Você está na página 1de 2

Prosedur Analitik

Prosedur ini dimaksudkan untuk membantu auditor dalam memahami bisnis klien dan
dalam menemukan bidang yang memerlukan audit lebih intensif,untuk itu auditor melakukan
perhitungan ratio,setelah melakukan perhitungan ratio kemudian dibandingkan dengan harapan
auditor,misalnya ratio tahun lalu.pembandingan ini membantu peristiwa atau transaksi yang
tidak biasa,perubahan akuntansi,perubahan usaha,fluktuasi acak,salah saji.

Prosedur Audit Terhadap Transaksi Rinci


Keandalan saldo piutang usaha sangat ditentukan oleh keterjadian transaksi berikut
ini yang didebit dan dikreditkan kedalam akun piutang usaha:
a. Transaksi penjualan kredit
b. Transaksi retur penjualan
c. Transaksi penghapusan piutang usaha, dan
d. Transaksi penerimaan kas dari piutang usaha.

Keandalan saldo piutang usaha juga ditentukan oleh ketepatan pisah batas yang
digunakan untuk mencatat berbagai transaksi tersebut. Auditor melakukan pengujian
substantif terhadap transaksi rinci yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan
dengan akun tersebut.
1. Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun piutang usaha ke dokumen yang
mendukung timbulnya transaksi tersebut.
2. Periksa pendebitan akun piutang ke dokumen pendukung: faktur penjualan, laporan
pengiriman barang, dan order penjualan.
3. Periksa pengkreditan akun piutang ke dokumen pendukung: bukti kas masuk, memo
kredit untuk retur penjualan atau penghapusan piutang.
4. Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi penjualan dan retur penjualan.
5. Periksa dokumen yang mendukung timbulnya piutang usaha dalam minggu terakhir tahun
yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
6. Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya piutang usaha dalam minggu terakhir
tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
7. Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi penerimaan kas.

Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci


Tujuan pengujian saldo akun piutang usaha rinci adalah untuk memverifikasi :
a. Keberadaan atau keterjadian
b. Kelengkapan
c. Hak kepemilikan
d. Penilaian
 Lakukan Konfirmasi Piutang
Ada tiga tahap yang harus ditempuh oleh auditor dalam mengirimkan surat
konfirmasi kepada debitur :
a. Tentukan metode,saat,dan luas konfirmasi yang akan dilaksanakan
b. Pilih debitur yanng akan dikirimi surat konfirmasi,dan
c. Kirimkan surat konfirmasi

Você também pode gostar