Você está na página 1de 5

Aplikasi Hukum Newton

Part I

Denisi
Pada bagian ini kita akan mendiskusikan aplikasi hukum Newton pada benda yang diam, bergerak translasi
dan bergerak melingkar.

e
lleg
Part II

Aplikasi Hukum Newton


1. Aplikasi hukum Newton: Analsis pada benda yang diam atau setimbang.
Co
Hukum 1 Newton menjelaskan bahwa pada benda yang diam maka resultan gayanya sama dengan nol.
Artinya jika kita jumlahkan semua gaya yang bekerja pada benda yang diam maka hasilnya adalah nol.
Agar dapat lebih mudah dalam menjumlahkan gaya maka terlebih dahulu kita harus dapat menggambar
diagram gaya kemudian gaya-gaya yang segaris dapat dijumlahkan. Gaya ke atas dan ke kanan bernilai
positif sedangkan gaya ke kiri dan ke bawah bernilai negatif. Sebagai contoh sebuah lampu digantung
dengan tali seperti gambar berikut. (Sumber gambar: Serway, 2014)
rd aya
Wa

Lampu dalam keadaan diam, maka gaya yangPbekerja pada lamu adalah F = 0. Pada arah horisontal
P
tidak ada gaya yang tidak bekerja, sehingga Fx = 0. Pada arah sumbu y berlaku:
X
Fy = 0
T − Fg = 0
T = Fg
dengan T adalah gaya tegangan tali dan Fg adalah gaya berat.
2. Aplikasi hukum Newton: Analisis pada benda bergerak.

(a) Benda bergerak translasi


Benda bermassa m dikenai gaya sebesar F seperti gambar berikut.

1
Wardaya College Departemen Fisika

Menurut hukum kedua Newton, maka:


X
Fx = ma
F = ma
F
a=
m
Benda tidak bergerak ke arah vertikal sehingga Fy = 0, kemudian gaya yang bekerja pada arah
P
sumbu y dapat digambarkan sebagai berikut.

e
lleg
Co
aya

Menurut
X hukum 1 Newton:
Fy = 0
N − Fg = 0
rd

N = Fg
(b) Benda bergerak melingkar
Pada benda bergerak melingkar resultan gaya yang bekerja sama dengan gaya sentripetal fsp = masp .
Gaya sentripetal selalu menagarah ke pusat lingkaran. Jika sebuah objek bergerak melingkar dengan
Wa

kecepatan v dan jari-jari lintasan r maka hukum kedua Newton dituliskan sebagai berikut.

X
F = masp
v2
(1)
X
F = m
r
Misalkan bola bermassa m diikat dengan tali sepanjang L kemudian diputar secara horisontal dengan
kecepatan konstan v. Tegangan tali (T ) dapat ditentukan dengan menerapkan hukum dua Newton.

021-29336036 / 0816950875 2 www.wardayacollege.com


Wardaya College Departemen Fisika

e
Dengan persamaan (1) maka diperoleh:

lleg
X v2
Fr = m
r
v2
T =m
r
Jika benda tersebut diputar secara vertikal maka gaya-gaya yang bekerja pada benda saat benda
membentuk sudut θ terhadap vertikal adalah sebagai berikut.
Co
rd aya
Wa

Dengan persamaan (1) maka diperoleh:


X v2
Fr = m
r
v2
T − w cosθ = m
r
v2
T = m + w cosθ
r
Berdasarkan hasil ini maka kita dapat menemukan bahwa tegangan tali maksimum terjadi pada saat
θ = 0, dan tegangan tali minimum terjadi pada saat θ = 1800 .
Saat θ = 0 maka T = m vr + mg
2

Saat θ = 0 maka T = m vr − mg
2

021-29336036 / 0816950875 3 www.wardayacollege.com


Wardaya College Departemen Fisika

Part III

Contoh Soal Aplikasi Hukum Newton


1. Sebuah mobil bermassa m bergerak dengan lintasan melingkar berjari-jari R seperti gambar berikut. Jika
gaya gesek antara ban mobil dengan jalan sebesar fs , Tentukan kecepatan maksimum mobil agar tidak
tergelincir dan keluar dari lintasan!

e
lleg
Penyelesaian:
Co
Gaya gesek mencegah benda keluar dari lintasan maka arah gaya gesek mengarah ke dalam pusat lingkaran.
rd aya
Wa

Dengan persamaan (1) maka diperoleh:


X v2
Fr = m
R
v2
fs = m
R
2 fs R
v =
rm
fs R
v=
m
2. Jika koesien gaya gesek statis antara ban dengan jalan adalah sebesar µs , nyatakan kecepatannya dalam
µs , R dan g !
Besar gaya gesek statisnya dapat dinyatakan sebagai fs = µs N = µs mg . Sehingga kecepatan dapat
dinyatakan sebagai berikut.

021-29336036 / 0816950875 4 www.wardayacollege.com


Wardaya College Departemen Fisika

r
fs R
v=
m
r
µs mgR
=
m
p
= µs gR

e
lleg
Co
rd aya
Wa

021-29336036 / 0816950875 5 www.wardayacollege.com

Você também pode gostar