Você está na página 1de 6

ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan Etiologi


1. Data Subjektif Gangguan perfusi Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan ayah Ny. T jaringan serebral pada keluarga merawat
memiliki riwayat hipertensi. Ny. T keluarga Tn. S anggota keluarga
- Keluarga mengatakan Ny T dengan hipertensi
mengatakan sering mengalami
pusing dan berat di tengkuk.
- Keluarga mengatakan Ny. T tidak
pernah memeriksakan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan.
- Keluarga mengatakan tidak tahu
berapa tekanan darah yang dikatakan
hipertensi.
- Keluarga mengatakan tidak tahu
tanda hipertensi.
- Keluarga mengatakan bahwa
penyebab hipertensi adalah makanan
yang banyak garam.
- Keluarga mengatakan tidak tahu
akibat lanjut hipertensi.
- Keluarga mengatakan takut dengan
akibat yang ditimbulkan oleh
hipertensi.
- Keluarga mengatakan cara merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
adalah dengan membatasi garam.
keluarga mengatakan manfaat
memelihara lingkungan rumah
adalah untuk mencegah penyakit.
- Keluarga mengatakan tidak pernah
memeriksakan kesehatannya ke
pelayanan kesehatan. Keluarga
berobat ke praktik bidan dan
puskesmas pembantu saat anak sakit

Data Objektif
- TTV
TD : 170/90 mmHg
RR : 21x/ menit
N : 78x/menit
S : 36,8oC
2. Data Sujektif Gangguan rasa nyaman: Ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan Ny. T sering nyeri pada Ny. T keluarga merawat
memakan makanan yang tinggi keluarga Tn. S anggota keluarga
kolesterol seperti sarden. merawat anggota
 Keluarga mengatakan tidak tahu apa keluarga dengan
pengertian hiperkolesterolemi. hiperkolesterol
 Keluarga mengatakan tidak tahu apa
tanda dan gejala hiperkolesterolemi
 Keluarga mengatakan bahwa
penyebab hiperkolesterolemi adalah
makan jeroan.
 Keluarga mengatakan tidak tahu apa
akibat lanjut dari hiperkolesterolemi
 Keluarga mengatakan takut dengan
akibat yang ditimbulkan oleh
hiperkolesterolemi.
 Keluarga mengatakan tidak tahu
cara merawat keluarga dengan
hiperkolesterolemi.
 Keluarga mengatakan manfaat
memelihara lingkungan rumah
adalah untuk mencegah penyakit.
 keluarga mengatakan tidak pernah
memeriksakan kesehatannya ke
pelayanan kesehatan.
 Keluarga mengatakan berobat ke
praktik bidan dan Puskesmas.
 PQRST:
Ny. T mengatakan nyeri terasa pada
bagian kepala dan tengkuk
Ny. T mengatakan nyeri muncul saat
terlalu banyak mengkonsumsi
jeroan.
Ny. T mengatakan nyeri terasa
ngilu.
Ny. T mengatakan nyeri akan
berkurang saat tidur.
Ny. T mengatakan nyeri hilang
timbul.

Data Objektif
 Klien tampak memegang
tengkuknya
 Skala nyeri 5
 Kadar kolesterol: 220 mg/dL
 TTV
TD : 170/90 mmHg
RR : 21x/ menit
N : 78x/menit
S : 36,8oC
3. Data Subjektif Risiko kerusakan Ketidak mampuan
 Keluarga mengatakan An. H sering integritas kulit pada An. keluarga merawat
mengalami alergi. H keluarga Tn. S anggota keluarga
 Keluarga mengatakan alergi adalah dengan alergi
tidak bisa makan makanan tertentu.
 Keluarga mengatakan bahwa
penyebab alergi pada An. H adalah
ayam.
 Keluarga mengatakan gejala An. H
mengalami alergi adalah gatal pada
kulit
 Keluarga mengatakan tidak tahu
akibat lanjut dari alergi
 Keluarga mengatakan bahwa An. H
langsung berobat kepraktik dokter
atau bidan jika mengalami alergi.
 Keluarga mengatakan tidak
memberikan obat tradisional apapun
ketika anak mengalami alergi.
 Keluarga mengatakan tidak tahu
cara memodifikasi rumah dengan
anggota keluarga yang mengalami
alergi.
 Keluarga mengatakan langsung
membawa anggota keluarga berobat
ke praktik dokter atau bidan

Data Objektif
 Terdapat bekas luka pada kaki
akibat garukan karena alergi
 TTV:
TD: 100/90 mmHg
N: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,3oC
4. Data Subjektif Risiko bersihan jalan Ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan An. HN nafas tidak efektif pada keluarga merawat
sering mengalami ISPA. An F keluarga Tn M anggota keluarga
 Keluarga mengatakan tidak dengan ISPA
mengetahui apa pengertian ISPA.
 Keluarga mengatakan tidak
mengetahui penyebab ISPA.
 Keluarga mengatakan tanda dan
gejala ISPA adalah pilek
 Keluarga mengatakan tidak
mengetahui akibat lanjut dari ISPA
 Keluarga mengatakan belum
mengatahui cara merawat An. HN
dengan ISPA.
 keluarga mengatakan tidak
mengetahui cara memodifikasi
lingkungan dengan anggota keluarga
mengalami ISPA.
 Keluarga mengatakan tidak
membawa An. HN ke pelayanan
kesehatan saat ISPA

Data Objektif
 An. HN terlihat aktif
 Jalan napas paten
 TTV
RR : 41x/ menit
N : 96x/ menit
S : 36,5oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan perfusi jaringan serebral pada Ny. T keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman: nyeri pada Ny. T keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hiperkolesterolemia.
3. Risiko kerusakan integritas kulit pada An. H keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan alergi.
4. Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada An. HN keluarga Tn. S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA.

Você também pode gostar