Você está na página 1de 9

ANALISA DATA

Data Penunjang Penyebab Masalah

DS : Ny. N mengatakan Agens cedera fisiologi (prosedur Nyeri Akut abdomen

nyeri di perut bedah)


P: Saat istirahat dan

beristirahat
Q: Tertusuk-terus

R: Abdomen kuadran kiri

bawah

S: 4-5 (0-10)

T: Hilang timbul
DO:

- Wajah meringis

- Wajah tergang

- Melindungi area
nyeri

- Terlihat luka postup

laparatomi

DS: Ny. N mengatakan Post Laparatomi Defisit perawatan diri

tidak dapat mendi setelah


op
DO :

- Terdapat perban

didaerah perut

- Rambut berminyak
dan kusam

- Rambut tidak tersisir

dengan rapi
- Oral hygine kurang

DS: Ny. N mengatakan Pengobatan Hambatan Mobilitas Fisik


tidak dapat melakukan
aktivitas

DO :
- Ny. N terbaring
ditempat tidur

DS : Ny. N mengatakan Perubahan besar (post op) Ansietas


cemas dan takut dengan
penyakit yang diderita
sekarang

DO:
- Post op laparotomy
- Wajah tegang
- Wajah lesu

DS : Klien mengatakan Kurang informasi Defisiensi pengetahuan


tidak mengerahui
penyakitnya.

DO : Klien diberi
pertanyaan tidak dapat
menjawab

DS : Klien mengatakan Gangguan psikologis Mual


mual pada saat makan

DO : Klien terlihat gelisah


dan mual
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Cedera Fisik (Prosedur Pembedahan)


2. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan Dengan Pengobatan
3. Defisit Perawatan Diri: Mandi Berhubungan Dengan Nyeri
4. Ansietas Berhubungan Dengan Perubahan Besar
5. Defisiensi Pengetahuan Berhubungan Dengan Kurang Informasi
6. Mual Berhubungan Dengan Gangguan Psikologis

RENCANA KEPERAWATAN

NANDA NOC NIC

Nyeri akut bagian abdomen Tingkat nyeri (2102) Manajemen nyeri (1400)

b/d Agen Cedera fisik (Post Definisi : keparahan nyeri yang Definisi : pengurangan atau

op hari ke 7 Laparotomi) diamati atau dilaporkan reduksi nyeri sampai pada

(00132) Nyeri berkurang selama .... jam, tingkat kenyamanan yang


Domain 12 (kenyamanan) dengan kriteria hasil dapat diterima oleh pasien

Kelas 1 (kenyamanan fisik)


 Melaporkan nyeri (1,2,3,4,5) 1. Lakukan pengkajian nyeri

Definisi : Pengalaman  Frekuensi nyeri (1,2,3,4,5) secara komprehensif

sensori dan emosional yang  Lamanya episode nyeri (1,2,3,4,5) termasuk lokasi,

tidak menyenangkan yang  Ekspresi nyeri; wajah (1,2,3,4,5) karakteristik, onset/durasi,


muncul akibat kerusakan  Perubahan respirasi rate frekuensi, kualitas,

jaringan yang aktual atau (1,2,3,4,5) intensitas dan faktor


potensial atau digambarkan  Perubahan tekanan darah pencetus
dalam hal kerusakan (1,2,3,4,5) 2. monitor respon

sedemikian rupa  Kehilangan nafsu makan ketidaknyamanan secara

(International Association for (1,2,3,4,5) verbal dan non verbal.

the study of Pain); awitan 3. Pastikan pasien menerima


yang tiba-tiba atau lambat Indikator skala : perawatan analgetik
dari intensitas ringan hingga 1. Berat dengan tepat.
berat dengan akhir yang 2. Cukup berat 4. Sediakan lingkungan yang
dapat diantasipasi atau di 3. Sedang nyaman.

prediksi dan berlangsung , 6 4. Ringan 5. Ajarkan penggunaan

bulan. 5. Tidak ada tehnik relaksasi sebelum


atau sesudah nyeri
Batasan karakteristik: berlangsung

 Perubahan selera makan 6. Tingkatkan istirahat yang

 Mengekpresikan perilaku adekuat untuk


(mis: gelisah, menangis, meringankan nyeri.

waspada)
 Ekspresi wajah terhadap

nyeri (mis: mata kurang

bercahaya, tampak kacau,

gerakan mata berpencar


atau menetap pada satu

fokus)

 Sikap melindungi

 Fokus menyempit

(mis:persepsi waktu,
proses berpikir terhambat)
 Sikap melindungi area

nyeri
 Posisi untuk menghindari

nyeri

 Perilaku melindungi

 Melaporkan perilaku nyeri


 Laporan diri menggunakan
skala nyeri yang standart (
mis:skala wajah wong
baker, skala nilai numerik,
skala visual analog)

Kurang perawatan diri Perawatan diri : aktifitas kehidupan Bantuan perawatan diri

(mandi 00108, berpakaian sehari-hari (0300) (1800)

00109, makan 00102, Definisi : membantu orang

toileting 00110) Definisi : tindakan pribadi untuk lain untuk melakukan


Domain 4 : Aktivitas / melakukan tugas-tugas fisik yang aktivitas sehari-hari

Istirahat paling dasar dan kegiatan perawatan 1. Monitor kemampuan klien

Kelas 5 : Perawatan diri pribadi mandiri dengan atau tanpa untuk perawatan diri yang

perangkat bantu. mandiri.

Definisi : Klien dapat melakukan ADLS dengan 2. Monitor kebutuhan klien

Gangguan kemampuan bantuan dalam waktu ........jam untuk alat-alat bantu

untuk melakukan ADL pada dengan kriteria hasil: untuk kebersihan diri,

diri mandi, berpakaian, berpakaian, berhias,

makan, toileting.  Makan (1,2,3,4,5) toileting dan makan.

 Berpakaian (1,2,3,4,5) 3. Sediakan bantuan sampai


Batasan karakteristik :  Toileting (1,2,3,4,5) klien mampu secara utuh

 ketidakmampuan untuk  Mandi (1,2,3,4,5) untuk melakukan self-

mandi  Oral hygiene (1,2,3,4,5) care.


 ketidakmampuan untuk Indikator skala : 4. Dorong klien untuk
berpakaian, 1. Sangat terganggu melakukan aktivitas

 ketidakmampuan untuk 2. Banyak terganggu sehari-hari yang normal

makan 3. Cukup terganggu sesuai kemampuan yang

 ketidakmampuan untuk 4. Sedikit terganggu dimiliki.


toileting 5. Tidak terganggu 5. Dorong untuk melakukan
secara mandiri, tapi beri
bantuan ketika klien tidak
mampu melakukannya.
6. Berikan aktivitas rutin

sehari- hari sesuai

kemampuan.

Hambatan mobilitas fisik b/d Mobilisasi (0208) Terapi latihan: ambulasi


Pengobatan (00085) Definisi : kemampuan untuk (0221)
Domain 4 (Aktivitas / bergerak sengaja di lingkungan Definisi : promosi dan
istirahat) sendiri secara mandiri dengan atau bantuan dengan berjalan
Kelas 2 (Aktivitas / latihan) tanpa alat bantu untuk menjaga atau
mengembalikan fungsi
Definisi : Keterbatasan dalam Kriteria Hasil : tubuh otonom dan sukarela
kebebasan untuk pergerakan  Keseimbangan (1,2,3,4,5) selama pengobatan dan
fisik tertentu pada bagian  Koordinasi (1,2,3,4,5) pemulihan dari penyakit
tubuh atau satu atau lebih  Pergerakan otot (1,2,3,4,5) atau cedera
ekstremitas
 Posisi tubuh (1,2,3,4,5)
1. Monitoring vital sign
Batasan karakteristik : sebelum/sesudah latihan
Indikator skala :
- Keterbatasan dan lihat respon pasien
1. Terancam
kemampuan untuk saat latihan
2. Substansial dapat dikompromikan
melakukan keterampilan 2. Ajarkan pasien atau
3. Cukup dapat di kompromikan
motorik kasar keluarga lain tentang
4. Sedikit dapat dikompromikan
- Keterbatasan teknik ambulasi
Tidak ada kompromi
kemampuan untuk 3. Kaji kemampuan pasien
melakukan keterampilan dalam mobilisasi
motorik halus 4. Dampingi dan Bantu
- Keterbatasan ROM pasien saat mobilisasi dan
- Kesulitan berbalik bantu penuhi kebutuhan
(belok) ADLs ps
- Pergerakan yang lambat
Ajarkan pasien bagaimana

merubah posisi dan berikan

Ansietas b/d perubahan Kontrol diri terhadap kecemasan Anxiety Reduction (5820)
besar (00146) (1402) (penurunan kecemasan)
Domain 9 (koping / toleransi
stress), Definisi : tindakan pribadi untuk Definisi : meminimalkan
Kelas 2 (respon koping) menghilangkan atau mengurangi temuan, ketakutan, firasat,
rasa ketakutan, ketegangan, atau atau kegelisahan berkaitan
Definisi: perasaan tidak kegelisahan dari sumber yang tidak dengan sumber tak dikenal
nyaman atau kekhawatiran dapat diidentifikasikan untuk mengantisipasi
yang samar di sertai respon bahaya
automom (sumber sering Kriteria Hasil: 1. Gunakan pendekatan
kali tidak spesifik atau tidak  Monitor intensitas kecemasan yang menenangkan
diketahui oleh individu); (1,2,3,4,5) 2. Nyatakan dengan jelas
perasaan takut yang  Penurunan stimuli lingkungan harapan terhadap pelaku
disebabkan oleh antisipasi
saat cemas (1,2,3,4,5) pasien
terhadap bahaya. Hal ini
 Berusaha menginformasikan 3. Jelaskan semua prosedur
merupakan isyarat
kewaspadaan yang penurunan cemas (1,2,3,4,5) dan apa yang dirasakan
memperingatkan individu  Menggunakan coping strategis selama prosedur
akan adanya bahaya dan yang efektif (1,2,3,4,5) 4. Temani pasien untuk
memampukan individu  Kontrol respon kecemasan memberikan keamanan
untuk bertindak (1,2,3,4,5) dan mengurangi takut
menghadapi ancaman.
5. Libatkan keluarga untuk
Skala: mendampingi klien
1. Tidak pernah ditunjukkan
6. Dengarkan dengan penuh
2. Jarang ditunjukkan
perhatian
3. Kadang ditunjukkan
7. Bantu pasien mengenal
Batasan Karakteristik: 4. Sering ditunjukkan
situasi yang menimbulkan
5. Selalu ditunjukkan
kecemasan
8. Dorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi

Defisiensi Pengetahuan Pengetahuan : Proses penyakit Pengajaran : Proses Penyakit

(00126) Definisi : Tingkat pemahaman yang Definisi ; Membantu pasien


Definisi : Ketiadaan atau disampaikan tentang proses penyakit untuk memahami informasi

defiensi kognitif yang tertentu dan komlikasinya . yang berhubungan dengan

berkaitan dengan topik proses penyakit secara

tertentu. Setelah dilakukan tindakan spesifik .


keperawatan 1 x24 jam diharapkan Aktivitas-Aktifitas

Batasan Karakteristik : klien dapat memenuhi kriteria 1. Berikan penilain


- Kurang sebagai berikut . tentang tingkat
Pengetahuan 1. Faktor Resiko pengetahuan klien
- Ketidakakuratan 2. Tanda gejala tentang proses

mengikuti perintah 3. Tanda dan gejala komplikasi penyakit yang

penyakit spesifik
Faktor yang berhubungan: 2. Ganmbarkan tanda
- Kurang Informasi dan gejala yang

biasa muncul pada

penyakit dengan
cara yang tepat

3. Intruksikan pasien
mengenai tanda dan

gejala untuk

melaporkan pada

pemberi perawatan
kesehatan dengan

cara yang tepat.

Mual Kontrol mual & muntah Manajemen mual

Definisi : Suatu fenomena Definisi : Tindakan personal untuk Definisi : Pencegahan dan
subjektif tentang rasa tidak mengontrol mual, muntah-muntah, penanggulangan mual.

nyaman pada bagian dan gejala muntah. Aktivitas :

belakang tenggorokan atau 1. Dorong pasien


lambung yang dapat atau Setelah dilakukan tindakan untuk
tidak dapat mengakibatkan keperawatan 1 X 24 jam maka klien memantau

muntah. di harapkan memenuhi kriteria pengelaman diri

sebagai berikut : terhadap mual

Batasan karakteristik : 1. Mengontrol onset mual 2. Dorong pasien


- Mual 2. Mendeskripsikan factor- untuk belajar
- Rasa asam di dalam faktor penyebab strategi
mulut 3. Mengenali pencetus mengatasi mual
- Sensasi muntah imulus muntah sendiri
- 4. Menghindari factor- 3. Evaluasi

Faktor yang berhubungan : faktor bila mungkin pengalaman

- Gangguan masa lalu


psikologis individu
terhadap mual

Você também pode gostar