Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRACT
This article is a study from the results of some researches that have been done in biogas purification. Biogas
contains some impurities gases such as H2S, CO2, NH3, and H2O, in which not removed can caused influence
burning and disadvantages to human and environment. Biogas purification researches that have been done
purposed to purify only one or some impurities gases, so this study stands to give recommend in integrated
biogas purification research. Purification process designe in series that can be done is integration process of
condensation and adsorption by activated carbon and zeolite, so that all of the impurities gases can be removed
and remains high purity of CH4 in biogas as biomethane renewable energy resource.
ABSTRAK
Artikel ini merupakan suatu kajian dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan untuk memurnikan biogas.
Kandungn dalam biogas terdapat gas-gas pengotor seperti H2S, CO2, NH3, dan H2O yang apabila tidak
dihilangkan dapat mempengaruhi pada proses pembakaran dan menimbulkan kerugian manusia dan
lingkungan. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan mengenai pemurnian biogas hanya bertujuan untuk
menghilangkan satu atau beberapa komponen gas pengotor secara parsial saja, maka dilakukan kajian ini agar
dapat dilakukan penelitian pemurnian biogas secara terintegrasi untuk menghilangkan komponen gas pengotor
secara menyeluruh sehingga diperoleh CH4 dengan kemurnian tinggi. Tahapan proses pemurnian yang
dirancangadalah proses kondensasi yang terintegrasi dengan proses adsorpsi menggunakan adsorben karbon
aktif dan zeolit, sehingga dihasilkan gas CH4 dengan kemurnian tinggi sebagai biomethane sumber energi
terbarukan.
65
Jurnal Riset Industri (Journal of Industrial Research) Vol. 8 No. 1, April 2014, Hal. 65 – 72
66
Kajian Penggunaan Karbon Aktif … (Nani Harihastuti, dkk)
67
Jurnal Riset Industri (Journal of Industrial Research) Vol. 8 No. 1, April 2014, Hal. 65 – 72
Regenerasi Regenerasi
karbon aktif zeolit
Biogas GasCH4
Adsorpsi Adsorpsi murni
(CH4, CO2, H2S, Kondensasi
karbon aktif zeolit (biomethane)
NH3& H2O)
Perlu diuraikan dalam tulisan ini, menimbulkan secondary waste yang harus
alasan pemilihan metode pemurnian seperti diolah agar tidak menyebabkan masalah
tersebut di atas. Gas H2S, NH3, dan bagi lingkungan, sehingga proses
CO2dapat dimurnikan melalui metode pemurnian dengan absorpsi menjadi tidak
adsorpsi karena metode ini lebih ramah efisien.Kemudian, proses pemurnian secara
lingkungan. Sedangkan, metode-metode permeabel dengan menggunakan membran
yang lain seperti penggunaan absorben memiliki angka efisiensi penyisihan tinggi,
seperti NaOH dan CuSO4kurang sesuai tetapi karena masih sulitnya pengoperasian
karena tidak dapat diregenerasi sehingga dan membran untuk pemurnian gas yang
68
Kajian Penggunaan Karbon Aktif … (Nani Harihastuti, dkk)
masih jarang diproduksi menyebabkan melalui pipa spiral yang didinginkan dengan
metode ini belum menjadi pilihan untuk air dalam shell/tangki, sehingga terjadi
diterapkan. transfer panas yang menyebabkan uap air
Alasan lain dalam pemilihan metode mengembun dan akandihasilkan gas kering.
adsorpsi adalah adsorben yang digunakan Rangkaian proses ini diharapkan akan
dapat diregenerasi setelah mencapai menghasilkan gas CH4 dengan konsentrasi
keadaan jenuh dalam kurun waktu tertentu tinggi (biomethane). Formula yang terkait
sehingga tidak menimbulkan masalah pada dengan proses adsorpsi dinyatakan dengan
lingkungan. Kejenuhan adsorben dapat hukum adsorpsi isotherm Langmuir dan
terindikasi apabila konsentrasi gas pengotor Freundlich sebagai berikut.
pada input dan ouput proses adsorpsi tidak
berubah (tetap). Proses regenerasi dapat Model persamaan Langmuir
diklasifikasikan menjadi 4 kategori yang
dapat dilakukan secara tersendiri maupun ........................... (1)
dikombinasikan, yaitu (UOP, 2005) :
a. Thermal swing, dengan cara di mana C adalah konsentrasi
meningkatkan temperatur hingga 400- kesetimbangan ion (mmol L-1) dan x/m
600˚F (204-316˚C). Lapisan adsorben adalah jumlah ion teradsorpsi (mmol kg-1).
dipanaskan secara langsung atau Konstanta b berhubungan dengan adsorpsi
dengan transfer panas melalui fluida maksimum (mmol kg-1) dan k berhubungan
panas. dengan kekuatan ikatan adsorben (L mmol-
1
b. Pressure swing, menggunakan tekanan ).
yang lebih rendah atau vakum untuk
mendesorpsi adsorben. Model persamaan Freundlich
c. Purge gas stripping, menggunakan gas
pembersihan yang tidak dapat .................. (2)
teradsorpsi. Gas tersebut dapat
mendesorpsi dengan mereduksi tekanan di mana x/m adalah jumlah ion teradsorpsi
parsial dari komponen yang teradsorpsi. (mmol kg-1), C adalah konsentrasi ion dalam
Semakin tinggi temperatur operasi dan kesetimbangan larutan (mmol L-1). k dan n
semakin rendah tekanan operasi, maka adalah konstanta isotherm Freundlich.
semakin efisien proses stripping. Dari persamaan Langmuir tersebut,
d. Displacement, menggunakan media akan dicari nilai k dan b setelah didapatkan
pembersihan yang dapat diserap data dari hasil penelitian eksperimental.
adsorben untuk menggantikan material Sedangkan dengan persamaan Freundlich,
yang telah teradsorpsi. Semakin kuat akan dicari nilai n dan log k setelah
adsorpsi media pembersihan, semakin didapatkan data dari hasil penelitian
sempurna pula proses desorpsi. eksperimental.Proses adsorpsi
dikategorikan menjadi 2, yaitu adsorpsi
Dalam pemilihan proses regenerasi, kimia dan adsorpsi fisika. Adsorpsi kimia
sebaiknya dipilih metode yang tidak terkait dengan persamaan Langmuir,
menghasilkan secondary waste, dalam hal sedangkan adsorpsi fisika terkait dengan
ini adalah dengan pemanasan pada suhu persamaan Freundlich.Dalam kajian ini,
tinggi (thermal swing) dalam waktu ± 3 jam. adsorpsi yang digunakan untuk pemurnian
Setelah dilakukan regenerasi, maka biogas adalah adsorpsi fisika.
adsorben dapat digunakan kembali dalam Molekul/adsorbat yang terserap dalam
proses adsorpsi selanjutnya. proses adsorpsi fisika memiliki ikatan yang
Selain gas-gas pengotor H2S, NH3, sangat lemah, yang mana interaksi antar
dan CO2, dalam biogas terkandung uap air molekul adsorbat dengan atom adsorben
yang harus dihilangkan. Penghilangan uap hanya dikarenakan oleh gaya Van der
air dilakukan dengan proses kondensasi Waals (Kelleret al, 2005), sehingga adsorpsi
dan dilakukan sebelum proses adsorpsi fisika bersifat reversible yang mudah untuk
karenan akan mengganggu daya adsorpsi. dipisahkan kembali antara molekul yang
Biogas yang mengandung uap air dialirkan terserap dari adsorben. Dengan adanya
69
Jurnal Riset Industri (Journal of Industrial Research) Vol. 8 No. 1, April 2014, Hal. 65 – 72
sifat ini, apabila adsorben telah mencapai a. Makropori, jari-jari 25 nm, volume pori
titik jenuh dalam waktu tertentu, maka dapat 0,2-0,5 cm3/g, luas permukaan 0,5-2
dilakukan regenerasi pada adsorben m2/g, fungsi sebagai pintu masuk
sehingga adsorben dapat digunakan adsorbat ke karbon aktif
kembali dalam proses adsorpsi. b. Mesopori, jari-jari 1-25 nm, volume pori
Suzuki (1990) menyebutkan bahwa 0,02-0,05 cm3/g, luas permukaan 1-100
semakin luas permukaan spesifik adsorben m2/g, fungsi sebagai sarana transportasi
maka kemampuan adsorpsi akan semakin c. Mikropori, jari-jari < 1 nm, volume pori
meningkat. Selain itu, Suryawan (2004) 0,15-0,5 cm3/g, luas permukaan 100-
menjelaskan bahwa karakteristik adsorben 1.000 m2/g, fungsi sebagai adsorpsi
yang dibutuhkan untuk adsorpsi yaitu :
a. Luas permukaan besar sehingga
kapasitas adsorpsi tinggi.
b. Memiliki aktivitas terhadap komponen
yang diadsorpsi.
c. Memiliki daya tahan yang baik.
d. Tidak ada perubahan volume yang
berarti selama peristiwa adsorpsi dan
desorpsi.
70
Kajian Penggunaan Karbon Aktif … (Nani Harihastuti, dkk)
NaA 2.0 SiO2 : 1 Al2O3 : 3.4 Na2O : 170 H2O Kimia dan Industri Vol. 1 No. 1
Hal.389-395.
NaX 4.5 SiO2 : 1 Al2O3 : 6.3 Na2O : 280 H2O Alwathan, Mustafa, dan Ramli Thahir. 2013.
Pengurangan Kadar H2S dari Biogas
NaY 9.0 SiO2 : 1 Al2O3 : 3.0 Na2O : 120 H2O
Limbah Cair Rumah Sakit dengan
Metode Adsorpsi. Jurnal Konversi Vol.
Dengan adanya kandungan Na dalam
2 No. 1 hal.1-6.
zeolit, maka zeolit akan sangat mudah
Apriyanti, Eny. 2012. Adsorpsi CO2
menyerap gas CO2 yang bersifat asam
Menggunakan Zeolit : Aplikasi Pada
lemah, sehingga CO2 yang tidak teradsorp
Pemurnian Biogas. Jurnal Universitas
oleh karbon aktif akan diserap oleh zeolit
Pandanaran Vol. 10 No. 23.
yang akan meningkatkan kemurnian CH4
Bansal, Roop Chand dan Goyal,
menjadi lebih tinggi.
Meenakshi. 2005. Activated Carbon
Adsorption. Taylor & Francis Group.
KESIMPULAN
Eddy, Herry Rodiana. 2006. Potensi dan
Pemanfaatan Zeolit di Provinsi Jawa
Proses pemurnian secara parsial tidak
Barat dan Banten. Bulletin Sumber
akan menghilangkan semua gas pengotor
Daya Geologi Vol. 1 No. 2.
yang terkandung dalam biogas. Biogas
Fischer, Mary Elizabeth.2010. Biogas
yang dimurnikan melalui proses terintegrasi
Purification : H2S Removal using
antara kondensasi dan adsorpsi dengan
Biofiltration. Tesis Master Applied
menggunakan adsorben karbon aktif dan
Science, Chemical Engineering,
zeolit akandapat menghasilkan gas CH4
University of Waterloo. Ontario.
dengan kemurnian tinggi (biomethane.).
Hamidi, Nurkholis, I. N. G. Wardana, dan
Hasil pemurnian biogas tersebut, akan
Denny Widhiyanuriyawan. 2011.
didapatkan sumber energi terbarukan yang
Peningkatan Kualitas Bahan Bakar
ramah lingkungan.
Biogas Melalui Proses Pemurnian
dengan Zeolit Alam. Jurnal Rekayasa
SARAN
Mesin Vol. 2 No. 3 Hal.227-231.
Hozairi, Bakir, dan Buhari. 2012.
Hasil kajian ini perlu ditindaklanjuti
Pemanfaatan Kotoran Hewan Menjadi
dalam penelitian pemurnian biogas secara
Energi Biogas Untuk Mendukung
terintegrasi melalui proses kondensasi dan
Pertumbuhan UMKM di Kabupaten
adsorpsi dengan adsorben karbon aktif dan
Pamekasan. Jurnal Teknologi
zeolit untuk pembuktian secara
Peternakan Sumber Energi yang
eksperimental dalam menghasilkan
Terbarukan, LP2M Universitas Islam
biomethane.
Madura.
Imamkhasani, S. 1998. Lembar Data
UCAPAN TERIMAKASIH
Keselamatan Bahan Vol. 1.Puslitbang
Kimia Terapan, Lembaga Ilmu
Pada kesempatan ini, penulis
Pengetahuan Indonesia.
mengucapkan terimakasih kepada ananda
------------------------ 1998. Lembar Data
Anif Rizqianti Hariz yang telah membantu di
Keselamatan Bahan Vol. 2. Puslitbang
dalam penyajian tulisan ini.
Kimia Terapan, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
------------------------ 1998. Lembar Data
Keselamatan Bahan Vol. 3. Puslitbang
Aditya, Kusuma, Pricilia Melisa, dan Agus
Kimia Terapan, Lembaga Ilmu
Hadiyarto. 2012. Pemurnian Biogas
Pengetahuan Indonesia.
dari Kandungan Hidrogen Sulfida
Keller, Jurgen U., Erich Robens, dan Cedric
(H2S) dengan NaOH, CuSO4,
du Fresne von Hohenesche. 2002.
Fe2(SO4)3 dalam Packed Column
Thermogravimetric and Sorption
Secara Kontinyu. Jurnal Teknologi
Measurement
71
Jurnal Riset Industri (Journal of Industrial Research) Vol. 8 No. 1, April 2014, Hal. 65 – 72
72