Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Data Objektif
- TTV
TD : 170/90 mmHg
RR : 21x/ menit
N : 78x/menit
S : 36,8oC
2. Data Sujektif Gangguan rasa nyaman: Ketidakmampuan
Keluarga mengatakan Ny. T sering nyeri pada Ny. T keluarga merawat
memakan makanan yang tinggi keluarga Tn. S anggota keluarga
kolesterol seperti sarden. merawat anggota
Keluarga mengatakan tidak tahu apa keluarga dengan
pengertian hiperkolesterolemi. hiperkolesterol
Keluarga mengatakan tidak tahu apa
tanda dan gejala hiperkolesterolemi
Keluarga mengatakan bahwa
penyebab hiperkolesterolemi adalah
makan jeroan.
Keluarga mengatakan tidak tahu apa
akibat lanjut dari hiperkolesterolemi
Keluarga mengatakan takut dengan
akibat yang ditimbulkan oleh
hiperkolesterolemi.
Keluarga mengatakan tidak tahu
cara merawat keluarga dengan
hiperkolesterolemi.
Keluarga mengatakan manfaat
memelihara lingkungan rumah
adalah untuk mencegah penyakit.
keluarga mengatakan tidak pernah
memeriksakan kesehatannya ke
pelayanan kesehatan.
Keluarga mengatakan berobat ke
praktik bidan dan Puskesmas.
PQRST:
Ny. T mengatakan nyeri terasa pada
bagian kepala dan tengkuk
Ny. T mengatakan nyeri muncul saat
terlalu banyak mengkonsumsi
jeroan.
Ny. T mengatakan nyeri terasa
ngilu.
Ny. T mengatakan nyeri akan
berkurang saat tidur.
Ny. T mengatakan nyeri hilang
timbul.
Data Objektif
Klien tampak memegang
tengkuknya
Skala nyeri 5
Kadar kolesterol: 220 mg/dL
TTV
TD : 170/90 mmHg
RR : 21x/ menit
N : 78x/menit
S : 36,8oC
3. Data Subjektif Risiko kerusakan Ketidak mampuan
Keluarga mengatakan An. H sering integritas kulit pada An. keluarga merawat
mengalami alergi. H keluarga Tn. S anggota keluarga
Keluarga mengatakan alergi adalah dengan alergi
tidak bisa makan makanan tertentu.
Keluarga mengatakan bahwa
penyebab alergi pada An. H adalah
ayam.
Keluarga mengatakan gejala An. H
mengalami alergi adalah gatal pada
kulit
Keluarga mengatakan tidak tahu
akibat lanjut dari alergi
Keluarga mengatakan bahwa An. H
langsung berobat kepraktik dokter
atau bidan jika mengalami alergi.
Keluarga mengatakan tidak
memberikan obat tradisional apapun
ketika anak mengalami alergi.
Keluarga mengatakan tidak tahu
cara memodifikasi rumah dengan
anggota keluarga yang mengalami
alergi.
Keluarga mengatakan langsung
membawa anggota keluarga berobat
ke praktik dokter atau bidan
Data Objektif
Terdapat bekas luka pada kaki
akibat garukan karena alergi
TTV:
TD: 100/90 mmHg
N: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,3oC
4. Data Subjektif Risiko bersihan jalan Ketidakmampuan
Keluarga mengatakan An. HN nafas tidak efektif pada keluarga merawat
sering mengalami ISPA. An F keluarga Tn M anggota keluarga
Keluarga mengatakan tidak dengan ISPA
mengetahui apa pengertian ISPA.
Keluarga mengatakan tidak
mengetahui penyebab ISPA.
Keluarga mengatakan tanda dan
gejala ISPA adalah pilek
Keluarga mengatakan tidak
mengetahui akibat lanjut dari ISPA
Keluarga mengatakan belum
mengatahui cara merawat An. HN
dengan ISPA.
keluarga mengatakan tidak
mengetahui cara memodifikasi
lingkungan dengan anggota keluarga
mengalami ISPA.
Keluarga mengatakan tidak
membawa An. HN ke pelayanan
kesehatan saat ISPA
Data Objektif
An. HN terlihat aktif
Jalan napas paten
TTV
RR : 41x/ menit
N : 96x/ menit
S : 36,5oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan serebral pada Ny. T keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman: nyeri pada Ny. T keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hiperkolesterolemia.
3. Risiko kerusakan integritas kulit pada An. H keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan alergi.
4. Risiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada An. HN keluarga Tn. S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA.