Você está na página 1de 11

PEMBELAJARAN KIMIA

BERBASIS PENDEKATAN
TEMATIK

ANDI SATRIANI
G2J1 18013
RASIONALISASI

Pembelajaran
Tematik

Upaya peningkatan
Mapel memiliki efisiensi salah satu model
beberapa dan efektivitas Implementasi
aspek/bahan kajian implementasi kurikulum pembelajaran kurikulum
PENGERTIAN
Merupakan pembelajaran terpadu melalui
tema sebagai pemersatu dengan
memadukan beberapa mata pelajaran
sekaligus yang dikaitkan satu sama lain.
Mengapa pembelajaran tematis?
Ciri belajar anak SMA/SMK/MA
1. Konkrit
Proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang
dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik,

2. Integratif
Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu
keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari
berbagai disiplin ilmu.

3. Hierarkis
Anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal
yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIS

Berpusat kepada siswa

Memberikan pengalaman langsung

Menanamkan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses


pembelajaran

Pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas

Membangun sikap kerjasama

Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan


kebutuhan siswa
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pembelajaran tematik
• Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
• Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas
semester
• Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan
untuk dipadukan. Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan
dibelajarkan secara tersendiri.
• Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus
tetap diajarkan baik melalui tema lain maupun disajikan secara
tersendiri.
• Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa,
minat, lingkungan, dan daerah setempat
• Dalam pengelolaan kelas perlu memperhatikan: tema, metode,
pengelolaan kegiatan (klasikal-berpasangan-individu), dan
pengorganisasian ruangan
PERENCANAAN

• Analisis kompetensi
• Alokasi waktu pembelajaran
• Memilih tema
• Membuat matrik hubungan antara kompetensi dengan
tema
• Menyusun jaringan indikator dengan tema
• Menyusun silabus
• Menyusun rencana pembelajaran
Matriks Hubungan Kompetensi dengan
Tema (Pemetaan)
Konsep/Tema Redoks dan Kimia Kimia Inti Aspek
Elektrokimia Unsur Biokimia
Air Reaksi Redoks Sifat beberapa unsur Air dalam reaksi nuklir Air sebagai pelarut
dalam larutan air dengan air universal dalam
proses
biokimia
Udara Reaksi-reaksi redoks Unsur diudara dan Pencemaran Proses fotosintesis,
di udara dan pemanfaatannya sifatnya Radioaktif hutan, dan kebutuhan
bagi manusia melalui udara udara bersih

Energi Menghasilkan energi Unsurunsur yang Reaksi Inti untuk Energi yang tersimpan
dari reaksi redoks terlibat menghasilkan energi dalam proses biokimia
Dalam energi alternatif nuklir
Makanan Reaksi redoks pada Unsurunsur makro Penggunaan Senyawa organik yang
proses pencernaan dan mikro pada radiasi untuk, pemuliaan ada dalam makanan
makanan makanan tanaman, pengawetan dan
Makanan serta reaksinya
bahayanya
Obat-obatan Reaksi redoks dalam Unsurunsur Penggunaan Senyawa organik yang
Dan Kosmetik obat dan kosmetik, (logam) yang biasa radiasi untuk biasa digunakan untuk
misalnya pada proses digunakan dalam pengobatan dan obatobatan dan
pewarnaan kosmetik, kosmetik kosmetik,
rambut Senyawa, dan sifat-sifat dan
sifatsifatnya Pembuatannya
Tekhnik Pembelajaran Tematik

• Dikemas dalam tema yang dibahas dari


berbagai sudut pandang keilmuan.
• Mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu
tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas,
diperluas, dan diperdalam dengan cabang-
cabang ilmu yang lain.
• Topik/tema dapat dikembangkan dari isu,
peristiwa, dan permasalahan yang
berkembang.
• Membentuk permasalahan yang dapat dilihat
dan dipecahkan dari berbagai disiplin atau
sudut pandang
Penilaian
• Tes: tertulis, lisan, atau perbuatan, catatan
harian perkembangan siswa, dan porto folio.
• Penilaian dilakukan dengan mengacu pada
indikator dari masing-masing Kompetensi
Dasar dan Hasil Belajar dari mata-mata
pelajaran
• penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu
melalui tema, melainkan sudah terpisah-
pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar,
Hasil Belajar dan Indikator mata pelajaran.

Você também pode gostar