PENGUKURAN NADI
No. Dokumen_ | : SPO/MJ/VIN/44/2015
No. Revisi 0 a
Tanggal Terbit | : 18 Mei 2015
SPO
Halaman 1 dari 1
PEMERINTAH KOTA
YOGYAKARTA
Dig. Ambarwati
‘Triwinahyu
NIP.196612212006042001
Pengertian | Pengukuran nadi adalah suafu Gndakan untuk mengukur frekuensi, irama dan volume nadi
selama satu menit
Tujuan ‘Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran nadi pasien.
Kebijakan _ | Surat Keputusan Kepala Puskesmas Manirijeron Nomor 003 Tahun 2015 tentang Pemberian
Layanan Klinis,
Referensi__| 7. 1.M.S Markum. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. FKUL Jakarta, 2000.
2. Moblan, Robert. Diagnosis Fisik (teriemahan). EGC. Jakarta, 1981
Prosedur T. Petugas menjalin Komunikasi dengan baik kepada pasien atau keluarganya.
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan,
3. Petugas mengatur posisi pasien.
4. Petugas menempatkan alat pengukur waktu di dekat pasien,
5. Petugas menentukan lokasi nadi yang akan diukur
6. Petugas meraba denyut nadi dengan 2 jari (telunjuk dan jari tengah).
7. Petugas menghitung nadi sekurang — kurangnya Y menit dan I menit untuk pasien aritmia
dan pasien anak.
8. Petugas menilai hasil pengukuran (frekuensi, irama (reguler/irreguler), volume
(kecil/eukup/besar.
9. Petugas mencatat hasil pemngukuran di rekam medis.
Unit Terkait | 1. Unit BP Umum
2. Unit BP Gigi
3. Unit KIA-KB
Rekaman historis perubahan
No
Tel. Mulai
Isi perubahan Diberlakukan