Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
.
3. Masjid Raya Ganting Padang
Sejarah berdirinya masjid Menara Kudus, tidak lepas dari peran Sunan Kudus sebagai pendiri
dan pemrakarsa. Sebagaimana para wali songo yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang
amat bijaksana dalam dakwahnya. Diantaranya, beliau mampu melakukan adaptasi dan
pribumisasi ajaran Islam ditengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan
mayoritas beragama Hindu dan Budha. Cara inilah yang diakui oleh banyak kalangan tokoh
agama dan budayawan sebagai salah satu kunci sukes dakwah Sunan Kudus dan wali songo
dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, salah
satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini. Bangunan menara, sebagai salah satu
elemen yang menonjol, mengadopsi model bangunan ibadah umat Hindu dan Budha. Bangunan
menara, tersusun dari batu bata dengan bagian kepala menara berbentuk atap tumpang atau
tajuk dari kayu jati dengan empat saka guru. Dibagian atas menara, diletakkan bedug dan
kentongan sebagai pertanda waktu dan even tertentu. Nah, di Kudus dikenal tradisi
“dandangan”, sebuah tradisi menandai diawalinya puasa Ramadhan dan pada saat itulah bedug
dan kentongan itu dibunyikan. ( ah, jadi ingat, waktu kecil masih suka diajak orang tua dan
kakak ke menara, hanya untuk mendengarkan bunyi bedug dan menikmati ramainya pesta
rakyat pada acara dandangan ).