Você está na página 1de 40

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

DESA : PENGLUMABARAN
KECAMATAN : SUSUT
KABUPATEN : BANGLI
PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :
NO NIM NAMA
1 1404405058 I Putu Adi Wirajaya
2 1402005020 A. A. Sagung Mirah Prabandari
3 1402005060 I Wayan Surya Ardiana
4 1402005080 Ni Putu Pradita Dhriti Indriyani
5 1402005084 I Wayan Ardyan Sudharta Putra
6 1402005120 I Gusti Agung Wira Saraswati
7 1402005173 Yogarani V.C Rajappan
8 1403005277 Luh Intan Putri Wulandari
9 1404105119 Edwin Pasaribu
10 1404405035 I Putu Jerry Akira Dinata
11 1404405068 I Nyoman Oksa Winanta
12 1406105023 Ni Kadek Wahyuni
13 1408505048 Ida Ayu Putu Yudia Putri
14 1411105055 Agnes Prina Rini
15 1421305005 I Made Wira Anta Kesuma

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2018
HALAMAN PENGESAHAN

Tema : Pemberdayaan Desa Penglumbaran Dalam Bidang Ekonomi,


Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Mitigasi Bencana
Judul Kegiatan : KKN PPM Periode XVI Tahun 2018
Desa : Penglumbaran
Kecamatan : Susut
Kabupaten : Bangli
Provinsi : Bali
Periode Pelaksanaan : 3 Februari s/d 12 Maret 2018
Sumber Dana : Pribadi
Berdasarkan hasil observasi dan konsultasi di lapangan maka kami :
NO NIM NAMA Tanda tangan
1 1404405058 I Putu Adi Wirajaya 1.
2 1402005020 A. A. Sagung Mirah Prabandari 2.
3 1402005060 I Wayan Surya Ardiana 3.
4 1402005080 Ni Putu Pradita Dhriti Indriyani 4.
5 1402005084 I Wayan Ardyan Sudharta Putra 5.
6 1402005120 I Gusti Agung Wira Saraswati 6.
7 1402005173 Yogarani V.C Rajappan 7.
8 1403005277 Luh Intan Putri Wulandari 8.
9 1404105119 Edwin Pasaribu 9.
10 1404405035 I Putu Jerry Akira Dinata 10.
11 1404405068 I Nyoman Oksa Winanta 11.
12 1406105023 Ni Kadek Wahyuni 12.
13 1408505048 Ida Ayu Putu Yudia Putri 13.
14 1411105055 Agnes Prina Rini 14.
15 1421305005 I Made Wira Anta Kesuma 15.

Telah menyelesaikan proposal kegiatan untuk program KKN PPM di Desa Penglumbaran
Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Provinsi Bali.

ii
Denpasar, 22 Januari 2018

Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan


Kepala Desa Penglumbaran

(I Wayan Artawan) (Rini Noviyani, S.Si.,M.Si.,Apt.)


NIP. 197711042008122001

Mengetahui
Ketua Pelaksana KKN Unud

(Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, MSi)


NIP. 19650731 199303 1 003

iii
RINGKASAN

Desa Penglumbaran merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Susut,


Kabupaten Bangli. Potensi yang ada di Desa Penglumbaran baik potensi yang berasal dari
sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan beserta sarana dan
prasarananya sangatlah besar manfaatnya didalam menunjang dan menyusun program
pembangunan yang ada di desa baik jangka pendek, menengah maupun program jangka
panjang. Adapun jabaran letak Desa Penglumbaran sebagai berikut :
1. Letak Geografis
Desa Penglumbaran memiliki tapal batas desa yang meliputi :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Tiga
b. Sebelah Timur : Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli
c. Sebelah barat : berbatasan dengan Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar
d. Sebelah selatan : berbatasan dengan Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten
Bangli.

2. Luas Wilayah
Desa Penglumbaran memiliki luas wilayah 484 Ha/m2 yang terdiri dari 16.910 Ha
perumahan, 340.050 Ha perkebunan, 42.000 Ha Tegalan, 20.050 Ha tanah bangunan umum,
64.990 Ha tanah lain-lain. Desa Penglumbaran terdapat 8 banjar yang terdiri dari :
a. Banjar Penglumbaran Kawan,
b. Banjar Dinas Tiga Kawan,
c. Banjar Kembang Merta,
d. Banjar Serai,
e. Banjar Jeruk Mancingan,
f. Banjar Temen,
g. Banjar Seribatu, dan
h. Banjar Malet Gusti
3. Iklim
Desa Pengelumbaran merupakan salah satu kawasan sejuk di pulau Bali, dengan curah
hujan 51-500 Mm dan suhu rata-rata sekitar 18º C.

iv
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Proposal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM
XVI ini tepat pada waktunya. Proposal ini disusun dengan maksud untuk memberikan
gambaran awal mengenai kegiatan, program kerja serta tujuan kegiatan yang akan
dilaksanakan ketika KKN berlangsung di Desa Penglumbaran.
Proposal ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan gambaran awal mengenai situasi dan
identifikasi desa, rencana aksi kegiatan KKN, rencana anggaran biaya serta susunan organisasi
pelaksanaan kegiatan yang kedepannya nanti diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan
secara langsung di lapangan.
Permohonan maaf disampaikan apabila terjadi kekeliruan dan kesalahan pada saat
melakukan observasi langsung maupun saat penyusunan proposal ini. Proposal ini disadari
masih jauh dari kata sempurna maka dari itu, diharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan kedepannya. Semoga proposal ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Akhir kata ditutup dengan Paramashanti.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Denpasar, Januari 2018


Tim KKN PPM XVI
Desa Penglumbaran
Kabupaten Bangli

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii
RINGKASAN .................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi ......................................................................................................... 1
1.2 Identitas Permasalahan ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 9
BAB II RENCANA AKSI KEGIATAN KKN
2.1 Tema Program dan Program Kegiatan ..................................................................... 12
2.2 Rencana Program KKN ............................................................................................ 17
2.3 Jadwal Pelaksanaan Program KKN .......................................................................... 17
BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA ..................................................................... 32
BAB IV ORGANISASI PELAKSANAAN……………………………………………….35
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...36

vi
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini, akan dibahas secara ringkas mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan situasi maupun kondisi nyata di Desa Penglumbaran, permasalahan dan
potensi yang dimiliki, sasaran dari program kegiatan KKN PPM serta tujuan dan manfaat
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1.1 Analisis situasi
Analisis situasi akan memberikan penjabaran mengenai data/informasi yang
berhubungan dengan keadaan di Desa Penglumbaran dalam lingkup wilayah, kependudukan,
ekonomi, sosial, kesehatan serta budaya yang dapat memberikan gambaran mengenai program
kegiatan yang dapat dilaksanakan selama KKN PPM berlangsung. Berikut beberapa penjelasan
mengenai hal tersebut.
1. Analisis Letak dan Luas Wilayah Desa Penglumbaran
Desa Penglumbaran merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Susut,
Kabupaten Bangli. Desa penglumbaran berada pada ketinggian antara  650-710 meter dari
permukaan laut. Desa ini memiliki luas sekitar 484 Ha/m2 dan sebagian besar wilayah berupa
hutan, tegal serta perkebunan.

Gambar 1. Peta lokasi Desa Penglumbaran Kecamatan Susut Kabupaten Bangli


(Sumber : desapenglumbaran.url.ph)

1
2

Berdasarkan data yang sudah ada di web desa penglumbaran, desa tersebut terletak pada
jarak 7 km dari pusat kecamatan susut, 13 km dari pusat kabupaten Bangli, serta terletak pada
jarak 56 km dari pusat provinsi.
Desa Penglumbaran memiliki tapal batas desa yang meliputi sebelah utara dan timur
berbatasan dengan Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, sebelah barat berbatasan
dengan Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar dan sebelah selatan
berbatasan dengan Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Secara letak geografis.
Desa Penglumbaran memiliki 8 banjar yaitu Banjar Penglumbaran Kawan, Banjar Dinas Tiga
Kawan, Banjar Kembang Merta, Banjar Serai, Banjar Jeruk Mancingan, Banjar Temen, Banjar
Seribatu, dan Banjar Malet Gusti. Desa Pengelumbaran merupakan salah satu kawasan sejuk
di pulau Bali, dengan curah hujan 51-500 Mm dan suhu rata-rata sekitar 18º C. Adapun Letak
orbitasi dari Desa Penglumbaran terhadap pusat kegiatan ekonominya.
Tabel 1. Jarak Desa Penglumbaran terhadap Pusat Kegiatan Ekonomi
NO Jarak Desa dengan pusat kegiatan ekonomi Jarak /
km

1 Jarak terhadap ibu kota kecamatan (Kec. Susut) 7 km

2 Jarak terhadap ibu kota kabupaten (kab. Bangli) 15 km

3 Jarak terhadap ibu kota provinsi (Prov. Bali) 45 km

4 Jarak terhadap lapangan udara (Ngurah Rai) 60 km

5 Jarak terhadap pelabuhan laut (Pel. Laut Benoa) 70 km

6 Jarak terhadap pelabuhan laut (Pel. Laut 47 km


Padangbai)

7 Jarak terhadap Pasar local antara kecamatan 0,5 km

(Sumber: desapenglumbaran.url.ph)
3

2. Analisis Sosial, Budaya dan Kependudukan


Desa Penglumbaran terletak pada kecamatan susut Kabupaten Bangli. Adapun jumlah
penduduk yang tercatat pada kecamatan Susut yang ditelah digolongkan berdasarkan jenis
kelamin dan kelompok umur terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur tahun 2015 Kec.
Susut

Jenis
Kelamin
Kelompok Umur
10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 50- 55-
0-4 5-9 45-49 60+ jumlah
14 19 24 29 34 39 44 54 59

Laki 1768 1673 1721 1559 1527 2188 1708 1695 1343 1117 1108 1108 2739 21259

Perempuan 1814 1674 1644 1552 1710 2314 1895 1925 1316 11061 1060 1047 2698 21721

Berdasarkan data kependudukan desa yang dituliskan pada web desa tersebut jumlah
penduduk yang tercatat Pada tahun 2012 adalah sejumlah 3835 jiwa. Jumlah tersebut
terdistribusi dalam 1960 laki-laki dan 1875 perempuan.
Sedangkan dikutip dari laporan kependudukan Desa Penglumbaran tahun 2016 pada
bulan mei, penduduk Desa Pengelumbaran berjumlah 3925 jiwa, terdiri dari 917 KK, yang
terbagi atas 1993 berjenis kelamin laki-laki dan 1932 berjenis kelamin perempuan. Rumah
Tangga Miskin yang terdata didesa Pengelumbaran sebesar 131 KK, terjabarkan berdasarkan
table di bawah ini.
Tabel 3. Kependudukan Desa Penglumbaran
NO Tahun Jumlah kependudukan desa Laki-laki Perempuan
1 2012 3835 jiwa 1960 jiwa 1875 jiwa
2 2016 3925 jiwa 1993 jiwa 1932 jiwa
4

Tabel 4. Jumlah Rumah Tangga Miskin di Kec. Susut Tahun 2015

No Desa Jumlah
1 Apuan 276
2 Abuan 352
3 Demulih 184
4 Selat 42
5 Susut 242
6 Sulahan 254
7 Pengiangan 153
8 Tiga 245
9 Penglumbaran 137
Jumlah 1885
(Sumber : http//banglikab.go.id)

Berdasarkan tabel diatas desa penglumbaran memiliki jumlah rumah tangga miskin
sebanyak 137 keluarga.
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di desa penglumbaran yaitu petani,
pengrajin, industri rumah tangga, dan peternak. Desa Penglumbaran memiliki lahan hutan yang
cukup luas dengan hasil hutan berupa kayu, mahoni dan bambu. Dengan banyaknya pohon
bambu yang tumbuh didaerah ini, budidaya bambu menjadi salah satu komoditi favorit
masyarakat desa penglumbaran yang dimanfaatkan sebagai ladang usaha seperti membuat
anyaman untuk rumah dan sebagainya. Desa Penglumbaran memiliki beberapa fasilitas
infrastruktur, yaitu 1 gedung pemerintahan, 1 Posko kesehatan desa/ Balai Pengobatan, 8 Balai
Banjar, 2 fasilitas Pendidikan berupa Sekolah Dasar Negeri 1 Penglumbaran dan Sekolah Dasar
Negeri 2 Penglumbaran. Untuk sarana berupa jalan, dimana sebagian besar jalan di Desa
Penglumbaran sudah beraspal dan dapat dilewati mobil. Sumber air desa kebanyakan adalah
dengan sumur pompa.

1.2 Identifikasi Permasalahan dan Analisis Potensi


Berdasarkan observasi dan wawancara dengan perangkat Desa Penglumbaran dan
masyarakat desa ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan
di wilayah Desa Penglumbaran. Permasalahan dan potensi tersebut akan dijabarkan sebagai
berikut.
5

1.2.1 Permasalahan
Tabel 5. Permasalahan di Wilayah Desa Penglumbaran

No. Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)*
1. Kurangnya perawatan dan jenis
tanaman untuk mempertahankan
posisi yang menjadikan Br. Dinas Br. Dinas Tiga
P
Tiga Kawan sebagai pemenang Kawan, Desa
lomba Adipura tingkat Kabupaten Penglumbaran
tahun 2017, yaitu desa terbersih dan
indah
2. Masih kurangnya perhatian warga
terhadap kebersihan lingkungan
dibuktikan dengan masih adanyaa
masyarakat yang membuang sampah Desa Penglumbaran P
sembarangan sehingga diperlukan
pengadaan tong sampah dibeberapa
titik
3. Kurangnya pengetahuan serta
keterampilan warga Desa
Penglumbaran dalam Pengembangan Desa Pengelumbaran M
Kue Bolu untuk Meningkatkan Nilai
Ekonomisnya
4. Masih kurangnya kemampuan warga
Desa Penglumbaran khususnya
Desa Penglumbaran M
Banjar Dinas Tiga Kawan di dalam
pemasaran produksi pembuatan bolu
5. Kurangnya bimbingan dan
pengetahuan orang tua mengenai
Desa Penglumbaran M
tugas sekolah yang di kerjakan oleh
anak-anaknya
6. Rendahnya pengetahuan masyarakat
Desa Penglumbaran M
mengenai Mitigasi Bencana
6

7. Tingginya tingkat kejenuhan para


Desa Penglumbaran P
pengungsi
8. Kurangnya pengetahuan masyarakat
Desa Penglumbaran M
mengenai penyakit Difteri
9. Data puskesmas yang kurang lengkap
serta pemeriksaan status vital yang Desa Penglumbaran D
masih rendah
10. Kurangnya pemahaman mengenai
bahaya penyebaran serta penggunaan Desa Penglumbaran M
Narkoba dan Miras
11. Rendahnya pengetahuan siswa SD
terhadap PHBS (perilaku hidup
Desa Penglumbaran M
bersih dan sehat) serta kesehatan gigi
dan mulut
12 Kurang adanya bimbingan dan
pengenalan mengenai perangkat Desa Penglumbaran D
komputer kepada siswa sekolah.
13 Bimbingan untuk anak usia dini yang
Desa Penglumbaran P
belum terlaksana secara maksimal
14 Kurang tersedianya pengadaan
fasilitas ajar mengajar untuk anak Desa Penglumbaran P
sekolah di desa.
15 Kurang pembinaan atau penataan
Desa Penglumbaran D
perpusatakaan sekolah.
16 Kebiasaan masyarakat yang
membuang sampah sembarang dapat
Desa Penglumbaran M
mengakibatkan populasi nyamuk
demam berdarah semakin tinggi
17 Cuaca yang buruk menjadikan anak-
anak mudah mengalami penurunan
system imun tubuh sehingga sangat Desa Penglumbaran M
rentan terkena penyakit saluran
pernafasan atas.
7

18 Sering bergonta-ganti menggunakan


handuk dan pakaian yang tidak di
cuci dengan bersih mengakibatkan Desa Penglumbaran M
rentannya masyarakat Desa
penglumbaran terkena penyakit kulit
19 Kurang tanggapnya masyarakat desa
terhadap gigitan anjing serta
Desa Penglumbaran M
rendahnya pengetahuan terhadap
rabies
20 Kebersihan makanan yang di
konsumsi dan pengolahan makanan
pokok masih rendah sehingga Desa Penglumbaran M
masyarat desa tersebut rentan terkena
diare

1.2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


Setelah permasalahan teridentifikasi, maka kami memilih beberapa permasalahan untuk
dijadikan program pokok dan program bantu selama masa KKN-PPM. Penentuan program
yang diprioritaskan dilakukan berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat,
dan Tenaga) serta diberi uraian alasan yang mendasari pemilihan tersebut. Uraian alasan
tersebut, dijelaskan dalam Tabel 2 dibawah ini.
Tabel 6. Permasalahan dan Alasan yang Mendasari Pemilihan Program

No. Permasalahan Alasan


1. Kurangnya perawatan dan jenis Penataan ulang tanaman atau
tanaman untuk mempertahankan kebun merupakan hal wajib yang
posisi yang menjadikan Br. Dinas dilakukan di Br. Dinas Tiga Kawan
Tiga Kawan sebagai pemenang mengingat sebelumnya mendapat
lomba Adipura tingkat Kabupaten pengharagaan Lomba Adipura
tahun 2017, yaitu desa terbersih dan tingkat kabupaten tahun 2017,
indah yaitu desa terbersih dan indah
sehingga juara tersebut harus
dipertahankan dan tetap
8

menjadikan Br. Dinas Tiga Kawan


sebagai desa bersih dan indah.
2. Kurang optimalnya penerangan di Kantor kepala desa dapat
kantor kepala desa sehingga mencerminkan kemajuan sebuah
diperlukan penambahan lampu desa sehingga diharapkan program
taman tempel di sekitarnya ini dapat menambah nilai dari
kantor kepala desa tersebut
3. Kurangnya pengetahuan dan Berdasarkan analisis KUWAT
keterampilan masyarakat Desa memungkinkan dijadikannya
Penglumbaran dari segi program KKN PPM, melihat
pengembangan produk dan sistem begitu banyaknya pengusaha kue
pemasaran produk/potensi desanya bolu yang kurang mampu dalam
masih rendah mengembangkan produk bolu dan
memasarkan produk bolu sehingga
ruang lingkup jual terhadap bolu
masih rendah.
4. Kurangnya bimbingan dan Kesibukan serta rendahnya
pengetahuan orang tua mengenai pengetahuan orang tua membuat
tugas sekolah dan Bahasa inggris anak-anak jarang mengerjakan
yang di kerjakan oleh anak-anaknya tugas sekolah dan tidak banyak dari
mereka yang mengerti dengan
Bahasa inggris.
5. Kurangnya pengetahuan Bencana saat ini yang sedang
masyarakat mengenai Mitigasi dihadapi adalah Erupsi Gunung
Bencana agung, maka dari itu di perlukan
wawasan dan pengertian
masyarakat akan pentingnya
Mitigasi Bencana terhadap erupsi
Gunung Agung
6. Tingginya tingkat kejenuhan para Tidak adanya aktifitas produktif
pengungsi yang dilakukan para pengungsi
dapat mengakibatkan tingkat
kejenuhan dan stress yang tinggi
9

7. Kurangnya pengetahuan masyarakat Wabah penyakit Difteri saat ini


mengenai penyakit Difteri sedang marak nya di bicarakan,
maka dari itu untuk deteksi dini di
perlukan pengetahuan secara
umum tentang penyakit ini.
8. Data puskesmas yang kurang Membantu program kerja
lengkap puskesmas serta mengontrol
Serta pemeriksaan status vital yang kesehatan warga di Desa
masih rendah Penglumbaran
9. Kurangnya pemahaman mengenai Dilihat dari bahaya yang dapat
bahaya penyebaran dan penggunaan ditimbulkan oleh Miras dan
Narkoba dan Miras narkoba yang dapat mengganggu
kesehatan.
10. Rendahnya pengetahuan siswa SD Anak-anak SD biasanya tidak
terhadap PHBS (perilaku hidup menghiraukan kesehatan serta
bersih dan sehat) serta kesehatan kebersihan mereka, maka dari itu
gigi dan mulut untuk menurunkan angka kesakitan
perlu di berikan pengetahuan sejak
dini akan pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat.

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan KKN PPM Desa Penglumbaran ini yaitu :
1. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan
masyarakat Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
2. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa peserta KKN untuk dapat
menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.
3. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Penglumbaran terhadap kebersihan
dan keindahan lingkungan dengan menciptakan sarana umum yang bersih dan
prasarana yang baik.
10

4. Untuk menambah wawasan dan keterampilan warga dalam mengembangkan produk


kue bolu sehingga nilai ekonomisnya dapat meningkat.
5. Untuk menambah wawasan dan ruang lingkup pemasaran terhadap produk kue bolu
yang dibuat oleh masyarakat Desa Penglumbaran.
6. Untuk menambah ilmu dan wawasan para siswa sekolah dasar di Desa Penglumbaran
mengenai pelajaran khususnya Bahasa Inggris.
7. Untuk memberikan pengetahuan dalam Mitagasi Bencana.
8. Untuk mengurangi kejenuhan dan stress yang mungkin dihadapi para pengungsi
gunung Agung.
9. Untuk menambah wawasan atau informasi mengenai penyakit difteri yang dapat
digunakan sebagai tindakan preventif terhadap penyakit tersebut.
10. Untuk membantu melengkapi data puskesmas dan mengecek kesehatan warga.
11. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Penglumbaran akan
bahaya MIRAS dan Narkoba.
12. Untuk membantu anak-anak SD Desa Penglumbaran akan pentingnya perilaku hidup
sehat dan kesehatan gigi dan mulut.

1.3.2 Manfaat
1. Meningkatnya pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa
Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
2. Mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan
praktis di masyarakat.
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat Desa Penglumbaran terhadap kebersihan dan
keindahan lingkungan dengan menciptakan sarana umum yang bersih dan prasarana
yang baik.
4. Meningkatnya wawasan dan keterampilan warga dalam mengembangkan produk kue
bolu sehingga nilai ekonomisnya dapat meningkat.
5. Meningkatnya wawasan dan ruang lingkup pemasaran terhadap produk kue bolu yang
dibuat oleh masyarakat Desa Penglumbaran.
6. Menambahnya ilmu dan wawasan para siswa sekolah dasar di Desa Penglumbaran
mengenai pelajaran khususnya Bahasa Inggris.
7. Masyarakat dapat mengimplementasikan pengetahuan khususnya dalam bidang
Mitagasi Bencana.
11

8. Mengurangi tingkat kejenuhan dan stress yang sedang di hadapi oleh pengungsi gunung
Agung.
9. Menambahnya wawasan atau informasi mengenai penyakit difteri yang dapat
digunakan sebagai tindakan preventif terhadap penyakit tersebut.
10. Data puskesmas menjadi lebih lengkap dan kesehatan warga terkontrol.
11. Meningkatkannya pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Penglumbaran akan
bahaya MIRAS dan Narkoba.
12. Anak-anak SD Desa Penglumbaran dapat perilaku hidup sehat serta peduli terhadap
kesehatan gigi dan mulut.
BAB II
RENCANA KEGIATAN KKN

Bab ini akan memaparkan lanjutan dari bab sebelumnya setelah data-data mengenai Desa
Penglumbaran terkumpul. Data tersebut didapatkan baik melalui observasi secara langsung
maupun melalui literatur tertulis dari berbagai media sehingga dapat mendukung beberapa
program kerja yang akan diusulkan sebagai rencana kegiatan selama pelaksanaan KKN di Desa
Penglumbaran.

2.1 Tema dan Program


2.1.1 Tema
“Perberdayaan Desa Penglumbaran Dalam Bidang Ekonomi, Kesehatan,
Lingkungan, Pendidikan, dan Mitigasi Bencana”

2.1.2 Program
Program KKN PPM yang telah ditentukan terdiri dari dua program yaitu program
pokok dan program bantu sesuai dengan persyaratan atau ketentuan di buku Pedoman
KKN PPM Universitas Udayana.

Program Pokok
a) Bidang Prasarana Fisik
Tabel 7. Program Pokok Bidang Prasarana Fisik
Kegiatan/ Tujuan Sasaran Pelaksanaan
Sub Program
1. Pengadaan Untuk penataan Kantor Desa Hari/ Tanggal:
lampu taman kantor desa Penglumbaran Waktu: Bulan februari minggu
tempel penglumbaran agar ke-4
terlihat lebih baik Tempat: Kantor desa
penglumbaran
2. Penataan taman Untuk Warga Desa Tiga Hari/ Tanggal:
dan lingkungan mempertahankan Kawan Waktu: Bulan februari minggu
gelar kejuaraan di ke -4
Desa Tiga Kawan Tempat: Desa Tiga Kawan

12
13

b) Bidang Peningkatan Produksi


Tabel 8. Program Pokok Bidang Peningkatan Produksi
Kegiatan/ Tujuan Sasaran Pelaksanaan
Sub Program
1. Sosialisasi Meningkatkan Masyarakat desa Hari / Tanggal:
Pengembangan kemampuan dan penglumbaran Waktu: Bulan
Produksi Bolu keterampilan Februari minggu ke-
dalam warga dalam 1
Meningkatkan mengembangkan Tempat: Bale banjar
Nilai produk bolu, Desa Tiga kawan
Ekonomisnya sehingga dapat
meningkatkan
niai
ekonomisnya.
2. Pemasaran kue Meningkatkan ruang Masyarakat desa Hari / Tanggal:
bolu khas Desa lingkup pemasaran penglumbaran Waktu: Bulan
Penglumbaran berdasarkan Februari minggu ke-
melalui media kemajuan teknologi 1
social baik saat ini sehingga Tempat: Bale banjar
berupa Instagram nilai jual dan Desa Tiga kawan
dan facebook pendapatan warga
desa penglumbaran
meningkat
14

c) Bidang Sosial Budaya


Tabel 9. Program Pokok Bidang Sosial Budaya
Kegiatan/ Tujuan Sasaran Pelaksanaan
Sub Program
Pemberian Pelajaran Membantu Anak-anak SD desa Hari/ Tanggal:
Tambahan (berupa membantu anak-anak penglumbaran Waktu: Bulan Februari
mengerjakan PR, serta SD dalam minggu ke -3
membantu dalam memahami Tempat: kerumah-rumah
pembelajaran yang sulit di pembelajaran warga (berkumpul pada satu
mengerti saat di sekolah) disekolah rumah)

d) Bidang Kesehatan Masyarakat


Tabel 10. Program Pokok Bidang Kesehatan Masyarakat
Kegiatan/ Tujuan Sasaran Pelaksanaan
Sub Program
1. Memberikan penyuluhan Untuk Warga desa Hari/ Tanggal:
mengenai Mitigasi memberikan penglumbaran Waktu: Bulan Februari
Bencana oleh BPBD wawasan dan Pengungsi mingggu ke-4
(Badan Penanggulangan mengenai di SKB Tempat: Desa Penglumbaran
Bencana Daerah) daerah mitigasi bencana
Bangli kepada pengungsi kepada para
pengungsi dan
warga sekitar
desa
penglumbaran
2. Memberikan dorongan Menghibur para Pengungsi Hari/ Tanggal:
mental berupa hiburan dan pengungsi yang Gunung Agung Waktu: Bulan Februari
edukasi terhadap korban berada di SKB Minggu ke-4
pengungsi Gunung Agung Tempat: SKB
yang berada di SKB
15

3. Melakukan penyuluhan Memberikan Para pemuda Hari/ Tanggal:


mengenai MIRAS serta wawasan pemudi dan Waktu: Bulan Februari
Narkoba di kantor desa terhadap warga desa Minggu ke- 3
pengunaan Miras Penglumbaran Tempat: kantor desa
dan Narkoba
4. Memberikan penyuluhan Menjaga Siswa-siswi SD Hari/ Tanggal:
terhadap Siswa-Siswi SD kebersihan & desa Waktu: Bulan Februari
mengenai PHBS (Prilaku mengurangi penglumbaran minggu ke-1
Hidup Bersih dan Sehat) angka kesakitan Tempat:SD setempat
dan kesehatan gigi dan khususnya pada
mulut. anak-anak

5. Memberikan penyuluhan Masyarakan Ibu hamil , Hari/ Tanggal:


mengenai Difteri khusunya paham dan dapat anak-anak Waktu:
pada anak dan ibu hamil mengenali serta semua Tempat: rumah warga
penyakit difteri masyarakat
yang saat ini Desa
sedang mewabah Penglumbaran
serta dapat
melakukan
vaksinasi untuk
mencegah
penularan
penyakit tersebut
16

Program Pokok Non Tema :


1. Program KK Dampingan
Program Bantu
Tabel 10. Daftar Program Bantu
Kegiatan/ Tujuan Sasaran Pelaksanaan
Sub Program
1. Membantu pelaksanaan Meningkatkan Masyarakat Desa Hari/ Tanggal:
rangkaian acara Hari kebersamaan Penglumbaran Waktu:
Raya Nyepi terhadap warga Tempat: Desa Penglumbaran
Desa
penglumbaran
2. Membantu Puskesmas Melengkapi dan Masyarakat Hari/ Tanggal:
Susut I membantu Desa Waktu:
program Penglumbaran Tempat: puskesmas susut 1
puskesmas
3. Membantu warga dalam Ikut serta dan Masyarakat Hari/ Tanggal:
penyusunan awig-awig belajar untuk Desa Waktu:
Desa memahami awig- Penglumbaran Tempat: Desa Penglumbaran
awig desa setempat
4. Melaksanakan PISPK Membantu Ibu hamil , Hari/ Tanggal:
(Program Indonesia Sehat melengkapi data anak-anak Waktu:
dengan Pendekatan puskesmas serta semua Tempat: rumah warga
Keluarga) ke rumah- masyarakat
rumah warga Desa
 Melakukan pemeriksaan Penglumbaran
tekanan darah dan
melengkapi data
puskesmas
17

No Kegiatan/sub Bulan
kegiatan Febuari Maret
0 I II III IV V
1-3 4- 11-17 18- 25-3 4-10
10 24
1. Persiapan
pelaksanaan kegiatan

2. Program penyuluhan
PHBS dan Kesehatan
Gigi dan Mulut Anak
SD
3. Edukasi system
pemasaran produk
bolu
4. PISPK
5. DIFTERI
6. Edukasi anak SD

7. Penyuluhan Narkoba
Dan Miras
8. Edukasi pengetahuan
tentang Mitigasi
Bencana dan Hiburan
Kepada Pengungsi
9. Penataan lingkungan
di banjar dinas tiga
kawan
10. Pemasangan lampu
taman di kantor desa
penglumbaran
11. Program KK
Dampingan

2.2. Jadwal Kegiatan

2.3. Deskripsi Rencana Program


A. Bidang Prasarana Fisik
1. Judul : Program Penataan Lingkungan di lingkungan Br. Dinas Tiga Kawan dan
Penambahan Penerangan di Kantor Desa, Desa Penglumbaran”
a. Deskripsi Program Kerja
18

Penataan lingkungan merupakan suatu kegiatan perencanaan penataan lingkungan


atau taman yang dapat terdiri dari hard material atau soft material. Hard material
merupakan elemen dari taman yaitu lamu taman. Sedangkan soft material merupakan
elemen taman yang berupa tanaman-tanaman. Program penataan lingkungan ini
dilakukan di Br. Dinas Tiga Kawan karena banjar tersebut berpotensi menjadi tempat
wisata seperti Desa Wisata Penglipuran. Penataan lingkungan berupa penambahan
sarana dan prasarana fisik dapat membuat banjar tersebut terlihat asri dan menarik
minat wisatawan untuk berkunjung.
Manfaat dari kegiatan ini antara lain :
1. Memberikan pemahaman perlunya tanaman dan kegunaannya sehingga
masyarakat sadar akan pentingnya tanaman tersebut.
2. Memberikan aksen indah pada banjar tersebut sehingga terlihat lebih asri dengan
dilakukannya penghijauan.
3. Membuat penerangan di kantor kepala desa pada malam hari lebih optimal.
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Penataan Lingkungan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-4 selama
periode KKN.

No. Kegiatan Tempat Jumlah Waktu Jumlah


Mahasiswa
(Jam)
1 Melakukan perizinan dan Kantor
koordinasi dengan kepala desa kepala desa
1 1 1
atau kelian banjar Penglumbar
an
2 Persiapan peralatan dan Balai
perlengkapan untuk penataan Banjar,
lingkungan desa dusun Tiga
15 1 15
Kawan,Desa
Penglumbar
an
3 Pelaksanaan Penataan Balai
Lingkungan di lingkungan Banjar,
Tiga Kawan dan Kantor Desa, dusun Tiga
15 8 120
Desa Penglumbaran Kawan,Desa
Penglumbar
an
19

4 Evaluasi Posko KKN


Desa
15 1 15
Penglumbar
an
Total 151
Tabel 11. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di dusun Tiga Kawan dan Kantor
Desa, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat di lingkungan dusun Tiga
Kawan, Desa Penglumbaran.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana, masyarakat yang terkait dengan program, serta perangkat desa di dusun
Kawan dan Kantor Desa, Desa Penglumbaran.
f. Alat yang diperlukan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah:
• Sekop
• Tespen
• Gunting
B. Bidang Peningkatan Produksi
1) Judul : Program Penyuluhan “Pemasaran Kue Bolu di linkungan Br. Dinas Tiga
Kawan-Desa Penglumbaran”
Tanggal Pelaksanaan : 4 Februari 2018
Lokasi : Home Industry Br. Dinas Tiga Kawan
Pihak Terlibat : Perangkat Desa, PKK di Br. Dinas Tiga Kawan
Pelaksanaan :
a. Latar Belakang
Dusun Dinas Tiga Kawan merupakan salah satu dusun yang ada di Desa
Penglumbaran. Sebagian besar penduduk dusun Tiga Kawan bekerja sebagai petani
di lahan kering. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh dusun Tiga Kawan yaitu
struktur depan rumah(angkul-angkul) tertata rapi dan hampir sama. Selain keunikan
20

tersebut warga dusun Tiga Kawan juga sangat sadar akan kebersihan lingkungan
dusunnya, hal ini terbukti dari bersihnya lingkungan dusun serta asri dan indahnya
tanaman yang tertanam di depan masing-masing rumah penduduk dusun Tiga Kawan.
Baru-baru ini masyarakat dusun Tiga Kawan memiliki mata pencaharian baru selain
pekerjaan utama mereka sebagai petani, dimana pekerjaan ini digeluti oleh ibu rumah
tangga di dusun Tiga Kawan seagai pengisi waktu senggang sebagai petani yaitu
membuat kue Bolu.
b. Persiapan dan Pembekalan
Persiapan yang dilakukan dalam program ini adalah melakukan diskusi dengan
Bapak Kepala Desa Penglumbaran mengenai pemasaran produksi yang perlu
ditingkatkan di Desa Penglumbaran. Hasil diskusi dilanjutkan langsung survei
lapangan. Berdasarkan diskusi dan survei lapangan, hampir seluruh masyarakat
Br.Dinas Tiga Kawan memiliki produksi kue bolu dengan resep yang unik karena
telah diwariskan turun-temurun dan memiliki cita rasa yang nikmat yang dapat
bersaing dengan kue bolu lainnya.
Namun masyarakat yang terutama Ibu-ibu yang memproduksi kue bolu sangat
jarang mendapatkan pesanan sehingga menurunnya produksi kue bolu di Br. Dinas
Tiga Kawan, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor beberapa diantaranya karena
belum terpikir tentang cara pemasaran yang efektif agar lebih banyak mendapatkan
pesanan dan juga banyak yang belum mampu mengimplementasikan strategi
pemasaran dan pengaruhnya terhadap penjualan serta beberapa faktor lainnya.
Berdasarkan permasalahan ini, maka kami membuat sebuah program untuk
memberitahu mengenai Marketing (pemasaran) secara sederhana untuk produksi kue
bolu mulai dari pemasaran ke toko-toko kue di pasar Kayuamba-Bangli dengan
system titip sampai pemasaran via media social seperti Facebook, instagram serta
website.
c. Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan informasi dan membuka
wawasan mengenai pemasaran kue bolu yang lebih efektif dan efisien dengan harapan
meningkatkan penjualan pengusaha kue bolu di Br. Dinas Tiga Kawan. Pelaksanaan
program ini hanya mengambil salah satu rumah produksi saja agar lebih terfokus
dengan harapan dapat menjadi pelopor ataupun menjadi inspirasi bagi pengusaha Kue
bolu disekitarnya.
a. Kegiatan Utama
21

Kegiatan utama dari program ini adalah melakukan pembinaan mengenai


teknis dan cara pemasaran kue bolu dan biaya yang dibutuhkan dalam
pemasaran. Selain itu diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif dan
menanamkan ingatan kepada masyarakat luas bahwa bila memiliki kegiatan
upacara adat langsung teringat tempat pemesanan kue bolu yaitu di br. dinas tiga
kawan.

b. Kegiatan Pendukung
Dalam pembinaan mengenai pemasaran kue bolu terhadap para peserta,
maka panitia akan membantu peserta dalam pembuatan akun sosial media serta
pengarahan tentang Contact Person yang harus di lampirkan pada kemasan
produk kue bolu mereka.
d. Alat yang diperlukan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah :
• LCD dan Proyektor
• Laptop
• Wearless
• Taplak Meja dan Pas Bunga

Tabel 12. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah
Jumlah Waktu
No. Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa (jam)
Kumulatif
1. Melakukan perizinan Kantor kepala
dan koordinasi desa
1 1 1
dengan kepala desa Penglumbaran
atau kelian banjar
Persiapan peralatan Home
2. dan perlengkapan Industry Br.
kegiatan Penyuluhan Dinas Tiga
“Pemasaran Kue Kawan ,Desa 10 2 20
Bolu di lingkungan Penglumbaran
Tiga Kawan-Desa
Penglumbaran “.
Pelaksanaan Home
3. Penyuluhan Industry Br. 10 3 30
“Pemasaran Kue Dinas Tiga
22

Bolu di lingkungan Kawan ,Desa


Tiga Kawan-Desa Penglumbaran
Penglumbaran “.
Evaluasi Posko KKN
4. Desa 15 1 15
Penglumbaran

66
TOTAL

2) Sosialisasi Pengembangan Produksi Kue Bolu dan Peningkatan Nilai


Ekonomisnya
• Latar Belakang
Bolu merupakan salah satu produk olahan tepung yang cukup populer di Indonesia.
Bolu digemari karna selain rasanya yang enak, bolu juga memiliki kandungan gizi
yang baik bagi tubuh, serta proses pembuatannya yang mudah. Bolu biasa disajikan
dalam berbagai acara seperti acara pernikahan, ulang tahun maupun acara lainnya.
Banjar Tiga Kawan, Desa Penglumbaran merupakan salah satu produsen kue bolu
yang cukup terkenal di Kecamatan Susut. Setidaknya terdapat 15 industri kue bolu
yang memproduksi kue bolu kukus. Kue bolu ini biasa dipasarkan ke berbagai daerah.
Namun kue bolu yang diproduksi di desa ini masih belum terlalu variatif, sehingga
perlu dilakukan lagi pengembangan produk kue bolu. Selain itu kemasan kue bolu
yang digunakan masih belum menarik dan belum terdapat label keterangan pada
kemasan kue bolu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat warga dalam mengembangkan
produksi kue bolu yang sudah ada. Selain itu sosialisasi ini juga bertujuan untuk
menginformasikan kepada industri kue bolu tentang pentingnya pelabelan pada
kemasan dan penggunaan kemasan yang sesuai.
• Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga dalam mengembangkan produk
bolu, sehingga dapat meningkatkan niai ekonomisnya.
• Rencana Program
 Kegiatan Utama
Memberikan penyuluhan mengenai pengembangan produk kue bolu dan kemasan
kue bolu.
 Kegiatan Pendukung
23

Memonitor industri yang ingin melakukan pengembangan kue bolu.

• Teknis Pelaksanaan
Tabel 13. Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Lokasi Tim Waktu Jumlah Jam
No.
Kumulatif
Persiapan acara Balai Banjar
1.
Sosialisasi
Pengembangan
10 orang 5 jam 50 jam
Produksi Bolu dan
Peningkatan Nilai
Ekonomisnya
Sosialisasi Balai Banjar
2.
Pengembangan
Produksi Bolu dan 3 orang 4 jam 12 jam
Peningkatan Nilai
Ekonomisnya
Evaluasi Kegiatan Posko KKN
3.
Desa 15 orang 2 jam 30 jam
Penglumbaran

92 jam
TOTAL

C. Bidang Sosial Budaya


1) Judul: Pemberian Les Tambahan bagi Siswa SD di Desa Penglumbaran
a) Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa. Di Desa
Penglumbaran telah tersedia sekolah dasar dan mayoritas anak-anaknya pun
24

bersekolah. Namun, realitanya masih ada saja siswa yang sulit untuk menerima
pelajaran dikelas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa khususnya siswa SD
tidak fokus dan sangat malas ketika belajar. Faktor pertama yaitu metode pengajaran
guru yang monoton atau tidak interaktif sehingga siswa akan merasa belajar di kelas
menjadi hal yang sangat membosankan bagi mereka, misalnya ketika guru hanya
menjelaskan materi pelajaran saja tanpa melibatkan siswa untuk masuk kedalamnya.
Faktor yang kedua adalah kurangnya pendekatan antara guru dan siswa, karena jumlah
guru yang hanya satu orang tidak sepadan dengan jumlah murid yang melebihi 15
orang. Hal tersebutlah, yang membuat guru sangat sulit untuk memperhatikan
muridnya satu persatu. Sebagian besar guru lebih memperhatikan dan lebih melihat
perkembangan murid yang aktif di kelas. Oleh karena itu, para siswa yang lainnya
merasa terbengkalai dan hal ini membuat mereka lebih malas untuk belajar. Dengan
melihat latar belakang diatas, maka tim KKN PPM XVI berencana untuk mengadakan
les tambahan bagi siswa SD di Desa Penglumbaran.
b) Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
- Terbantunya pekerjaan rumah siswa SD di Desa Penglumbaran.
- Meningkatnya pemahaman siswa SD di Desa Penglumbaran akan pelajaran di
sekolah.
- Siswa SD di Penglumbaran dapat menghabiskan waktu luang dengan hal yang
bermanfaat.
c) Rencana Program
• Kegiatan : membantu pekerjaan rumah, menjelaskan materi yang diminta, dan
mengajarkan bahasa inggris selama 1 jam sehari, dua kali seminggu selama
sebulan.
• Kelompok sasaran : siswa-siswi sekolah dasar di Desa Penglumbaran.
• Teknis Pelaksanaan
Tabel 14. Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Lokasi Tim Waktu Jumlah Jam
No.
Kumulatif
Memberikan les Rumah siswa
1.
tambahan SD/Balai 10 orang 8 80
banjar
25

Evaluasi Posko KKN


4.
Desa 15 orang 1 jam 15
Penglumbaran

95
TOTAL

D. Bidang Kesehatan Masyarakat


1) Judul : Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana
a) Latar Belakang
Bangli merupakan daerah rawan bencana dengan potensi ancaman bencana yaitu
tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran, serta gunung meletus. Tingginya potensi
terjadinya bencana ini, memerlukan suatu upaya peningkatan kesiapan dan
kesiapsiagaan masyarakat saat kebencanaan dalam bentuk mitigasi bencana.
Kesiapsiagaan untuk meminimalisir korban maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh
bencana, dapat dilakukan dengan pembentukan kelompok siaga bencana di desa,
khususnya di desa Penglumbaran. Melalui pelatihan kebencanaan masyarakat dapat
mengenali bentuk bencana, menghindari bencana, serta mencegah dan meminimalisir
terjadinya bencana.
b) Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan
masyarakat terkait situasi kebencanaan. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini
masyarakat mengenali bentuk dan tanda-tanda bencana, sehingga mampu untuk
menghindari dan meminimalisir terjadinya bencana.
c) Rencana Program
 Kegiatan Utama
Sosialisasi mitigasi bencana yang akan diselenggarakan pada minggu ke-4 di bulan
februari. Kegiatan akan dilaksanakan di desa Penglumbaran, dimana akan
melibatkan pengungsi dan warga desa Penglumbaran sebagai sasaran utama
kegiatan
26

• Teknis Pelaksanaan
Tabel 15. Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Lokasi Tim Waktu Jumlah Jam
No.
Kumulatif
Melakukan perizinan Kantor BPBD
1. dan koordinasi Kab. Bangli
kegiatan dengan Kantor 2 2 4
BPBD dan kepala Kepala Desa
desa Penglumbaran
Persiapan lokasi Desa
2. 15 2 30
kegiatan Penglumbaran
Pelaksanaan Desa
3. sosialisasi mitigasi 15 2 37,5
Penglumbaran
bencana
Evaluasi kegiatan Posko KKN
4. Desa 15 1,5 22,5
Penglumbaran
94
TOTAL

2) Judul: Program Penyuluhan “sosialisasi tentang bahaya miras dan narkoba serta cara
pencegahannya terhadap generasi muda di Desa Penglumbaran, Susut, Bangli”
a) Deskripsi Program Kerja
Di jaman globalisasi seperti sekarang ini perilaku menyimpang tumbuh di kalangan
masyarakat akibat kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama terhadap para
remaja di Indonesia yang sering menggunakan minum-minuman keras dan obat-
obatan terlarang. Mereka menggunakan minum-minuman keras tersebut mungkin
karena kurangnya mendapat perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga
karena ajakan para pemakai atau teman-temannya. Penyalah gunaan narkoba terhadap
para pelajar SMA dan SMP berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mula-
mula mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap
narkoba itu, maka pengedar mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli
narkoba, mereka disuruh pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk
mencoba obat-obatan terlarang tersebut.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan minum-minuman keras dan narkoba di
kalangan remaja tersebut kami dari KKN-PPM unud bermaksud untuk memberikan
27

sedikit pengertian kepada generasi muda (seka truna-truni) khususnya generasi muda di
Desa Penglumbaran, Susut, Bangli agar tidak ikut terjerumus dalam hal-hal yang
negative seperti penyalahgunaan minum-minuman keras dan narkoba tersebut . Dan
sebagai bahan pencegahannya kami juga akan mengarahkan mereka untuk melakukan
hal-hal positif yang bisa bermanfaat untuk mereka dan Desa Penglumbaran itu sendiri.
a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 24 Februari 2018

Tabel 16. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Tempat Jumlah Waktu Jum
No
Mahasi (jam) lah
swa
Melakukan perizinan dan koordinasi dengan Kantor kepala
1
kepala desa dan kepala lingkungan Desa 2 1 2
Penglumbaran
Persiapan peralatan dan perlengkapan Kantor kepala
2
kegiatan penyuluhan “sosialisasi tentang Desa
bahaya miras dan narkoba serta cara Penglumbaran 10 1 10
pencegahannya terhadap generasi muda di
Desa Penglumbaran, Susut, Bangli
Pelaksanaan penyuluhan “sosialisasi tentang Kantor kepala
3
bahaya miras dan narkoba serta Desa
10 2 20
penanggulangannya terhadap generasi muda Penglumbaran
di Desa Penglumbaran, Susut, Bangli
Evaluasi Posko KKN
4
Desa 15 1 21
Penglumbaran

Total 53

b. Tempat Pelaksanaan
28

Lokasi pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Kantor Kepala Desa Penglumbaran,


Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli
c. Kelompok Sasaran
Program kerja ini menyasar generasi muda (SekaTruna-Truni) di Desa Penglumbaran,
Susut, Bangli
d. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, Narasumber yang terkait dengan kegiatan yang berlangsung,
perangkat desa, serta generasi muda (seka truna-truni) di Desa Penglumbaran, Susut,
Bangli

e. Alat yang diperlukan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
• LCD dan Proyektor
• Laptop
• Wearles
• Taplak meja
• Vas bunga

3) Judul : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Sekolah Dasar sekitar Desa Penglumbaran
a) Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok
dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari
PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan
kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta
aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal. Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah
(usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. PHBS disekolah dapat
menjadi salah satu upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan
aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS
29

disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan


penyuluhan kepada para siswa. Selain itu, siswa sekolah dasar juga rentan terhadap
permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Sehingga adanya penyuluhan mengenai
kesehatan gigi dan mulut sangat dibutuhkan.
b) Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
Adanya peningkatan pengetahuan terhadap perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan
kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar.
c) Rencanna Program
• Kegiata Utama
Melaksanakan penyuluhan mengenai PHBS dan kesehatan gigi dan mulut pada
siswa sekolah dasar kelas VI.
• Kegiatan Pendukung
Acara selingan berupa permainan sederhana yang melibatkan siswa sekolah dasar
• Teknis Pelaksanaan

Tabel 17. Teknis Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Lokasi Tim Waktu Jumlah Jam
No.
Kumulatif
Penyuluhan PHBS SD Negeri 1
1.
dan Kesehatan Gigi Penglumbaran 15 5 jam 75 jam
dan Mulut
Penyuluhan PHBS SD Negeri 2
2.
dan Kesehatan Gigi Penglumbaran 15 5 jam 75 jam
dan Mulut

150 jam
TOTAL

4) Judul: “Penyuluhan Wabah Difteri”


a) Latar Belakang
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium
diphtheria, penyakit difteri ditandai dengan demam tidak terlalu tinggi 38oC, formasi
lapisan putih tebal pada belakang tenggorokan (pseudomembrane), pembesaran
kelenjar getah bening di leher (bullneck), kemudian akan berlanjut dengan timbulnya
30

berbagai komplikasi seperti masalah di saluran nafas, gagal jantung, paralisis, bahkan
bisa menyebabkan kematian.
Selama tahun 2017 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan KLB
(Kejadian Luar Biasa) Difteri, KLB Difteri terjadi di 170 kabupaten/kota dan di 30
provinsi, dengan jumlah sebanyak 954 kasus, dengan kematian sebanyak 44 kasus.
Sedangkan pada tahun 2018 (hingga 9 Januari 2018), terdapat 14 laporan kasus dari
11 kab/kota di 4 propinsi (DKI, Banten, Jabar dan Lampung), dan tidak ada kasus
yang meninggal. Pada tahun 2018 tidak ada penambahan Kabupaten/Kota yang
melaporkan adanya KLB Difteri. Data terakhir, terdapat 85 kab/kota dari total 170
kab/kota yang sudah tidak melaporkan kasus baru. Itu artinya KLB di 85 Kabupaten
Kota tersebut bisa dikatakan berakhir.(Kemenkes RI 2018) Meskipun sudah KLB
difteri sudah berakhir namun penyakit ini harus tetap dicegah agar tidak terjadinya
wabah di masa yang akan datang.
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin difteri. Vaksin difteri ada
empat macam yakni, DT, DTap, Td, serta Tdap. Semua kalangan masyarakat
direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin tetanus. Vaksin DT dan DTap
diperuntukan untuk anak-anak yang berusia kurang dari tujuh tahun, sedangkan vaksin
Td serta TDap diperuntukan untuk anak-anak diatas tujuh tahun serta orang
dewasa.(CDC 2016) Maka dari itu dibutuhkan penyuluhan mengenai penyakit difteri,
cara mencegah serta vaksinasinya.
b) Hasil dan Tujuan yang Diharapkan
Masyarakat Desa Penglumbaran sadar akan bahaya wabah difteri dan vaksinasi difteri,
serta mengetahui bagaimana cara pencegahan penyakit difteri.
c) Rencana Program
• Kegiatan Utama
Mahasiswa KKN melakukan kunjungan ke rumah-rumah masyarakat di delapan
banjar Desa penglumbaran, kemudian melakukan sosialisasi tentang penyakit
difteri dan bagaimana cara mencegahnya dengan vaksinisasi dengan menggunakan
media berupa brosur.
• Kegiatan Pendukung
Koordinasi dengan pihak puskesmas
• Teknis Pelaksanaan

Tabel 18. Teknis Pelaksanaan Kegiatan


31

Kegiatan Lokasi Tim Waktu Jumlah Jam


No. Kumulatif
Melakukan perizinan Kantor kepala
1. dan koordinasi Desa
dengan kepala desa Penglumbaran
atau kelian banjar dan 1 5
5
serta puskesmas Desa Puskesmas
Penglumbaran Desa
Penglumbaran
Persiapan alat-alat Kantor kepala
2. penyuluhan serta desa
bahan “Penyuluhan Penglumbaran 10 2 20
Wabah Difteri”

Penyuluhan ke Desa
3. 6 jam/ hari
masing-masing Penglumbaran
10 selama 3 180
banjar di Desa
hari
Penglumbaran
Evaluasi Kantor kepala
4. Desa 15 2 30
Penglumbaran
235
TOTAL

d. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Desa Penglumbaran, Kecamatan
Susut, Kabupaten Bangli.
e. Kelompok Sasaran
Seluruh masyarakat Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
f. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana, Puskesmas Desa Penglumbaran serta seluruh masyarakat Desa
Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
g. Alat yang diperlukan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah:
• Kertas
• Laptop
• Printer
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

1. Bidang Prasarana Fisik


a. Penataan Lingkungan
No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Tanaman Jempiring 20 5000 100000
2 Tanaman Mitir 10 10000 100000
3 Tanaman Soka 20 10000 200000
4 Lampu 3 35000 105000
5 Tempat Lampu Tempel 3 70000 210000
6 Kabel 100 m (1x2,5 mm) 230000 230000
TOTAL 945000

2. Bidang Peningkatan Produksi


a. Pemasaran Kue Bolu
No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Snack pembicara dan undangan 9 7000 63000
2 Snack peserta 25 5000 125000
3 ATK 15000 15000
TOTAL 203000

b. Sosialisasi Pengembangan Produksi Kue Bolu


No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Snack pembicara dan undangan 9 7000 63000
2 Snack peserta 25 5000 125000
3 Sertifikat dan Bingkai Narasumber 1 20000 20000
TOTAL 208000

32
33

3. Bidang Sosial Budaya


a. Pemberian Les Tambahan
No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 - 0 0 0
TOTAL 0

4. Bidang Kesehatan Masyarakat


a. Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana
No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Piagam Pembicara 6 2500 15000
2 ATK 30000 30000
3 Snack Peserta 400 5000 2000000
4 Snack Pembicara 6 7000 42000
5 Honor Pembicara 500000
6 Rohani 1 70000 70000
TOTAL 2657000

b. Penyuluhan Miras dan Narkoba


No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Snack pembicara dan undangan 10 10000 10000
2 Snack peserta 40 5000 200000
3 ATK 10000 10000
TOTAL 310000

c. Penyuluhan PHBS dan Kesehatan Gigi dan Mulut


No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Poster 6 5000 30000
TOTAL 30000
34

d. Penyuluhan Wabah Difteri


No. Pengeluaran Jumlah Harga (Rp.) Total (Rp.)
1 Kertas 2 35000 70000
2 Tinta 1 100000 100000
TOTAL 170000

Você também pode gostar