Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
AKUNTANSI BIAYA
ANALISIS SELISIH
SAP 10
OLEH:
KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA:
0
ANALISIS SELISIH
I. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan
tertentu.
II. Manfaat system biaya standar
Memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk
melaksanakan kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan
biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan yang
lain.
III. Prosedur penentuan biaya standar
1. Biaya bahan baku standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari :
a. masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik
tertentu (kuantitas standar)
b. harga persatuan masukan fisik tersebut (harga standar)
penentuan kuantitas standar :
a. penyelidikan teknis
b. analisis catatan masa lalu :
menghitung rata-rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan
yang sama dalam periode tertentu di masa lalu.
Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan
yang paling baik dan yang paling buruk dimasa lalu.
Harga standar berupa :
a. harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang, biasanya untuk
jangka waktu setahun.
b. harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
c. harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
2. Biaya Tenaga Kerja Standar
Terdiri dari jam tenaga kerja standard dan tarif upah standar
Syarat berlakunya jam tenaga kerja standar :
a. tata letak pabrik yang efisien dengan peralatan yang modern sehingga dapat
dilakukan produksi yang maksimum dengan biaya yang minimum.
b. Pengembangan staf perencanaan produksi
1
c. Pembelian bahan baku direncanakan dengan baik, sehingga tersedia pada saat
produksi
d. Standardisasi kerja karyawan dan metode kerja dengan instruksi dan latihan yang
cukup bagi karyawan
Jam tenaga kerja standar ditentukan dengan :
a. menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari kartu
harga pokok periode yang lalu
b. membuat test run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
c. mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan dibawah
keadaan nyata yang diharapkan
d. mengadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan produk
tarif upah standar ditentukan atas dasar :
a. perjanjian dengan organisasi karyawan
b. data upah masa lalu
c. penghitungan tariff upah dalam keadaan operasi normal
3. Biaya Over Head Pabrik Standar
Dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas
normal dengan kapasitas normalnya.
2
Contoh :
PT AJP menggunakan system biaya standar. Biaya bahan baku standar perunit produk
ditentukan sebesar 100.000 kg @ Rp 500. biaya bahan baku sesungguhnya untuk
memproduksi dalam bulan Januari 19×1 adalah sebanyak 90.000 kg @ Rp 550.
SH = (HSt – HS) x KS
= (500 – 550) x 90.000 : 4.500.000 (R)
SK = (KSt – KS) x HSt
= 100.000 – 90.000) x 500 : 5.000.000 (L)
3. Model tiga selisih (the three way model)
Dalam model ini ada 3 kemungkinan
a. harga dan kuantitas standar masing-masing lebih besar atau lebih kecil dari harga
dan kuantitas sesungguhnya
b. harga standar lebih rendah dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih
tinggi dari kuantitas sesungguhnya
3
c. harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun kuantitas standar lebih
rendah dari kuantitas sesungguhnya
4
harga standar lebih rendah namun kuantitas standar lebih tinggi
SH : (HSt – HS) x KS
SK : (KSt – KS) x HSt
kuantitas Harga per kg
standar sesungguhnya Standar sesungguhnya
biaya
bahan 100.000
baku kg 90.000 kg Rp. 500 Rp. 550
Contoh
Untuk memproduksi 1 satuan produk diperlukan biaya produksi menurut standar :
Biaya bahan baku 5 Kg @ Rp. 1.000 Rp. 5.000
Biaya tenaga kerja 20 jam @ Rp. 500 Rp. 10.000
Biaya Overhead Pabrik :
Variabel 20 jam @ Rp. 400 Rp. 8.000
Tetap 20 jam @ Rp. 300 Rp. 6.000
Total Rp. 29.000
Jam kerja kuantitas standar 5000 jam
Kapasitas produksi perbulan direncanakan 5.200 jam tenaga kerja langsung
Transaksi yang terjadi dalam bulan Januari 19×1 adalah :
1. biaya bahan baku yang dibeli adalah 1500 Kg @ Rp. 1.100
5
2. jumlah produksi yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan Januari 19×1
adalah 250 satuan dengan biaya produksi sesungguhnya sbb :
a. biaya bahan baku050 Kg @ Rp. 1.100 : 1.155.000
b. biaya tenaga kerja 5.100 jam @ Rp. 475 : 2.422.500
c. BOP : 3.650.000
Biaya Bahan Baku
1. Model satu selisih
Selisih biaya bahan baku
(HSt x KSt) – (HS x KS)
(1.000 x 1.250) – (1.100 x 1.050) : 95.000 (L)
6
(500 x 5000) – (475 x 5100) : 77.500 (L)
7
(5200 x Rp. 300)
BOP ss : 2.090.000 –
BOP variable pada jam standar (5000 x Rp 400) : 2.000.000
Selisih terkendalikan : 90.000 (R)
8
Selisih efisiensi : Rp. 70.000 (R)
9
REFERENSI
https://datakata.wordpress.com/2014/12/26/biaya-standar-dan-analisis-selisih-biaya
10