Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PRATAMA TARAKAN
Abdul Aziz Yusron
01/8D
1. PENDAHULUAN
Agar pencapaian tujuan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien maka
diperlukan perencanaan dan pengendalian yang baik. Perencanaan dan pengendalian
memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan. Nafarin (2007)
menyatakan perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin
dapat diakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upasa
antisipasi sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan
baik.
Akuntansi Manajemen | 1
Pada sektor pemerintahan anggaran juga dijadikan ukuran kinerja. Penyerapan
anggaran yang tinggi diharapkan mampu memberikan manfaat belanja oleh pemerintah
terhadap laju perekonomian negara. Hal ini cenderung bertentangan dengan
perusahaan swasta yang berusaha menghemat realisasi atas anggaran yang telah
ditentukan. Namun pada sektor pemerintah bukan berarti tujuan utamanya hanya untuk
menghamburkan uang negara tetapi juga untuk menjalankan fungsinya sesuai yang
ditugaskan. Contohnya adalah Kantor Pelayanan Pajak PratamaTarakan yang selain
untuk memenuhi target penerimaan pajak tertentu juga memenuhi kinerja penyerapan
anggaran.
2. LANDASAN TEORITIS
2.1 Pengertian Anggaran
Anggaran diakui memiliki peran yang sangat vital bagi pencapaian tujuan
sebuah organisasi. Menurut Darsono dan Purwanti (2008) “Anggaran adalah rencana
tentang kegiatan perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan operasional yang
saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai pedoman untuk
mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi. Pada umumnya disusun secara
tertulis.” Menurut Welsch (2005) anggaran merupakan istilah perencanaan untuk
pengendalian laba menyeluruh dapat didefinisikan sebagai suatu anggaran sistematis
dan formal untuk perencanaan, koordinasi, dan pengendalian tanggung jawab
manajemen.
Dari dua definisi anggaran tersebut dapat disimpukan definisi anggaran sebagai
sebuah rencana yang disusun secara sistematis terkait rencana kerja yang dinyatakan
dalam mata uang dalam jangka waktu tertentu sebagai pedoman untuk mencapai
tujuan organisasi dan memiliki fungsi perencanaan, pengkoordinasian, dan
pengendalian tanggung jawab manajemen. Secara umum fungsi yang paling penting
dari anggaran adalah perencanaan dan pengendalian. Perencanaan yaitu pandangan
ke depan mengenai tindakan apa yang dilakukan selama periode anggaran untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
Menurut Haruman dan Rahayu (2007:5) manfaat dari anggaran dalam proses
manajemen dibagi dalam bidang perencanaan dan bidang pengendalian yaitu:
a. Bidang perencanaan
1) Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang
berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.
2) Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaandalam
menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan.
3) Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan.
4) Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan.
5) Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia.
6) Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif dan efisien.
b. Bidang pengendalian
1) Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
2) Membantu mencegah pemborosan
3) Membantu menetapkan standar.
Akuntansi Manajemen | 2
a. Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah pada pencapaian
tujuan secara umum.
Akuntansi Manajemen | 3
a. Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan
b. Menghitung selisih anggaran
c. Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan
atas suatu varians
d. Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya.
a. Anggaran Statis
Anggaran statis adalah anggaran untuk tingkat aktivitas tertentu dan bersifat
tetap dalam rangka mengevaluasi kinerja suatu manajemen berapapun tingkat aktivitas
aktual yang terjadi.
b. Anggaran Fleksibel
3. PEMBAHASAN
Data utama yang digunakan dalam analisis ini adalah anggaran pendapatan,
pengeluaran belanja dan pembiayaan dalam satu periode. Data laporan realisasi
anggaran memuat realisasi penerimaan pendapatan, pengeluaran belanja dan
pembiayaan dalam satu periode. Pastikan item-item dalam laporan realisasi anggaran
sama dengan item-item pada rencana anggaran.
Item anggaran dibandingkan dengan item realisasi baik pada pos pendapatan,
belanja maupun pembiayaan. Untuk memperoleh hasil yang obyektif dan akuntabel,
laporan realisasi anggaran harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan
memadai.
Akuntansi Manajemen | 4
d. Menghitung Prosentase Tingkat Ketercapaian Anggaran
Pemerintah daerah dikatakan memiliki kinerja pendapatan yang baik apabila mampu
memperoleh pendapatan yang melebihi jumlah yang dianggarkan. Sebaliknya apabila
realisasi pendapatan dibawah jumlah yang dianggarkan, maka hal itu dinilai kurang
baik. Apabila target pendapatan dapat dicapai bahkan terlampaui, maka hal itu tidak
terlalu mengejutkan karena memang seharusnya demikian. Tetapi jika target
pendapatan tidak tercapai, hal ini butuh penelaahan lebih lanjut terkait dengan
penyebab tidak tercapainya target.
Akuntansi Manajemen | 5
4) Rasio Efisiensi Belanja
Rasio efisiensi pendapatan tidak digunakan dalam analisis ini karena tugas
pokok KPP Pratama Tarakan adalah menghimpun penerimaan negara dalam jumlah
yang relatif jauh lebih besar dari biayanya. Jika menggunakan rasio efisiensi
pendapatan maka tingkat keterbandingannya tidak sesuai. Untuk mengukur efisiensi
diperlukan analisis ratio pajak secara nasional bukan per kantor karena kapasitas
perekonomian wilayah kerja yang berbeda-beda.
Tabel 1
Realisasi Anggaran KPP Pratama Tarakan Tahun 2013
Realisasi di Atas %
Anggaran Realisasi (Bawah) Realisasi Keterangan
Anggaran Anggaran
PENERIMAAN 517,090,570,390 518,252,821,513 1,162,251,123 100,22 Favorable
Penerimaan Perpajakan 517,073,855,650 518,245,997,313 1,172,141,663 100,22 Favorable
Penerimaan Negara 16,714,740 6,824,200 (9,890,540) 40,83 Unfavorable
Bukan Pajak
Target penerimaan pajak KPP Pratama Tarakan pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp517 milyar dan PNBP sebesar Rp16,7 juta. Pada akhir tahun 2013 KPP
berhasil menghimpun penerimaan sebesar Rp518 milyar yang artinya KPP melebihi
target penerimaan sebesar Rp1.162.251.123 atau 0,22% dari target awal. Namun
tercapainya target secara keseluruhan tersebut sebenarnya hasil dari surplus
penerimaan perpajakan sebesar Rp1.172.141.663. Kelebihan tersebut menutupi tidak
tercapainya target penerimaan KPP dari sektor PNBP. PNBP hanya tercapai
Rp6.824.200 dari target awal Rp16.714.740. Artinya terdapat selisih realisasi negatif
sebesar Rp9.890.540.
Jumlah surplus target penerimaan dari sektor perpajakan yang bernilai lebih dari
Rp1 milyar tersebut mampu menutupi defisit penerimaan pada PNBP yang hanya
sebesar Rp9.890.540. Secara keseluruhan, realisasi penerimaan KPP Pratama
Akuntansi Manajemen | 6
Tarakan dapat dikatakan favorable. Sedangkan penerimaan dari PNBP dapat dikatakan
unfavorable.
Untuk pengeluaran terdapat tiga jenis belanja yaitu belanja pegawai, belanja
barang, dan belanja modal. Total belanja yang direncanakan adalah sebesar Rp6,9
milyar dengan realisasi Rp5,9 milyar. Terdapat anggaran senilai Rp1.023.592.148 yang
tidak terserap selama tahun anggaran 2013. Tidak tercapainya target penyerapan ini
terdistribusi secara merata ke belanja-belanja penyusun pengeluaran. Selisih realisasi
belanja pegawai sebesar Rp374.738.138, belanja barang sebesar Rp640.479.510, dan
belanja modal sebesar Rp8.374.500.
Akuntansi Manajemen | 7
tanpa mempertimbangkan efisiensi penggunaan sumber daya jika tujuan utama sudah
dipenuhi.
4. SIMPULAN
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis kemukakan pada bab
sebelumnya, maka penulis akan mengambil kesimpulan sebagai berikut:
b. Target penyerapan anggaran atau belanja oleh KPP Pratama Tarakan tidak
tercapai, hanya sebesar 85,28% dari target penyerapan sebesar Rp6.923.420.000.
Terdapat sisa anggaran sebesar Rp1.023.592.148. Dari sudut pandang
penyerapan anggaran, kinerja penyerapan anggaran tidak efektif. Namun dari
sudut pandang penghematan anggaran anggaran dapat dikatakan sangat efisien
karena mampu melebihi target penerimaan dengan belanja yang lebih hemat.
c. Secara keseluruhan kinerja KPP Pratama Tarakan selama tahun 2013 dapat
dikatakan sangat efektif dan sangat efisien. Target terlewati dan anggaran dihemat.
Kondisi tersebut sangat ideal bagi cita-cita sebuah organisasi untuk beroperasi
secara efektif dan efisien.
DAFTAR REFERENSI
Ariana, dkk. 2012. Analisis Pendapatan dan Belanja pada Pemerintah Kabupaten Kutai
Timur. Samarinda: Universitas Mulawarman.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengendalian_info2135.html. Diakses 11
Februari 2015.
http://mohmahsun.blogspot.com/2011/04/tahapan-analisis-anggaran.html. Diakses 10
Februari 2015.
Akuntansi Manajemen | 8