Você está na página 1de 28

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TERHADAP KLIEN NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS


KELURAHAN SRONDOL KULON, KEC. BANYUMANIK SEMARANG

Disusun untuk memenuhi syarat Tugas Mata Ajar Keperawatan Gerontik


pada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang Semester VI

Disusun oleh :
1. Rahayu Nurhayati P1337420615018
2. Annisa Hasna Y P1337420615019
3. Aprilia Aldila E P1337420615020
4. Annisa Tri Utami P1337420615021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2018

1
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
TERHADAP KLIEN NY.S DENGAN DIABETES MELLITUS
DI KELURAHAN SRONDOL KULON, KEC. BANYUMANIK SEMARANG

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : Ny. S
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan Terakhir : Tidak sekolah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Golongan Darah :A
Diagnosa Medis (bila ada) : Diabetes Mellitus
TB/BB : cm / kg
Alamat : Srondol Kulon
No Telpon : 0857xxxxxxxx
2. Keluarga atau orang lain yang penting / dekat yang dapat dihubungi
Nama : Nn. M
Alamat : Srondol Kulon
No Telepon : 0857xxxxxxx
Hubungan dengan klien : Anak kandung
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga
Pekerjaan sebelumnya : Wiraswasta
Sumber pendapatan : Suami dan anak
Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktifitas Rekreasi
Ny. S menyukai kegiatan memasak, senang bepergian, atau berwisata. Dalam
kehidupan bermasyarakat Ny.S mengikuti kegiatan PKK, Pengajian, dawis, senam
lansia. Ny.S masih senang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan
daripada sendirian dirumah.
5. Riwayat Keluarga
2
a. Saudara Kandung
No Nama Keadaan saat ini Keterangan
1.
2.
3.
4.

b. Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir)


Tidak ada keluarga yang meninggal dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

c. Kunjungan Keluarga :
Ny. S biasanya berkunjung ke rumah anaknya sekitar 2x dalam 1 minggu.

B. Pola Kebiasaan Sehari – hari


1. Nutrisi
Klien makan 3x sehari dengan porsi sedang secara mandiri, jenis makanan
yang dikonsumsi Ny. S adalah makanan pokok (nasi) dengan tambahan sayur dan
lauk pauk. Nafsu makan klien baik. Klien mengatakan menghindari makanan yang
manis – manis.
2. Eliminasi
- BAK
Klien mengatakan mempunyai pola BAK 5 kali dalam sehari, dengan warna
urine jernih kekuningan.
- BAB
Klien mengatakan mempunyai pola BAB rutin 1-2 x dalam sehari, dengan
konsistensi lunak, berwarna kuning kecoklatan dan berbau khas.
3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari secara
mandiri.
4. Istirahat dan Tidur

3
Klien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan tidur siang, sedangkan untuk
tidur malam klien mengatakann mulai tidur pukul 20.00 – 04.00. Klien mengatakan
tidak memiliki gangguan pola tidur.
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Klien mengatakan mempunyai kebiasaan mengasuh cucunya.
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny. S mengatakan klien jarang melakukan olahraga, terkadang mengikuti
senam jika sedang berminat, klien tidak melaksanakan pola makan sesuai dengan
penyakit DM yang dideritanya, klien berusaha mengurangi makan- makanan yang
manis sejak dirinya mengetahui memiliki penyakit diabetes mellitus. Klien melakukan
kontrol rutin ke RSUD Ungaran atau dokter praktik selama sebulan 1x. Suami klien
memiliki kebiasaan merokok sehari minimal 1 pack, selain itu juga suami klien
bekerja sebagai tukang sampah tetapi tidak menggunakan masker dan sarung tangan
pada saat bekerja.
7. Uraian Kronologis sehari – hari
Keseharian Ny. S dimulai dari bangun tidur yaitu ibadah pagi (sholat subuh,
dan berdoa) sampai matahari terbit. Selanjutnya Ny. S melakukan aktivitas berupa
memasak, membersihkan rumah dan mengasuh cucu.

C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
Ny. S mengatakan kakinya merasa kebas tetapi tidak mengganggu
kegiatannya. Klien mengatakan sering merasa kesemutan pada jari-jari dan sakit pada
persendian terutama kaki. Ny . S mengatakan saat ini sedang batuk kering tidak
berdahak, dan diobati dengan obat batuk dari resep dokter. Klien mengatakan
memiliki penyakit Diabetes Melitus sejak 7 tahun yang lalu, yaitu dimulai tahun 2011.
Klien setiap hari mengkonsumsi obat yang Glimepiride 4 mg, Ranitidine 150 mg,
Voltadex 50 mg, Medicone 200 mg.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien Ny. S mengatakan pernah sakit maag, klien juga pernah dirawat di rumah sakit
karena typhus pada tahun 2011 yang lalu. Klien mengatakan tidak memiliki alergi
terhadap makanan maupun obat.
3. Pengkajian / pemeriksaan fisik

4
a. Keadaan umum : keadaan umum klien baik, Compos Mentis dengan TD
120/80 mmHg, HR: 84 X/menit, RR: 22 X/menit, T:
36,5°C.
b. BB/TB : kg / cm
c. Rambut : rambut berwarna hitam, tampak memutih beruban,
bersih, sedikit rontok.
d. Mata : klien Ny. S tidak menggunakan kaca mata, dan
mengatakan sudah tidak bisa melihat dengan jelas saat
melihat tulisan.
e. Telinga : telinga tampak bersih, klien tidak mengalami
penurunan kemampuan pendengaran.
f. Mulut : mulut bersih, bibir tampak lembab, gigi sudah
ada beberapa yang tanggal.
g. Dada : dada klien tampak normo chest, tidak merasakan nyeri.
h. Abdomen : peristaltik usus terdengar 12x/ menit
i. Kulit : kulit tampak lembab, bersih, tidak ada lesi.
j. Ekstremitas atas : jari-jari sering kesemutan, dapat bergerak sesuai
fungsinya
k. Ekstremitas bawah : terasa kebas, tebal, dan sering sakit dipersendian
namun dapat berjalan normal. Tidak ada lesi.
Pengkajian nyeri PQRST: P = Mobilitas, Q =
senut-senut, R = persendian kaki, S = 3 (rendah), T =
kadang-kadang.
D. Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal Ny. S tampak bersih namun barang-barang kurang
tertata rapi. Penerangan rumah klien cukup terang di siang hari karena matahari dapat
masuk ke dalam rumah, dan saat malam hari penerangan juga cukup. Ventilasi di rumah
klien memadai sehingga sirkulasi udara baik, namun ketika tetangganya membakar
sampah, asap dan abu masuk ke dalam rumah Ny. S. Terdapat pintu dan jendela yang
rutin dibuka. Keadaan kamar mandi dan jamban di rumah Ny .S tampak bersih dan tidak
licin. Limbah rumah tangga dialirkan melalui saluran pembuangan air limbah. Tidak ada
jentik pada bejana. Sumber air minum untuk keluarga Ny.S memanfaatkan PAM,
sehingga untuk air minum direbus dahulu. Keluarga Ny. S mengelola sampah sendiri

5
dengan cara dibakar. Halaman depan rumah Ny. S tampak terdapat beberapa sangkar
burung yang digantungkan. Kemudian di halaman belakang rumah Ny.S tampak ...

 ANALISA DATA
Hari/tanggal Data fokus Masalah
Jumat, DS: 1. Defisiensi
11 Mei 2018 ᅳ Klien mengatakan kaki saya kebas, pengetahuan
WIB dan tebal mengenai
penatalaksanaan
ᅳ Klien mengatakan tidak mengetahui
Diabetes Mellitus
cara perawatan pada penyakitnya
berhubungan dengan
(diet, dan pengelolaannya).
kurang informasi.
ᅳ Klien mengatakan yang diketahui
2. Defisiensi
hanya mengurangi manis-manis, tapi
pengetahuan
kesulitan untuk menerapkan secara
mengenai
keseluruhan.
penatalaksanan dan
ᅳ Klien mengatakan sering merasa intepretasi hasil Asam
kesemutan di jari-jari, dan persendian Urat berhubungan
kaki. dengan kurang
informasi.
DO :

ᅳ Hasil pemeriksaan GDS terakhir : 352


mg/dl

ᅳ Hasil pemeriksaan asam urat terakhir :


7 mg/dl

ᅳ TD : 120/80 mmHg

ᅳ RR : 22 x/menit

ᅳ HR : 84 x/menit

Rabu, DS : klien mengatakan sudah tidak batuk lagi,


16 Mei 2018 dan tidak ada keluhan.
WIB DO :

6
ᅳ TD : 120/70 mmHg

ᅳ RR : 23 x/menit

ᅳ HR : 86 x/menit

Senin, DS :
Mei 2018 - Klien mengatakan
WIB - Klien mengatakan
DO :

 Diagnosa Keperawatan
1. Defisiensi pengetahuan mengenai penatalaksanaan Diabetes Mellitus
berhubungan dengan kurang informasi.
2. Defisiensi pengetahuan mengenai penatalaksanan dan intepretasi hasil Asam
Urat berhubungan dengan kurang informasi.

 Intervensi
No. Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi
tanggal keperawatan
1 / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum klien
pengetahuan: Setelah dilakukan 2. Monitor TTV klien
pengelolaan asuhan 3. Kaji pengetahuan klien
kesehatan keperawatan mengenai penyakit
lansia dengan selama 3 kali Diabetes Mellitus.
penyakit kunjungan rumah, 4. Kaji pengetahuan klien
Diabetes diharapkan, klien mengenai aktivitas yang
Mellitus mampu : dianjurkan untuk lansia
1. Mengetahui dengan Diabetes Mellitus.
dan mengerti 5. Kaji pola nutrisi klien
tentang cara sejak menderita diabetes
pengelolaan mellitus
penyakit 6. Kaji pengetahuan klien

7
Diabetes mengenai diit diabetes
Mellitus pada mellitus.
lansia.

TUK:
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka diharapkan
pengetahuan
klien meningkat
dengan kriteria
hasil :
1. Klien
mengetahui
penyebab,
tanda gejala,
dan akibat dari
penyakit
Diabetes
Mellitus
2. Klien
mengetahui
aktivitas yang
dianjurkan
untuk lansia
penderita
Diabetes
Mellitus
3. Pola nutrisi
klien sesuai
pada lansia

8
penderita
Diabetes
Mellitus.
4. Klien
mengerti dan
melakukan
diet Diabetes
Mellitus yang
telah
dianjurkan.
5. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD =
120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-
100 x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC
2 / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum klien
pengetahuan: Setelah diberikan 2. Monitor TTV klien
pengelolaan asuhan selama 3 3. Kaji pengetahuan klien
kesehatan kali kunjungan mengenai penyakit Asam
lansia dengan rumah , klien Urat dan intepretasi hasil
Asam Urat mampu : pemeriksaannya.
1. Mengetahui 4. Kaji pengetahuan klien
dan mengerti mengenai penatalaksanaan
tentang cara lansia dengan Asam Urat.
pengelolaan 5. Kaji pola nutrisi klien

9
penyakit Asam sejak menderita Asam
Urat pada Urat.
lansia 6. Kaji pengetahuan klien
mengenai diit bagi
TUK: penderita Asam Urat.
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka di harapkan
pengetahuan
klien dapat
meningkat,
dengan kriteria
hasil :
1. Klien
mengetahui
tentang arti
nilai dari hasil
pemeriksaan
Asam Urat
2. Klien
mengetahui
cara
pengelolaan
penyakit
Asam Urat
pada lansia.
3. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD =
120/80

10
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-
100 x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC
4. Pola nutrisi
klien sesuai
pada lansia
penderita
Asam Urat.
5. Klien mengerti
dan
melakukan
diet Asam
Urat yang
telah
dianjurkan.

11
HARI KEDUA

12
No. Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi
tanggal keperawatan
1. / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji ulang keadaan
pengetahuan: Setelah dilakukan klien
pengelolaan asuhan 2. Monitor TTV
kesehatan keperawatan 3. Beri pendidikan
lansia dengan selama 3 kali kesehatan mengenai
penyakit kunjungan pengelolaan kesehatan
Diabetes rumah, lansia dengan penyakit
Mellitus diharapkan, klien Diabetes Mellitus
mampu : (mengenal penyakitnya,
2. Mengetahui pola aktivitas, dan
dan mengerti nutrisi) pada Ny. S
tentang cara 4. Ajarkan senam kaki
pengelolaan diabetik pada Ny. S
penyakit 5. Jelaskan pentingnya
Diabetes peran kelurga pada
Mellitus pada pengelolaan kesehatan
lansia. lansia (support system
dan pengwasan
TUK: konsumsi obat) pada
Setelah dilakukan Sdri. M (anak dari
satu kali Ny.S)
kunjungan rumah 6. Jelaskan mengenai
selama 1 jam. manajemen lingkungan
Maka diharapkan yang aman bagi lansia
pengetahuan dengan Diabetes
klien meningkat Mellitus pada Tn. T
dengan kriteria (suami dari Ny.S)
hasil : 7. Jelaskan mengenai
6. Klien penatalaksanaan dietetik
mengetahui pada lansia dengan
penyebab, Diabetes Mellitus pada

13
tanda gejala, Ny. X (Menantu Ny.S)
dan akibat dari 8. Evaluasi respon dan
penyakit tindakan yang telah
Diabetes dilakukan.
Mellitus
7. Klien
mengetahui
aktivitas yang
dianjurkan
untuk lansia
penderita
Diabetes
Mellitus
8. Pola nutrisi
klien sesuai
pada lansia
penderita
Diabetes
Mellitus.
9. Klien
mengerti dan
melakukan
diet Diabetes
Mellitus yang
telah
dianjurkan.
10. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD =
120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24

14
x/menit

ᅳ HR = 60-
100 x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC
2. / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum klien
pengetahuan: Setelah diberikan 2. Monitor TTV
pengelolaan asuhan selama 3 3. Beri pendidikan
kesehatan kali kunjungan kesehatan mengenai
lansia rumah , klien pengelolaan penyakit
dengan mampu : Asam Urat pada lansia
Asam Urat 2. Mengetahui (Ny.S)
dan mengerti 4. Jelaskan penatalaksanaan
tentang cara dietetik pada lansia
pengelolaan dengan Asam Urat pada
penyakit Ny X(Menantu Ny.S)
Asam Urat 5. Evaluasi respon dan
pada lansia tindakan yang telah
dilakukan.
TUK:
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka di harapkan
pengetahuan
klien dapat
meningkat,
dengan kriteria
hasil :
6. Klien
mengetahui
tentang arti

15
nilai dari hasil
pemeriksaan
Asam Urat
7. Klien
mengetahui
cara
pengelolaan
penyakit
Asam Urat
pada lansia.
8. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD =
120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-
100 x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC
9. Pola nutrisi
klien sesuai
pada lansia
penderita
Asam Urat.
10. Klien
mengerti dan
melakukan
diet Asam
Urat yang

16
telah
dianjurkan.

17
HARI KETIGA

No. Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi


tanggal keperawatan
1 / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum
pengetahuan: Setelah dilakukan klien
pengelolaan asuhan 2. Monitor TTV
kesehatan keperawatan 3. Kaji ulang pengetahuan
lansia dengan selama 3 kali klien mengenai
penyakit kunjungan pengelolaan DM pada
Diabetes rumah, lansia
Mellitus diharapkan, klien 4. Tanyakan aktivitas
mampu : harian yang
1. Mengetahui berhubungan dengan
dan mengerti penyakit DM
tentang cara 5. Evaluasi respon dan
pengelolaan tindakan yang telah
penyakit dilakukan.
Diabetes
Mellitus pada
lansia.

TUK:
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka diharapkan
pengetahuan
klien meningkat
dengan kriteria
hasil :
1. Klien dapat
menyebutkan

18
penyebab,
tanda gejala,
dan akibat dari
penyakit
Diabetes
Mellitus
2. Klien
melakukan
aktivitas yang
sesuai untuk
lansia
penderita
Diabetes
Mellitus
3. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD = 120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-100
x/menit

ᅳ T = 36.5-37ºC
2. / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum
pengetahuan: Setelah diberikan klien
pengelolaan asuhan selama 3 2. Monitor TTV
kesehatan kali kunjungan 3. Kaji ulang pengetahuan
lansia dengan rumah , klien klien mengenai
Asam Urat mampu : pengelolaan penyakit
1. Mengetahui Asam Urat pada lansia.
dan mengerti 4. Tanyakan aktivitas

19
tentang cara harian yang
pengelolaan berhubungan dengan
penyakit penyakit DM
Asam Urat 5. Evaluasi
pada lansia

TUK:
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka di
harapkan
pengetahuan
klien dapat
meningkat,
dengan kriteria
hasil :
1. Klien dapat
menyebutkan
penyebab,
tanda gelaja
dan akibat
penyakit Asam
Urat pada
lansia.
2. Klien
melakukan
aktivitas yang
sesuai untuk
lansia
penderita
Asam Urat.

20
3. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD = 120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-100
x/menit

ᅳ T = 36.5-37ºC
3. / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji keadaan umum
pengetahuan: Setelah diberikan klien
dietetik pada asuhan selama 3 2. Monitor TTV
lansia kali kunjungan 3. Kaji ulang pengetahuan
dengan rumah , klien mengenai dietetik DM
Diabetes mampu : pada lansia
Mellitus 1. Mengetahui 4. Kaji pola nutrisi klien
dan mengerti 5. Minta klien lakukan
tentang diet senam kaki diabetik
untuk lansia secara mandiri.
dengan 6. Evaluasi respon dan
penyakit tindakan yang telah
Diabetes dilakukan.
Mellitus.

TUK:
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka diharapkan

21
klien dapat
mengetahui diit
seimbang DM
dengan kriteria
hasil :
1. Klien dapat
menyebutkan
diet penyakit
Diabetes
Mellitus yang
sesuai pada
lansia.
2. Klien dapat
menerapkan
pola nutrisi
yang sesuai
pada lansia
penderita
Diabetes
Mellitus.
3. Klien dapat
melakukan
senam
diabetik
secara
mandiri.
4. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD =
120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24

22
x/menit

ᅳ HR = 60-
100
x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC
4. / Mei 2018 Defisit TUM: 1. Kaji ulang keadaan
pengetahuan: Setelah dilakukan umum
dietetik pada 3 kali kunjungan 2. Monitor TTV
lansia rumah, klien 3. Kaji ulang pengetahuan
dengan mampu : mengenai dietetik asam
Asam Urat 1. Mengetahui urat pada lansia
dan mengerti 4. Kaji pola aktivitas klien
tentang diet yang sesuai dengan
untuk lansia pengelolaan kesehatan
dengan lansia secara umum.
penyakit 5. Minta klien lakukan
Asam Urat. senam lansia secara
mandiri.
TUK: 6. Evaluasi
Setelah dilakukan
satu kali
kunjungan rumah
selama 1 jam.
Maka diharapkan
klien dapat
mengetahui diit
seimbang untuk
penderita Asam
Urat dengan
kriteria hasil :
1. Klien dapat
menyebutkan

23
diet penyakit
Asam Urat
yang sesuai
pada lansia.
2. Klien dapat
menerapkan
pola aktivitas
klien yang
sesuai dengan
pengelolaan
kesehatan
lansia.
3. Klien dapat
melakukan
senam lansia
secara
mandiri.
4. TTV klien
pada pada
nilai normal :

ᅳ TD = 120/80
mmHG

ᅳ RR = 16-24
x/menit

ᅳ HR = 60-100
x/menit

ᅳ T = 36.5-
37ºC

24
IMPLEMENTASI
Hari/ Diagnosa
No. Implementasi Respon Klien TTD
tanggal Keperawatan
1 24 Mei Defisit 1. Kaji keadaan umum DS:
2018 klien ᅳ Klien
2. Monitor TTV klien mengatakan
3. Kaji pengetahuan klien kaki sering
mengenai penyakit kebas, dan tebal
Diabetes Mellitus.
ᅳ Klien
4. Kaji pengetahuan klien
mengatakan
mengenai aktivitas
tidak senang
yang dianjurkan untuk
olahraga, paling
lansia dengan Diabetes
hanya senam
Mellitus.
seminggu sekali
5. Kaji pola nutrisi klien
jika sedang
sejak menderita
berminat
diabetes mellitus
ᅳ Klien
6. Kaji pengetahuan klien
mengatakan
mengenai diit diabetes
tidak tahu
mellitus.
aktivitas apa
yang
disarankan
untuk penderita
DM

DO :
TTV

ᅳ TD = 120/80
mmHg

ᅳ RR = 22x/menit

ᅳ HR= 84x/menit

ᅳ T = 36,5 ºC

25
ᅳ GDS = 352
mg/dl

2 24 Mei Resiko terjadinya 1. Kaji keadaan umum DS:


2018 penularan TB Paru klien - Klien menagtakan
pada anggota 2. Monitor TTV klien sering sakit pada
keluarga yang lain 3. Kaji pengetahuan klien bagian persendian
b.d penyakit mengenai pada kaki, dan
Ketidakmampuan Asam Urat dan hasil kesemutan pada jari-
keluarga merawat pemeriksaannya. jari
anggota keluarga 4. Kaji pengetahuan klien Pengkajian nyeri
yang sakit mengenai PQRST:
penatalaksanaan lansia P = Mobilitas
dengan Asam Urat. Q = senut-senut,
5. Kaji pola nutrisi klien R = persendian kaki,
sejak menderita Asam S = 3 (rendah),
Urat. T = kadang-kadang.
6. Kaji pengetahuan klien -Klien mengatakan
mengenai diit bagi tidak mengerti
penderita Asam Urat. penatalaksanaan
mengenai Asam
Urat tinggi

DO:

ᅳ Hasil
pemeriksaan
asam urat
terakhir : 7
mg/dl

ᅳ TD : 120/80
mmHg

ᅳ RR : 22

26
x/menit

ᅳ HR : 84
x/menit

DX 1.
DS:
Klien mengatakan kaki sering kebas, dan tebal
Klien mengatakan tidak senang olahraga, paling hanya senam seminggu sekali jika sedang
berminat
Klien mengatakan tidak tahu aktivitas apa yang disarankan untuk penderita DM

DO:
TTV:
TD 120/80 mmHg
RR 22x/menit
HR 84x/menit
S 36,5 C
GDS terakhir (sama)

Dx 2
DS:
Klien mengatakan tidak mengetahui intrepetasi hasil cek asam uratnya
Klien menagtakan sering sakit pada bagian persendian pada kaki, dan kesemutan pada jari-
jari.
Pengkajian nyeri: (lihat)

DO:
TTV (lihat)
Asam Urat : (lihat)
Klien tampak kesakitan dan memegangi lutut saat beralih dari posisi duduk ke berdiri

27
Dx.3
DS: Klien mengatakan kurang mengetahui makanan apa saja yang perlu dikurangi selain
manis-manis
Klien mengatakan mencoba mengurangi makanan manis, namun masih sulit
Klien mengatakan memiliki sakit maag

DO:
TTV (lihat)

Dx. 4
DS:
Klien mengatakan tidak mengetahui makanan yang dian jurkan, dibatasi, dan dihindari untuk
asam urat
Klien mengatakan tidak mengetahui aktivitas untuk meningkatkan kesehatan lansia
Klien mengatakan tidak senang olahraga, hanya melakukan senam lansia seminggu sekali
jika berminat.

DO:
TTV (lihat)

28

Você também pode gostar