tidur malam, lama s/d
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
Transportasi Ya Tidak
Lainnya : Lainnya :
Penjelasan: klien sering dibanding-bandingkan dengan kakanya oleh kedua orang tuanya
√ Koping Obat-obatan
Lainnya :
Penjelasan: klien tidak mampu mengeluarkan masalah yang sedang dialami nya dan dari
faktor presipitasi klien ditinggalkan oleh isterinya
15
kebiasaan Melibatkan pasien
berinteraksi dengan dalam interaksi sosial
orang lain. akan mendorong
b. Tanyakan apa yang pasien untuk melihat
menyebabkan dan merasakan secara
pasien tidak ingin langsung manfaat dari
berinteraksi dengan berhubungan sosial
orang lain serta meningkatkan
c. Diskusikan konsep diri pasien
keuntungan bila
pasien memiliki
banyak teman dan
bergaul akrab
dengan mereka.
d. Diskusikan
kerugian bila pasien
hanya mengurung
diri dan tidak
bergaul dengan
orang lain.
e. Jelaskan pengaruh
isolasi sosial
terhadap kesehatan
fisik pasien
3. Latih berkenalan
a. Jelaskan kepada
klien cara
berinteraksi dengan
orang lain
b. Berikan contoh cara
berinteraksi dengan
orang lain
c. Beri kesempatan
pasien
mempraktekkan
cara berinteraksi
dengan orang lain
yang dilakukan
dihadapan perawat.
d. Mualilah bantu
pasien berinteraksi
dengan satu orang
teman / anggota
keluarga.
e. Bila pasien sudah
menunjukkan
kemajuan
tingkatkan jumlah
interaksi dengan
2,3,4 orang dan
seterusnya.
f. Beri pujian untuk
setiap kemajuan
interaksi yang telah
dilakukan pasien
g. Siap mendengarkan
ekspresi perasaan
pasien setelah
berinteraksi dengan
orang lain, mungkin
pasien akan
mengungkapkan
keberhasilan atau
kegagalannya, beri
dorongan terus
menerus agar pasien
tetap semangat
meningkatkan
interaksinya.
4. Masukkan jadwal
kegiatan pasien.
SP 2 Untuk mengetahui
1. Evaluasi Sp 1 sejauh mana
2. Latih berhubungan kemampuan klien
sosial secara bertahap Interaksi sosial akan
3. Masukkan jadwal mendorong pasien
kegiatan pasien untuk melihat dan
merasakan secara
langsung manfaat dari
berhubungan sosial
serta meningkatkan
konsep diri pasien
Mengidentifikasi
klien agar berlatih
secara teratur
SP 3 Untuk mengetahui
1. Evaluasi Sp 1 dan 2 sejauh mana
2. Latih cara berkenalan kemampuan klien
dengan dua orang atau Interaksi sosial akan
lebih mendorong pasien
3. Masukkan jadwal untuk melihat dan
kegiatan pasien merasakan secara
langsung manfaat dari
berhubungan sosial
serta meningkatkan
konsep diri pasien
Mengidentifikasi
klien agar berlatih
secara teratur
Keluarga mampu : Setelah 3x pertemuan SP 1 Keluarga merupakan
Merawat pasien isolasi keluarga mampu 1. Identifikais masalah sistem pendukung
sosial di rumah menjelaskan tentang : yang dihadapi keluarga utama bagi pasien
1. Masalah isolasi sosial dalam merawat pasien untuk meningkatkan
dan dampaknya pada 2. Penjelasan isolasi sosial percaya dirinya agar
pasien 3. Cara merawat pasien mampu berinteraksi
2. Penyebab isolasi isolasi sosial sosial
sosial 4. Latih (simulasi) Untuk menilai apakah
3. Sikap keluarga untuk 5. RTL keluarga / jadwal keluarga paham cara
membantu pasien keluarga untuk merawat merawat klien dengan
mengatasi isolasi pasien benar
sosialnya Mengidentifikasi
4. Pengobatan yang klien agar berlatih
berkelanjutan dan secara teratur
mencegah putus obat
5. Tempat rujukan dan
fasilitasi kesehatan
yang tersedia bagi
pasien.
SP 2 Untuk mengetahui
1. Evaluasi Sp 1 perkembangan klien
2. Latih (langsung ke Agar klien mampu
pasien) mengetahui hal yang
3. RTL keluarga / jadwal haru dilakukan untuk
keluarga untuk merawat kesembuhan klien
pasien Mengidentifikasi
klien agar berlatih
secara teratur
SP 3 Untuk mengetahui
1. Evaluasi Sp 1 dan 2 perkembangan klien
2. Latih ( langsung ke Agar klien mampu
pasien ) mengetahui hal yang
3. RTL keluarga/jadwal haru dilakukan untuk
keluarga untuk merawat kesembuhan klien
pasien. Mengidentifikasi
klien agar berlatih
secara teratur
SP 4 Untuk mengetahui
1. Evaluasi kemampuan apakah keluarga
keluarga sudah mampu
2. Evaluasi kemampuan mengaplikasikan
pasien perawatan terhadap
3. Rencana tindak lanjut klien
keluarga Untuk mengetahui
a. Follow up perkembangan klien
b. Rujukan Untuk mengetahui
perkembangan klien
Agar klien mampu
mengetahui hal yang
haru dilakukan untuk
kesembuhan klien
Mengidentifikasi
klien agar berlatih
secara teratur